FANGIRL : Lovable Idol [ KTH ]

11

Taehyung membaringkan tubuhnya di lantai. Ia baru saja selesai latihan dance. 1 bulan lagi, mereka akan melangsungkan comeback. Maka dari itu, BTS belum benar-benar berhadapan dengan jadwal yang super padat. saat ini Taehyung dan yang lainnya memang masih bisa bersantai. Namun, setelah mereka mengeluarkan album terbaru mereka kelak, pastilah tak ada waktu istirahat untuk mereka.

Ponsel Taehyung tiba-tiba berdering membuat pria itu berdecak pelan. Namun, raut wajahnya tiba-tiba berubah saat ia tahu siapa yang mengiriminya sms.

Aku sudah ada diluar.

Taehyung langsung berdiri dari posisi baringnya kemudian langsung bergegas turun kelantai bawah.

Nami membetulkan letak kacamatanya yang sesekali melorot. Ia membawa sebuah paper bag yang berisi baju Jimin yang kemarin ia pinjam.

Nami menundukkan kepalanya, menatap sepatu lusuh yang sudah robek dibeberapa sisi. Bahkan uang yang Taehyung berikan belum ia sentuh sama sekali. Saat Nami masih sibuk memperhatikan sepatu lusuhnya, gadis itu tiba-tiba langsung mendongakkan kepalanya. Taehyung sudah ada dihadapannya dengan tangan yang disilangkan didada.

"Mau bertemu Jimin?" Tanya Taehyung dan langsung mendapat anggukan dari Nami.

~~~ ~~~~

"Terima kasih Jim," kata Nami sembari menyerahkan paper bag coklat pada Jimin.

"Seharusnya kau tak perlu mengembalikannya," kata Jimin.

Nami tersenyum simpul, "aku tak bisa menerima barang mahal. Terima kasih atas pinjamannya. Aku pamit dulu."

"Eh- Tunggu," tahan Jimin.

"Kenapa Jim?" Tanya Nami heran.

"Kau mau kemana? Kau sedang sibuk?" Tanya Jimin memberanikan diri bertanya seperti itu.

"Aku sedang tidak sibuk sekarang. Memangnya kenapa?" Tanya Nami lagi.

"Mau jalan denganku?" Tanya Jimin.

Nami kaget tak percaya dengan apa yang dibilang Jimin? Jalan dengan Jimin? Ini mimpi bukan?

"J-jalan denganmu?" Ulang Nami.

"Ya. Temani aku jalan-jalan. Kita bisa membeli kopi bersama," tawar Jimin.

Ini kesempatan. Kapan lagi dirinya bisa jalan bersama dengan Jimin?

~~~ ~~~~

Jimin memberikan satu gelas kopi pada Nami. Untuk saat ini, Jimin tak bisa mengajak Nami meminum kopi tersebut langsung di tokonya. Ya, Jimin juga tahu saat ini ia sedang jalan dengan kekasih Taehyung.

"Ah, terima kasih," tutur Nami sembari tersenyum kearah Jimin.

Jimin segera membuang pikirannya jauh-jauh. Tidak, ini sudah kelewatan. Ia tidak bisa membiarkan dirinya menyukai Nami. Ingat, gadis disampingnya kini adalah milik Taehyung. Andai saja, ia lebih dulu bertemu dengan Nami. Andai saja, Taehyung tak mendapat rumor mengerikan. Tapi, tunggu. Bukankah Jimin bisa menunggu?
Hei, perjanjian ini tak lama. Hanya menunggu Taehyung memutuskan kontrak dengan Nami. Ya! Jimin akan menunggu hal itu.

"Kau suka kopi?" Tanya Nami pada Jimin dan seketika langsung membuyarkan lamunan singkatnya.

"Ya. Ketika aku sedang mengerjakan laguku, aku selalu membeli kopi," jawab Jimin.

Jawaban Jimin membuat Nami tersenyum. Sebenarnya ia sudah tahu jika Jimin sangat menyukai kopi. Hanya saja, kali ini ia ingin mendengarnya langsung dari mulut Jimin.

"Sebentar lagi kami comeback," tutur Jimin.

"Ya. Aku tahu," balas Nami. Ia sudah mempersiapkan diri untuk melihat Bangtan comeback ditahun ini.