PROLOG

195 50 8
                                    

Indah Shavira biasa dipanggil Vira, siswi kelas 11 IPS - 2 . Tidak mudah tertarik akan lelaki apalagi buaya. Ia juga tidak mau melibatkan dirinya dalam status pacaran dan selalu menjaga sahabatnya. Nadia dan Putri, mereka berdua adalah sahabat Vira, persahabatan mereka sangatlah erat seperti tidak dapat terpisahkan. Namun hal itu berubah drastis karena hubungan Putri dan Dita. Vira sendiri adalah perempuan ceria yang dapat menutupi seribu lukanya dengan segaris senyum di sudut bibirnya yang melengkung sempurna tanpa terlihat tertekan sedikit pun. Perasaannya sangat susah ditebak, tidak jarang ia pusing sendiri akan hati dan logikanya yang berlawanan. Namun meskipun ceria, Vira adalah perempuan dengan segala kepasrahannya. Ia hidup tanpa berharap dan memilih mengalir saja, ia juga tidak suka berharap dengan apapun. Mudah pasrah itulah dirinya, meskipun begitu ia tetap mempunyai impian dalam hidupnya.

Pada awalnya Putri berpacaran dengan Dita, mereka memilih backstreet dan hanya Vira yang mengetahui hubungan mereka. Namun suatu hari akibat dari kecerobohan putri sendiri, hampir satu sekolah tahu akan hubungannya dengan Dita. Namun bukannya Dita menyalahkan Putri, ia malah melempar semua hal itu ke Vira. Vira sendiri tidak terima akan tuduhan Dita yang seenaknya, sehingga ia pun marah dengan Dita. Putri pun juga ikut bermusuhan dengan Vira karena Vira yang memusuhi Dita.

Rezi, ia adalah siswa baru yang masuk di kelas Vira. Karena berhubung ia anak baru, wali kelas pun memindahkan denah duduk dan pada akhirnya Rezi duduk dengan Vira. Vira pun sempat menolak, tetapi wali kelas tetap tidak peduli. Vira pun terpaksa duduk dengan Rezi yang menurutnya tengil itu.

Haikal, ia juga sahabat Vira yang sama gilanya dengan Vira. Haikal memang terkadang egois, Vira pun sering kali dibuat kesal akan sikap Haikal yang sangat tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya dan tidak bisa membaca situasi.

Mereka pun akhirnya berteman baik. Rezi yang mengancam Vira pun pada akhirnya ia menyukai Vira. Namun, ada penghalang untuk mereka. Yaitu Andre, Andre adalah siswa yang pernah disukai Vira saat dirinya masih duduk dibangku kelas 10. Akan tetapi rasa itu tidak lagi ada semenjak Vira sudah menginjak kelas 11. Andre sekarang sangat menyukai Vira, bahkan hal apapun penghambatnya ia akan musnahkan itu.

Setelah masalah Andre selesai muncul penghambat baru, yaitu hubungan Nadia dengan Azka. Siswa yang disukai Nad, lelaki itu satu kelas dengan circle Vira.
Dan Vira sendiri tidak mau bersenang-senang disaat sahabatnya tengah sedih sebab kerumitan diantara perasaan masing-masing antara Nadia dan Azka. Nadia sangat menyayangi Azka lebih dari apapun, walau tidak sebesar rasa sayang kepada orangtuanya. Namun jika diurutkan, Azka berada diurutan ketiga setelah orangtua dan sahabatnya.

****
Hampir 5 bulan lebih Putri dan circle Vira bermusuhan hanya karena Dita, sebuah bukti bahwa percintaan bisa dengan mudahnya menghancurkan persahabatan. Merasa bersalah, Putri pun memberanikan dirinya untuk meminta maaf, ia juga mengajak Dita untuk minta maaf kepada Vira, tetapi hal itu ditolak mentah-mentah oleh Dita. Ia tidak sudi untuk meminta maaf pada Vira.
Melihat tanggapan yang mentah-mentah itu, Putri pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Dita. Namun, dita pun menolak hal itu lagi, Putri sendiri merasa sudah muak akan keegoisan dan emosi yang ada pada diri Dita . Namun pada akhirnya Putri pun terus mencari cara agar bisa mengakhiri ikatannya dengan Dita. Setelah drama panjang yang Putri lewati, akhirnya ia berhasil putus dari Dita dan kembali berteman dengan Vira

....

Tepat saat menginjak kelas 12, Rezi menjadikan Olivia seseorang yang penting dalam hidupnya. Walau pada awalnya hanya rasa pelampiasan karena kekosongan hatinya. Hal itu terus berlanjut, sehingga yang awalnya hanya rasa pelampiasan berubah menjadi rasa nyaman. Tak ada lagi hasrat Rezi menyukai Vira. Bahkan melihat Vira saja membuat ia tambah membenci gadis itu. Sementara dikehidupan baru Vira, banyak perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Ia lebih diam dan tidak lagi seceria dulu, terjalinnya hubungan antara Rezi dan Olivia membuat dirinya berubah 180 derajat. Tak hanya Rezi yang membenci Vira, Vira sendiri juga membenci Rezi. Entah alasan apa dibalik semua ini, namun mereka terlibat salah paham yang sangat berat.

"Bagaimana bisa aku membencimu? Jika pada faktanya aku sangat mencintaimu, lebih dari aku mencintai senja di sore hari."- INDAH SHAVIRA.

"Dan bagaimana aku bisa mengetahui perasaanmu? sedangkan dirimu selalu terlihat menutup hatimu untukku? Aku tidak bisa melupakanmu dengan segala kenangan indah yang kita lukis bersama, tetapi apa yang bisa aku lakukan sekarang? Aku masih mencintaimu dibalik kata benciku, namun aku sudah mempunyai dia."-REZI.

Genggaman Dalam Senja (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang