"Yee menang! Kita menang kita menang!" seru Kordei dari tadi
Becky yang baru sadar langsung main ml saat Adam memberi mereka 500 GB. Camila masih pahibut dengan kedinginannya.
Saat sampai, Kordei membuka pintu yang tadi lupa dikunci. Dan seseorang berdiri di dalam rumah.
Kordei terkedzoed "pencuri!"
Lalu pria itu berbalik dan yang muncul adalah pria tampan idaman semua wanita. Kordei makin terkedzoed "JACK!!!" Ia berlari dan langsung memeluknya
Camila bengong melihat wajah tunangan Kordei itu, lalu menepuk paha Becky. Ia pun mematikan hpnya dan ikut bengong.
"Anjir ga boong ini mah" ucap Camila
"Kenapa tu cowok mau sama hordeng" kata Becky
"Heh gua denger!" teriak Kordei saat berciuman dengan tunangannya itu
Camila sama Becky duduk di sofa depan TV tapi masih dengan mata tertuju pada Jack. Setelah selesai dengan ciumannya, Kordei menghampiri mereka.
"Jack, temen gue dari lahir" Kordei memperkenalkan Camila dan Becky "temen gue dari lahir, Jack"
Camila berdiri lalu menjabat tangan Jack sambil menatap matanya "Canola" ucapnya lalu Kordei melotot "eh Camila" ralatnya
Jack tersenyum "biasanya cewek pendek enak dipeluk" lalu kejadian yang dari tadi diharapkan Camila terkabul. Jack memeluknya sampai ia tenggelam oleh tangan Jack yang berotot. Lalu Camila kembali duduk sambil menunjukan wajah paling bahagianya.
Kordei cemburu "biar cepet, dia Becky, gausah ada peluk pelukan lagi" lalu Kordei menarik Jack ke kamar atas
Camila memegang dadanya "njir gue masih degdegan" lalu menatap Becky "apakah ini yang namanya jatuh Cinta?"
"Ngarang" Becky mendorong Camila "elu kan tadi minum kopi banyak banget"
"Oiya"
"Pake acara typo segala lagi" ucap Becky
"Heh lo juga pernah typo pas bikin surat izin, nama gue jadi Canoli Cabe"
Camila menguap lebar seperti kuda nil "Eh mending kita bobo di club yuk dari pada ganggu orang kawin"
"Diluar dingin loh, nanti elu jadi es Batu gue yang ribet"
"Yaudah pas jalan lu peluk gue sampai nyampe, oke"
"Ih jiji nanti dikira lesbi"
"Gapeduli" Camila berdiri lalu memakai jaketnya lagi dan mereka pun pergi keluar, tidak lupa mengunci pintu supaya gaada orang nyasar masuk dan ngaku ngaku tunangan Kordei kaya tadi.
Dan benar saja di sepanjang jalan, Becky memeluk Camila erat sampai kepala mereka nyatu.
"Elu pengen bobo sama Cole kan ngaku" kata Becky
Seperti biasa, Camila salting "ya... Engga lah, eh kalo dia mau mah gaboleh ditolak"
"Oke kalo gitu gue bobo sama Shawn"
Camila menatap Becky galak "gaboleh"
"Serakah amet" Becky menyundul kepala Camila "elu enak yah, dideketin 2 cowok tampan, lah gue dari SD belum ada yang deketin"
"Lu bau jadi cowok pada minder"
"Keanyotan! Gue udah pake parfum VS"
"Pake parfum tapi ga mandi mah percuma atuh"
Mereka akhirnya sampai di club. Camila langsung tiduran di sofa sambil memeluk bantal.
"Cole! Mila Cabe pengen bobo bareng" teriak Becky lalu dilempar bantal oleh Camila
Cole turun "lah loh g pulang?"
"Si hordeng lagi ena ena sama tunangannya" ucap Becky
"Waaa liat yuk" Camila langsung melempar bantalnya ke muka Cole
"Camzi baby" Cole merayap ke sofa dengan seksi "ayo ke kamar"
"Kolek basi mesum!"
Cole duduk disebelah Camila lalu senderan di perut Camila.
"Seriusan Cole gue ngantuk, sanah sanah" Camila berusaha mengangkat kepala Cole tapi sulit
"Yaudah tidur" Camila pun diam sambil memainkan rambut Cole yang lebat
10 menit kemuadian Becky datang.
"Mila sayang, kamarnya udah siap" ucapnya tapi ia melihat Camila sudah tidur sama Cole. Lalu dengan santai Becky naik keatas dan tidur sendiri.
***
Habede Becky G aka baki warteg 🎉🎊🎇
It's Gilinsky not Gomez

KAMU SEDANG MEMBACA
Heavens | Shawmila
FanfictionCamila, Becky, dan Kordei terpaksa masuk Heavens High School, tempat berkumpulnya orang-orang paling random sedunia. Camila ternyata satu club dengan cowok kesukaannya. Dan tidak disangka sangka mereka mencetak sejarah baru di Heavens.