Gilgamesh's POV
Baik baik aku tahu kalian bersahabat tapi BISAKAH KALIAN TIDAK TERLALU MESRA? LALU MENGAPA KALIAN BERBICARA DENGAN BAHASA KALIAN?!
Tidak masalah jika kalian memakai bahasa itu tapi aku penasaran dengan apa yang mereka bicarakan! Terlebih, tadi bahkan mereka serempak mengatakan "tidak" dan itu membuat hatiku semakin panas!
Ugh, aku mulai meragukan cinta (Y/n) terhadapku. Apakah dia bermain-main dengan perasaanku? Dan anjing kampung itu, berani-beraninya dia bersikap acuh tak acuh dihadapanku!
Dia bahkan berkali-kali mengatakan kalau aku sudah mati! Aku tahu kalau mereka berasal dari masa depan dan aku hidup ribuan tahun sebelum mereka lahir tapi bisakah kau menghargai hubunganku dan (Y/n)?
Anak itu, apakah dia tertarik pada gadisku? Apakah dia mencintai gadisku? Jika iya, tidak akan kubiarkan itu terjadi! Aku akan menjadikan (Y/n) milikku, untuk selamanya!
Aku berjalan menuju kamarku, membuka pintunya lalu membanting pintu kamarku. Hatiku terasa sangat panas! Mengingat kemesraan mereka sungguh membuatku tidak tenang!
Aku membuka semua pakaian dan perhiasanku. Lebih baik aku membersihkan tubuhku. Setidaknya berendam sebentar bisa menjernihkan pikiranku.
Aku mengambil handukku dan melingkarkannya di pinggangku. Aku menyiapkan pakaian tidurku lalu meletakkannya di ranjangku.
Aku membuka pintu kamar mandi lalu langsung membersihkan tubuhku. Setelah semua selesai, aku menyiapkan air dingin untuk berendam. Udara hari ini sedikit panas dan mungkin air dingin bisa menghilangkan rasa panas baik dihatiku maupun ditubuhku.
Tapi hari juga sudah larut malam, apakah tidak apa-apa? Mungkin tidak masalah karena toh aku tidak terlalu sering berendam air dingin di malam hari.
Oh ya, sial sekali. Aku lupa mengambil anggur. Ya sudahlah. Setelah berendam nanti aku akan meminum anggurku.
----
Aku mengeringkan tubuhku setelah itu mengeringkan rambutku sambil berjalan kearah pintu. Betapa terkejutnya aku ketika aku membuka pintu dan mendapati (Y/n) yang tertidur di ranjangku.
Dengan cepat aku menghampiri (Y/n) lalu memerhatikan wajahnya. Seperti biasa wajahnya terlihat sangat menawan. Bulu matanya lentik, bibir merahnya terlihat sangat menggoda, pipinya juga sangat menggemaskan.
Sabar sabar! Jika kau ingin memilikinya sepenuhnya, kau harus menikah dulu dengannya! Tapi tidak mungkin aku langsung menikahinya, pasti (Y/n) akan marah kepadaku.
"Hm ... Gil? Kamu sudah selesai?" terdengar suara manis yang keluar dari bibir gadisku ini.
"Kamu tertidur? Apakah sudah lama menungguku?" tanyaku lembut sambil mengusap kepalanya.
"Sedikit lama, hehe tapi tidak masalah ... kok ..."
Hm? Ada apa? Mengapa wajahnya jadi merah? Tunggu, mengapa wajahnya menjadi tambah merah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Love (Gilgamesh x Reader)
Fanfiction【Complete】 Seorang gadis yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga kini entah mengapa tersesat di dunia lain. Rupanya yang elok mengharuskannya memakai penutup wajah. Tetapi akhirnya rahasia terbongkar oleh tuannya, sang Raja yang sempurna dan...