"Oke lanjut" ucap Cole, "sekarang waktunya perkenalan" semua orang mengejek
"Gausah lah kan kemaren udah dikelas" komentar seseorang dibelakang
"Diem! Gue pengen dimulai dari ni anak satu" Cole menarik tangan Camila sampai berdiri "yok mulai" Cole pergi ke dapur meninggalkan Camila.
Camila yang sekarang terlihat seperti buyur sekarat meremas ujung bajunya sampai lecek "gue Camila" Cole kembali dengan membawa 2 dus susu kotak yang dibagikan ke penonton.
"Nama panjang dong" ucap Cole
"Camila Cabello, bisa dipanggil Camila"
"Hai Camila!" seru semua penonton
Seseorang yang riweh dug sug dug dibelakang malah berteriak "Camila?!" dan munculah kepala Shawn dengan kacamata miring dari balik sofa.
"Shawn?" Camila balik bertanya "ngapain?!"
"OW WAW, kalian pacaran yah cie, satu club cie" goda Cole
Shawn ditarik penonton supaya kedepan, dan panjulnya dia nurut. Akhirnya mereka berdua ada di depan.
"Lanjut Cam" suruh Cole
"Gue kelas X III, rumah di Jl. Duren"
"Deket dong," sela Cole yang membuat Camila kesal "makanan favorit?"
"Nasi Padang" katanya "kalo engga pisang 5 kilo buat sehari"
"Kapan kapan dah gua beliin semua" ucap cowok hitam tapi imut di sebelah Cole "lanjut yang cowok"
"Gue dah bole duduk blom?" tanya Camila
"No no kalian teh lucu kalo duaan gini" ucap Cole "liat muka Shawn dari tadi merah kaya kepiting rebus" Cole ngereceh lagi
"Nama gue Shawn Mendes, gue sekelas sama Camila, mungkin disini yang sekelas juga tau gimana cara nyebutin nama gue" recehan Shawn yang selalu dibawa saat memperkenalkan diri
"Dah ah gitu aja nanti pada bosen" ucap Shawn malu malu kambing picek
"Akhhh blusing lagi" kata Cewek pirang yang pake hoodie super gede disebelah Cole
Lagi lagi Kordei mengangkat tangan "Shawn Shawn tau ga? Si Camila dari kemaren ngomongin lo terus tau, dia bilang 'kalo Shawn senyum selalu pengen gue bales, tapi gue takut dia bukan senyum ke gue' terus tiba-tiba dia kejang kejang dikasur" kata Kordei
"Kordei.Cantik.Kebanggaan.Kita.Semua. BISADIEMGASIH!" Camila melempar kotak susu kosong tepat ke tarang Kordei lalu dia pura pura pingsan
"Tenang Cam, gue senyum ke lo kok" Shawn kembali malu malu kambing keselek kesemek
"Ahhhhhhhh" seru semua penonton
"Dah duduk gue jadi cemburu kan" ucap Cole
Kordei berdiri supaya Camila dan Shawn bisa duduk berdua. Akhirnya mereka bisa duduk.
Camila yang kesal ingin pindah karena ada Shawn, tapi ditahan oleh Cole. Camila menarik kedua lututnya supaya menutupi mukanya yang sepertinya sudah semerah Shawn. Ada perasaan senang dan kesal pada diri Camila. Senang karena salah satu cowok kesukaannya seclub dan bisa nganalin diri bareng. Dan kesal karena si panjul Kordei mengumbar curhatannya kemaren tentang Shawn.
Saat Kordei memperkenalkan diri, Shawn menyentuh lutut Camila "jangan nangis, maapin Shawn" suaranya yang benar benar imut membuat Camila senyum lagi.
"Diem" jawab Camila masih dengan lutut menutupi mukanya
"Tuh kan marah" Camila benar-benar ingin melihat muka Shawn sekarang "minta susu" pinta Shawn pada Cole lalu dia mendapat sekotak susu yang langsung habis dalam beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heavens | Shawmila
FanfictionCamila, Becky, dan Kordei terpaksa masuk Heavens High School, tempat berkumpulnya orang-orang paling random sedunia. Camila ternyata satu club dengan cowok kesukaannya. Dan tidak disangka sangka mereka mencetak sejarah baru di Heavens.
