Hari selanjutnya, seperti biasa, Camila datang ke rumah Kordei dan numpang sarapan disana, berangkat disupirin Becky, nyampe, dilempar kaos kaki basah ke kaca mobil, Kordei ga terlalu marah, nyampe kelas Camila di great Shawn, tapi Camilanya so cuek, ketemu Ollie, langsung semangat lagi.
"Eh elo masuk Club apa?" tanya Ollie
"Apa sih lupa dari W gitu" kata Camila
"Walipet Club" ucap Becky yang sudah berani main UNO dikelas
"Tah itu"
"Yang presidennya Cole Honoret kan?" tanya Ollie lagi
"Yup, tau dari mana?"
"Dari mana weh" lalu Ollie bangkit dari kursinya dan meninggalkan Camila ke kursi belakang. Tidak lupa Ollie menepuk bahu Camila saat melewatinya.
Saat Camila senyum senyum sendiri, ternyata dari tadi Shawn ngeliatin mereka ngobrol. Camila balas menatap lalu menjulurkan lidahnya. Bell pun berbunyi.
Rencananya Camila, Becky, sama Kordei mau kabur kaya kemaren karena sekarang ada razia hp, dan si Kordei isi hpnya pararanjul semua, jadi dengan gampangnya Kordei membuang hpnya ke kolam kodok pas istirahat. Biasa, holang kaya.
Bel pulang tiba. Shawn yang biasanya nungguin Camila pulang, sekarang pulang duluan sambil bawa tas yang bagian depannya belom di tutup yang membuat anak anak jail masukin sampah kesana.
Camila langsung ngajak Becky sama Kordei ke rumah club. Saat sampai, Camila gak ngeliat keberadaan Shawn. Beberapa detik kemudian dia datang, pake sepeda yang lengkap dengan helm.
"Lu ke sekola pake sepeda? Rajin amat" kata Camila
"Gua gak dikasih mobil gara gara Bulan kemaren tes mobil dan gue malah nabrak pager tetangga" jelasnya
Cerita Shawn mirip dengan cerita pas Camila belajar mobil. Tapi Camila gak mau nyeritain sekarang.
"Bego itu namanya" ejek Camila
"Si anyot"
Mereka pun masuk. Karena paling pertama datengnya Camila sama Shawn dikasih misi sama Cole.
"Ya allah, baru juga masuk, mana si baki sama hordeng?" tanya Camila
"Bobo"
"Malu maluin bet"
"Ok jadi besok malem kita bakalan tawuran sama club yang suci, Olympus Club, mereka terkenal dengan barang barang anehnya yang bisa mengalahkan club lain, jadi tugas kalian sekarang adalah merampas sebanyak mungkin amunisi mereka" jelas Cole
"Jeilah kita nyuri? Ga modal amat, tuh pintain duitnya si Kordei buat beli petasan" kata Camila
"Gue lebih seneng kalian nyuri daripada beli, soalnya ya gitu lah nanti juga kalian rasain sendiri"
"Jadi gue sama Camila, berdua, nyuri? Gitu?" tanya Shawn
"Ngalem atuh dude, Olympus mah pada peot orangnya juga"
Lalu Cole memberi arahan bagaimana mereka harus merampas barang-barang Olympus Club yang dianggap Cole gampang. Setelah Camila dan Shawn mengerti, Cole memberikan dua pasang jaket dan bandana hitam supaya Olympus gak ngenalin mereka. Cole juga ngasih 10 bungkus kelereng.
"Kalo butuh yang lain, kalian bisa ambil di gudang belakang" perintah Cole
"Aye aye CapCole" ucap Shawn
"Vaan coba" Camila tersenyum sambil menepak tarang Shawn
"Gue butuh sesuatu, yu ke gudang" ajak Camila
Mereka pergi ke gudang dan menemukan banyak barang Bagus disana. Akhirnya Camila mendapat apa yang dia cari, helm tentara loreng yang ada jaring diatasnya. "Gue cuma butuh ini, yok nyuri"
"Cuma nyuri petasan aja perlengkapan kaya mau matiin bom"
"Biar gak ketauan bego, ambil helm sepeda lo" Shawn mengambilnya, "pake"
Lalu Camila memakai bandana hitamnya menutupi hidung dan mulutnya seperti masker. Shawn juga ngikutin.
"Jalan ini teh?" tanya Shawn
"Yaiyalah, deket ini"
Lalu mereka berjalan terburu buru. Untungnya jalanan saat ini sepi, kalo rame pasti mereka udah ditangkep karena dikira teroris.
Saat sampai ditujuan, Camila Belum melihat adanya anak anak Olympus dijalan. Lalu ia melihat pohon gede yang dahannya banyak. Shawn yang udah tau rencana Camila langsung bilang "GA!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Heavens | Shawmila
Fiksyen PeminatCamila, Becky, dan Kordei terpaksa masuk Heavens High School, tempat berkumpulnya orang-orang paling random sedunia. Camila ternyata satu club dengan cowok kesukaannya. Dan tidak disangka sangka mereka mencetak sejarah baru di Heavens.