FANGIRL : Lovable Idol [ KTH ]

32

2012

"Kau benar-benar menyukai Hyejin?" Tanya Raemi pada Jimin.

Jimin mengangguk dengan semangat. Baru kali ini ia merasakan apa yang namanya jatuh cinta.

Siapa yang tak jatuh cinta dengan gadis bermarga Song itu?

Gadis cantik dan pintar. Ditambah lagi Hyejin juga merupakan gadis yang berbakat dalam bidang non akademis, membuat para guru menyukai Hyejin dan selalu menyertakan Hyejin dalam lomba-lomba mewakili sekolah.

"Kau mendukungku bukan? Ayolah, restu dari seorang sahabat sepertimu benar-benar sangat penting bagiku," ungkap Jimin sembari merayu Raemi.

"Sahabat mana yang tak mendukung sahabatnya sendiri? Aku akan selalu mendukung dan menerima keputusanmu Jim," ucap Raemi tulus.

"Kau memang sahabat terbaikku!" Puji Jimin sembari mengacak-acak surai hitam Raemi.

Jimin dan Raemi telah bersahabat sejak mereka menginjak umur 8 tahun. Orangtua mereka yang saling kenal membuat Jimin dan Raemi kenal dengan mudah.

Mereka satu SD, SMP dan SMA. Mereka berdua selalu bersama kapanpun itu.

Apalagi sejak ibu Raemi meninggal, dan ayah gadis itu sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hanya Jimin lah yang menjadi tempat berlindung bagi Raemi.

Bahkan Jimin tahu betul sisi lemah sahabatnya ini.

Awalnya, mereka masih cukup dekat. Pergi dan pulang sekolah bersama. Namun, semuanya perlahan hilang.

Jimin berubah. Jimin meninggalkannya. Jimin tak ada lagi untuknya.

Jimin terlalu sibuk dengan Hyejin dan terkadang membuat ia lupa dengan gadis ceria namun sering menangis- Raemi.

Bahkan, Jimin lupa dengan hari ulang tahun Raemi.

Sebagai sahabat, Raemi sangat mendukung semua yang Jimin lakukan.

Tak bisa mengelak, Jimin dan Hyejin memang pasangan yang serasi. Bahkan semua murid memuji kesempurnaan mereka. Apalagi setelah mereka menjadi pasangan.

Segala kekaguman terlontar dari mulut seluruh murid di SMA ini.

Namun suatu hari, saat Raemi hendak pergi menuju ke UKS karena kondisi badan yang cukup tak enak, ia melihat sesuatu yang membuatnya sangat sangat terkejut.

Sung Woon, pria yang terkenal karena kenakanalannya, saat ini tengah berciuman panas dengan kekasih Jimin- Hyejin.

Hal itu membuat hati Raemi terluka.

Apa reaksi Jimin jika tahu Hyejin mengkhianatinya?

Saat kedua pasangan itu telah selesai berciuman, Raemi segera menyembunyikan dirinya di balik tembok. Saat ini, Raemi berusaha menajamkan pendengarannya.

"Buat Jimin gagal pindah ke Seoul," ucap Sung Woon.

"Kau tenang saja. Aku akan membuatnya gagal mengikuti audisi itu," kekeh Hyejin.

Sebegitu picikkah pikiran mereka berdua?

Raemi berusaha untuk tenang dan tidak membuat suara sedikitpun. Untung saja ia bisa merekam seluruh pembicaraan Hyejin dengan Sung Woon. Dan ia pasti akan melaporkan semuanya pada Jimin.

Mereka tak bisa menghancurkan mimpi Jimin untuk menjadi seorang Bintang terkenal.

Raemi tak rela jika Jimin harus kehilangan mimpinya.