"Ikut aku,"
Nami memekik pelan kala ia merasakan seseorang menarik tangannya dan membawanya pergi.
"Sunbae, mau kemana?" Tanya Nami.
"Tentu saja makan siang," balas Jihoon cepat.
"Tapi aku sudah makan siang tadi," tolak Nami.
"Tidak ada penolakan," ucap Jihoon.
Laki-laki itu juga sebenarnya tak mau mengajak Nami untuk makan siang bersamanya. Tapi, tadi dia mendapat kabar dari temannya jika ia melihat Taehyung disebuah Cafe dekat sini bersama dengan gadis yang ia cintai.
Karena itu, ia mengajak Nami untuk makan siang bersama. Setidaknya, ia ingin membuat Taehyung terkejut dengan kehadirannya dan juga Nami.
~~ ~~
Taehyung menatap Bomi. Tadi, tak sengaja Bomi bertemu dengan Taehyung di jalan dekat sini. Dan akhirnya mereka berdua berakhir di cafe dekat sini.
"Jadi, kau ingin membicarakan apa?" Tanya Taehyung.
Bomi menarik nafasnya kemudian menghembuskannya pelan. Haruskah ia mengungkapkannya sekarang?
"Kim Taehyung, aku minta maaf atas perbuatan ku semasa SMA. Membuat hubunganmu dengan Jihoon menjadi tidak baik sampai sekarang," kata Bomi penuh penyesalan.
"Bukan salahmu," jawab Taehyung singkat, kemudian melanjutkan kalimatnya, "hanya itu yang kau mau bicarakan?"
Dengan cepat Bomi menggelengkan kepalanya. Ada satu hal penting yang harus ia katakan pada Taehyung.
"Aku mencintaimu Taehyung," lirih Bomi.
Kalimat ini yang Taehyung nantikan beberapa tahun lalu. Tapi sekarang, ia benar-benar sudah tak menantikannya. Seperti kalimat itu sudah kadarluasa baginya.
Sementara itu, Jihoon dan Nami sudah sampai di cafe yang dimaksud. Mata Jihoon mencoba melirik sesuatu, kemudian ia langsung menyunggingkan senyumnya.
"Ayo," ajak Jihoon. Ia masih belum melepaskan pegangan tangannya pada Nami.
"Taehyung, sungguh aku benar-benar ingin menemui mu waktu itu. Tapi, Jihoon melarangku untuk bertemu denganmu dan membawaku pergi. Dan-" Bomi menghentikan kalimatnya saat ia tahu pandangan Taehyung tak tertuju padanya.
Taehyung benar-benar tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.
Jihoon dan Nami.
"Tae," panggil Bomi. Namun Taehyung tak menggubris panggilan Bomi. Matanya masih tertuju pada tangan Nami yang digenggam erat oleh Jihoon.
"Sunbae, bisakah kau melepas genggamanmu?" Bisik Nami. Ia merasa risih dengan hal itu.
"Tidak sekarang," balas Jihoon.
Jihoon tersenyum simpul. Tadi, ia sempat melirik Taehyung dan melihat raut wajahnya.
Ini menyenangkan.
Taehyung mengepalkan tangannya kuat. Bagaimana bisa Nami jalan berdua dengan Jihoon?
"Mau pesan apa?" Tanya Jihoon sembari memberi buku menu pada Nami.
Nami memperhatikan menu-menu yang ada di buku menu.
"Segelas coffee latte dan-"
Cup
Nami memegang pipi kanannya yang habis di cium tiba-tiba oleh Jihoon. Benar, ini tak terduga.
"Sunbae," pekik Nami kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Lovable Idol [ KTH ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Jangan salahkan aku. Salahkan saja hatiku. Start : 27 September 2017 End : 24 January 2018