Bel istirahat berbunyi saat Kordei tertidur nyenyak di mejanya. Ia pun terbangun dan langsung memegang perutnya.
"Kenapa?" tanya Camila "pen boker?"
"Laper ih makan yuk" ajak Kordei
"Dari awal masuk ke sini kita belum pernah ke kantin sama sekali disebabkan semua makhluk tukang gencet bersarang disana" ucap Becky "jadi jika anda masih ingin merasakan enaknya kawin dengan Jack, jangan lah engkau pergi ke kantin"
Kordei makin merengek "Gue laper pisan kemaren malem gua cuma minum"
"Haha lu cuma dikasih minum sama daddy lo" ejek Camila
"Kan gue jaga imej, kalo dia liat gue makan nanti ilpil"
"Serah"
"Yaudah ayo" Kordei menarik kedua sahabatnya keluar kelas, dengan terpaksa mereka nurut.
Disepanjang jalan menuju kantin, hampir semua orang menatap mereka bertiga karena Kordei terlihat seperti badgirl baru yang berdiri ditengah pengawal pendeknya. Walaupun sedang lapar gak ketulung, Kordei masih menjukan muka sombongnya ke semua orang.
Saat mereka sampai di kantin, segerombol anak basket menghampiri mereka. Kordei panik.
"Oh ini yang hampir war sama Sofi" cowok itu mengusap dagunya sambil menatap Kordei. Lalu ia pun tertawa kecil "ngaca dulu kalo mau jadi jalang"
Kordei melotot, diikuti nafas yang sudah tidak beraturan. Becky pun mengusap punggung Kordei dengan penuh kelembutan.
Sabar Kordei Hamilton, sabar. Ini hanya cobaan. Liat wajah tampannya, Lo bisa sleding cowok ini nanti kalo udah senior. Sabar. Tarik napas, buang. Tersenyumlah. Batin Kordei
Kordei pun tersenyum. "Maaf tuan tuan, kami mau makan"
Ia tertawa lagi "Oiya kongrats yah menang riff off" bukannya menjulurkan tangan ke Kordei, cowok hot itu malah menjulurkan tangannya ke Camila
Camila dengan senang hati membalas jabatan tangan itu. "Makasih qaqa" ucap Camila dengan seluruh keqiodan yang ia punya agar meluluhkan hati cowok itu.
Dan benar saja, cowok itu tersenyum manis lalu mencubit pipi Camila sambil berjalan meninggalkan mereka.
Becky menekuk mukanya "Tuh kan nambah lagi cowok yang suka sama lo"
Kordei yang udah mau pingsan langsung ngambil makanan dan duduk di meja yang jauh dari kumpulan orang. Lalu ia makan dengan kesurupan.
"Gue aja udah ilpil liat lo makan" ucap Camila "apa lagi Jack"
Kordei masih kesurupan. Lalu Shawn datang dengan tiba tiba.
"Dewi Aphrodite memberkati gue" ucapnya "dari tadi gue disenyumin sama ciwi ciwi qiod"
"Tadi juga gue dicubit pipi sama kapten basket jangan sombhing lo" balas Camila
Shawn melotot dan langsung mengusap usap pipi Camila "hih lo gatau apa tangan dia tuh kotor, kalo lo jerawatan gimana" Camila menepis tangan Shawn dengan kasar
"Kayanya kita otw pemes deh" ucap Becky
"Ngarep"
Akhirnya Kordei sadar dari makan kesurupannya "eh Shawn" sapanya
"Lo gak dikasih makan sama Jack?" tanya Shawn
"Udah deh diem"
"Ih Daddy daddy miskin" ejek Shawn
"Sembarangan lo" Kordei melempar es batu abis di emut ke tarang Shawn
"Ceritain dong gimana kalian bisa bersama" usul Becky

KAMU SEDANG MEMBACA
Heavens | Shawmila
ФанфикCamila, Becky, dan Kordei terpaksa masuk Heavens High School, tempat berkumpulnya orang-orang paling random sedunia. Camila ternyata satu club dengan cowok kesukaannya. Dan tidak disangka sangka mereka mencetak sejarah baru di Heavens.