12

11.6K 1.2K 26
                                    

Jimin merebahkan tubuhnya disamping Taehyung yang kini tengah berbaring dikasurnya. Dapat Jimin tebak jika Taehyung baru saja selesai mandi dikarenakan rambut coklatnya yang masih terlihat basah.

"Habis bertemu kekasihmu?" Tanya Jimin. Dan hanya mendapat anggukan dari Taehyung. Taehyung terlalu malas untuk menjawab pertanyaan yang sudah pasti jawabannya diketahui oleh Jimin.

"Kau membawa kekasihku pergi kemana?" Tanya Taehyung terkesan datar. Namun sebenarnya ia penasaran.

"Jalan-jalan. Tenang, aku tak akan membawanya kabur dari korea," kekeh Jimin.

Taehyung diam, Jimin pun diam. Mereka berdua sama-sama diam. Tak tahu harus membicarakan masalah apa. Tak biasanya mereka berdua seperti ini. Dan biasanya juga baik Jimin maupun Taehyung tak pernah kehabisan bahan pembicaraan.

"Kurasa, aku menyukai Nami," ucap Jimin dan membuat Taehyung hampir terselak ludahnya sendiri.

Taehyung tak salah dengar bukan? Jimin menyukai Nami?

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Heran Jimin. Taehyung menatapnya dengan penuh arti.

"Tak ada. Aku hanya heran denganmu. Kenapa kau menyukai Nami?" Tanya Taehyung. Sungguh, rasa penasaran ini benar-benar menggerogoti hatinya.

Jimin diam sejenak. Ia berpikir apa alasannya menyukai Nami. Tapi, Jimin tak menemukan alasannya. Ia bahkan bingung, apa yang spesial dari Nami?

"Aku menyukainya tanpa alasan," jawab Jimin.

Taehyung berdecak pelan. Tak mungkin jika Jimin menyukai Nami tanpa alasan. Pasti ada yang spesial dari gadis berdarah Indonesia itu.

"Jim, masih banyak gadis yang lebih cantik dari Nami. Bahkan banyak idol perempuan yang mengidolakanmu. Dan kenapa kau malah menaruh harapanmu pada Nami?" Taehyung berusaha bertanya lebih jauh lagi.

Jimin merenggut heran. Taehyung banyak sekali bertanya. Sebegitu penasarannya kah Taehyung dengan masalah hatinya?

"Kau cemburu?" Tanya Jimin.

Taehyung membeku. Jujur, Taehyung tak tahu ini apa. Ada rasa aneh dihatinya jika Jimin menyebut nama gadis itu. Rasa tak ingin melepaskan.

"Tidak. Biasa saja," jawab Taehyung.

Jimin menghembuskan nafasnya pelan.

"Kenapa kau tak pernah mau mengakui perasaanmu? Kau sudah jatuh cinta pada Nami kan? Itu terlihat jelas Tae," goda Jimin.

"Sudah kubilang kalau aku tidak jatuh cinta padanya. Dia bahkan bukan tipe gadis idealku," elak Taehyung.

"Baiklah. Berarti aku punya peluang untuk mendekatinya dan aku tak mau mendengar kalimat posesif yang keluar dari mulutmu," ungkap Jimin.

"Hei, dia pacarku sekarang," kata Taehyung.

"Ya. Aku tahu. Aku akan menunggu kau mengakhiri kontrak itu secepatnya," kata Jimin antusias.

~~ ~~

"Hei, sudah mengerjakan tugas?" Tanya Raemi.

"Sudah. Aku bergadang membuat tugas itu," jawab Nami sembari memperlihatkan tugasnya pada Raemi.

"Wah. Dasar anak rajin," goda Raemi dan langsung mendapat tertawaan dari Nami.

"Oh ya, kau sudah memesan album mereka?" Tanya Raemi.

"Belum. Bahkan aku tak bisa membuka halaman web untuk memesan album mereka. ARMY benar-benar luar biasa," jawab Nami.

"Mau kupesankan?" Tawar Raemi.

FANGIRL : Lovable Idol [ KTH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang