Hari & Karlin | Fiksimini

Parodi Politik Paman Donald Duck Trump

Hari dan Karlin tak mau ketinggalan berita internasional yang sedang memanas saat ini. Topik panas ini menjadi obrolan seru mengisi weekend mereka berdua pekan ini.

Saat sarapan pagi, sambil menyuap nasi keduanya terlihat seru membicarakan tentang keputusan Paman Donald.

"Bun, kayaknya bakal terjadi Perang Dunia nih!" seru Hari mengawali obrolan setelah menyuap nasi dengan lauk goreng ikan lele.

"Iya, itu kok bisa ya Paman Donald mengeluarkan kebijakan kayak gitu. Bukannya selama ini negaranya selalu gembar-gembor sebagai polisi yang mengamankan dunia ini?"

"Iya harusnya jadi pemimpin, apalagi sekaliber pemimpin dunia harus berhati-hati saat mengeluarkan keputusan. Bagaimana pun keputusan itu sangat menyakiti Umat Islam dan seolah-olah sengaja menabuh genderang perang," Hari tampak serius.

"Bunda lebih suka menelusuri sejarah Palestina saat masa-masa penuh kedamaian. Dulu saat masa Khalifah Umar bin Khattab, kedamaian bisa tercipta. Umat Islam, Yahudi dan Nasrani bisa hidup berdampingan dengan damai. Kapan ya masa-masa itu bisa terulang, adakah pemimpin dan sistem pemerintahan saat ini yang dapat mengulang sejarah kesuksesan kepemimpinan Umar bin Khattab?"

"Hmm yang jelas, kedamaian, keadilan, penjajahan harus dikubur oleh sejarah. Harus ada upaya kuat dari setiap kalangan untuk mewujudkannya. Terlebih lagi Islam. Islam yang karakteristiknya selalu membawa pesan kedamaian, persaudaraan dan keadilan jika umatnya konsisten mentaati ajarannya, tentu tidak akan membiarkan ketidakadilan di dunia ini terus-menerus berulang mengakibatkan kesengsaraan umat manusia."

Karlin mengangguk setuju, mengiyakan pendapat lelaki yang amat dicintainya itu.