Heavens | Shawmila

24

Hal hal yang dilakukan Shawn saat Camila berlibur di Miami :

Day 1

Shawn memainkan hpnya di tengah malam. Tidak biasanya dia seperti ini. Hanya karena mimpi bertemu dengan kambing yang bewajah guru matematikanya ia terpaksa bangun.

Shawn mencari kontak Camila di hpnya yang sudah diganti namanya jadi 'Cebong Cacat'. Yang ia pikirkan sampai menelepon Camila tengah malam adalah Shawn selalu berpikir Camila sekarang sedang tidur dengan lelaki kulit gelap karena keseringan berselancar dan badan yang Bagus.

Lalu keajaiban pun terjadi. Camila menjawab teleponnya.

"Belum tidur Son?" ucap Camila dengan suara seperti orang mabuk

"Lo mabok yah?! Ya Allah Mila insaf nak kiamat sudah dekat"

"Mabok bapa lu gali sumur! Gue kebangun gara gara lo tau gak!"

"Oh maap" ketawa mini "btw lagi apa?"

"Kalo lo nelepon gue cuma buat nanyain itu mending gue gausah jawab dari tadi!"

"Eh eh engga gue cuma—" ucapan Shawn terhenti karena mendengar desahan cowok di hpnya. Lalu ia pun tersadar. "CAMILA! LO LAGI SAMA SIAPA? JAWAB?!!! JANGAN BILANG LO TIDUR SAMA OM OM AAKSHYSHSHAJHSUJSJSUB"

"Berisik! Gua gak lagi sama siapa siapa juga" lalu terdengar lagi suara cowok baru bangun yang seksi 'Ugh Camila... Jam berapa sekarang'

Walaupun hanya desahan gak jelas, tapi suara itu terdengar sangat familiar. Lalu Camila menutup teleponnya tanpa mengatakan apa apa.

Shawn penasaran ditambah marah. Ia berdiri dan memakai baju. Lalu pergi keluar rumah. Hanya ada satu orang yang memiliki suara seksi itu. Orang itu adalah Cole.

Shawn berlari menuju Club, berharap Cole tidak ada disana yang berarti dia adalah orang disebelah Camila yang tadi ia dengar, kalau tidak, keadaan semakin buruk.

Shawn pun sampai di Club dan melihat mobil Cole di depan dan lampu rumah yang masih menyala, ia mulai keringat dingin. Saat ia masuk, benar saja, Cole sedang bermain xbox sama Nick.

Satu pertanyaan yang ada di kepala Shawn sekarang adalah apa yang sudah dilakukan cowok asing itu bersama Camila.

Day 2

Shawn terus berusaha menelepon Camila, tapi Camila tidak menjawab.

Shawn mulai frustasi, tapi masih terlihat tenang karena sekarang ia sedang disekolah. Ia punya hutang ulangan mtk karena saat itu ia sakit. Itulah sebabnya semalam ia mimpi wajah guru itu disatukan dengan kambing.

Setelah ulangan selesai, Shawn keluar keluar kelas dengan lemas. Dan tiba tiba otopet tak bertuan menabraknya dengan kencang sampai ia jatuh. Shawn ngeri ditambah sakit di kakinya. Otopet kuning itu terlihat sangat mengerikan tambah mengerikan saat Hana, cewek gendut berkerudung blonde dari geng yang mereka namai HaVaNa, berlari menuju Shawn. Ia panik.

"Oh Shawn maap otopet gue emang suka nabrak orang, apalagi cowok ganteng" Hana berlutut di samping Shawn lalu membantunya berdiri "lo gapapa kan? Bilang 'apa apa'! Gue pengen ngerawat lo dirumah" lalu ia memperlihatkan muka imut imut kuda

Tanpa bilang apapun, Shawn langsung kabur sebelum terlambat. Dan ternyata ia sudah terlambat. Kedua teman Hana, Vani dan Najwa datang dengan menggunakan otopet mereka.

"Shawn! Udah lama gak ketemu! Main yuk" ajak Vani

"Ayo Shawn gue bonceng" ucap Najwa

Shawn tidak pernah mau membayangkan dirinya berdempetan naik otopet bareng Najwa mengelilingi lorong sekolah sambil diliatin kaka kelas.