Petir menyambar dengan kerasnya disertai dengan hujan yang turun dengan deras.
Air hujan mulai membasahi tubuhku dan tubuhnya serta membasahi tanah yang tadinya kering. Dia tersenyum dengan manisnya, matanya tertutup seperti sedang tertidur.
Benar, dia tertidur. Tertidur untuk selamamya. Dia yang adalah satu-satunya sahabatku meninggalkanku sendiri di dunia yang kejam ini.
Air mataku mengalir, menangisi kepergian sahabatku juga yang kuanggap sebagai saudaraku. Seseorang yang sudah menemaniku, seseorang yang satu-satunya layak yang bisa berdiri di sampingku.
"....."
Tidak ada yang ku ucapkan. Tidak ada yang bisa ku ucapkan. Namun yang pasti, ada hal yang ku takuti untuk yang pertama kalinya di hidupku.
Kematian.
Aku mengadahkan kepalaku ke langit. Perlahan tubuh sahabatku mulai hancur --kembali ke bentuk asalnya.
Tak membutuhkan waktu yang lama, tubuh Enkidu sudah hancur seutuhnya, menyisakan sisa tanah di tanganku. Aku menggenggam erat tanah itu lalu berdiri dari tempatku semula.
"Aku tidak akan melupakanmu. Janji dan sumpah ku kepadamu, selamanya akan ku penuhi."
Selamat tinggal, Enkidu.
--------
Aku menatap Mama yang sedang menangis dibalik pintu kamar. Mama memeluk foto Papa dengan sangat erat. Aku menggendong Hinata yang terlelap dengan sangat pulas. Aku masih memerhatikan Mama menangis dengan tersedu-sedu disana.
Aku tahu, rasanya pasti sangat sakit. Akupun merasakan sakit itu, sakit yang teramat sakit. Kau harus rela kehilangan orang yang sangat kau cintai, direbut oleh wanita lain.
Aku merasakan ada seseorang yang meranik bajuku. Lantas aku melihat siapa gerangan yang menarik bajuku ini dan disana berdiri adikku yang lainnya, Kozue.
"Onee-san, aku lapar ...," ucap adikku yang manis ini.
"Baiklah, ayo kita ke dapur~! Aku akan membuat sesuatu untukmu~~!"
"Yey~~!!"
Aku melangkahkan kakiku menuju dapur bersama dengan adik kecilku ini. Aku akan membantu Mama bekerja. Tak apa jika kami kehilangan sosok ayah dan suami di keluarga ini, aku yang akan menggantikan posisi itu karena aku adalah anak tertua di keluarga ini.
Akan ku tunjukkan, kalau kami bisa hidup tanpa Papa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Love (Gilgamesh x Reader)
Fanfic【Complete】 Seorang gadis yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga kini entah mengapa tersesat di dunia lain. Rupanya yang elok mengharuskannya memakai penutup wajah. Tetapi akhirnya rahasia terbongkar oleh tuannya, sang Raja yang sempurna dan...