【Complete】
Seorang gadis yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga kini entah mengapa tersesat di dunia lain. Rupanya yang elok mengharuskannya memakai penutup wajah.
Tetapi akhirnya rahasia terbongkar oleh tuannya, sang Raja yang sempurna dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reader's POV
Aku, Gilgamesh, dan Enkidu berjalan menyelusuri lorong-lorong sebuah rumah yang megah. Aku yakin kalau di duniaku, kami akan menyebut rumah megah ini sebagai mansion tapi yang berbeda hanya bentuk rumahnya saja.
Kami berniat ingin menemui seorang menteri yang akan membantu kami untuk menangkap si pencuri. Sebenarnya aku agak malas bertemu dengannya karena kata Enkidu, dia adalah seseorang yang sangat genit. Lebih parahnya lagi, hal itu dibenarkan oleh Gilgamesh.
Kata Gil, dia pernah bilang jika Gilgamesh adalah seorang perempuan, maka orang itu akan segera menikahi Gil. Nama dari menteri itu adalah Logdei.
"Hormat kami kepada Yang Mulia Raja dan Yang Mulia Putri! Semoga para dewa selalu memberkati kalian!" hormat Logdei bersama dengan istri-istrinya dan anak-anaknya.
"Kami menerima hormatmu, angkat kepala kalian," balas Gilgamesh.
Logdei dan keluarganya itu mengangkat kepala mereka. Kemudian mata Logdei tertuju kepadaku. Dia menatapku dengan ... tatapan menjijikan juga seyumannya terlihat sangat menjijikan.
Tubuh gembul dengan kumis. Pakaiannya terlihat mewah, sama seperti pakaian istri-istrinya dan pakaian anak-anaknya. Kebanyakan dari anaknya berjenis kelamin laki-laki.
Bahkan anak-anaknya saja melihatku dengan tatapan menjijikkan. Ngomong-ngomong, dimana Sora-kun? Mengapa dari tadi pagi aku tidak melihatnya?
Aku merasakan kalau ada yang merangkul pinggangku. Aku mengadahkan kepalaku, melihat siapa yang merangkulku. Dan sesuai dugaanku, Gilgameshlah yang merangkulku.
"Hentikan tatapan itu Logdei! Gadis ini adalah milikku! Kepunyaanku! Hartaku! Dan aku tidak akan membiarkan siapa saja melihatnya dengan tatapan menjijikkan itu!" ucap Gilgamesh dengan nada sedikit tinggi.
"Maafkan hamba Yang Mulia! Pasalnya, Yang Mulia Putri terlihat sangat mempesona! Anda sangat beruntung karena bisa memilikinya!"
"Tentu saja! Dan apa kita bisa mulai bekerja menangkap pencuri ini? Aku sudah tidak sabar ingin menghukum orang ini!"
"Tentu saja Yang Mulia! Aku sudah menyebarkan berita-berita tentang kekayaanku ke seluruh penjuru Uruk tadi pagi, pencuri itu akan segera datang! Aku yakin akan hal tersebut!"
"Baik, kerja bagus. Sekarang hanya tinggal menunggu!"
Logdei beserta keluarganya membawa kami berjalan-jalan ke rumahnya. Menyelusuri rumahnya yang tak kalah megah dari istana Gilgamesh. Dia memamerkan harta-hartanya, memamerkan keahlian-keahlian istri dan anak-anaknya.
Gil hanya menatapnya datar, tidak ada respon sama sekali. Tidak adak reaksi satupun yang diberikan oleh Gilgamesh. Apa Gil bosan?
"Dibandingkan dengan orang ini, Gil bahkan lebih kaya!" ucap Enkidu.
Kemudian aku ingat dengan satu hal, Gil dikenal sebagai raja terkaya di dunia. Dia sudah mengumpulkan berbagai macam harta-harta dunia. Tidak salah dia mengunci harta-hartanya di sebuah tempat yang bernama Gate of Babylon. Hm ...