"Assalamu'alaikum," Hari dan Karlin kompak banget nih.
Jawab ya, Readers. Hukum menjawab salam kan wajib. hehe.
"Wa'alaikumussalam warahmatullah."
"Kenalin, saya Hari. Seorang suami dari seorang istri," ucap Hari sambil matanya mengerling ke arah Karlin.
"Ih, apaan sih, Ayah," Karlin menggelitik pinggang Hari. "Seorang istrinya itu lho, nggak usah terlalu ada penekanan."
"Udah, udah. Gih kenalin diri dulu tuh sama Readers."
"Oh iya, lupa. Kenalkan saya Karlin, seorang istri di era milenial ini."
"Oya, Readers, jangan berharap, kisah kita ini panjang-panjang ceritanya kayak kisah roman ya. Ini hanya fiksimini. Bisa jadi ceritanya nggak penting dan alay," ucap Hari.
"Ya, tapi biar pun nggak penting, ya kali aja ada hikmah yang bisa dipetik."
"Ya udah ah, kita nggak bisa lama-lama nih, sekian dari kami. Tunggu kisah-kisah kami ya. Wassalamu alaikum," Hari dan Karlin kompak banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari & Karlin | Fiksimini
SpiritualHARI & KARLIN | Catatan Ringan Keluarga Milenial by Jahar copyright 2017 #40 Chicklit 191217 Hanya cerita ringan yang terkadang mengangkat isu-isu terkini. Cerita ini merupakan repost dari cerita yang saya publish di UC News. Ceritanya nano-nano, a...