Genggaman Dalam Senja (revisi)

Part7:Hari Absurd

Sebenarnya sekarang sudah pukul setengah sembilan pagi. Namun vira masih terlelap dikasur yang bersprei doraemon itu. Ia lupa bahwa jam 10 nanti akan nongkrong di Caffe idola. Tapi sekarang? Tidurnya sangat pulas.

Haikal pun datang kerumah vira. Ditemuinya mamah vira saat pintu berwarna putih itu terbuka.
"Eh haikal.. masuk nak" ramah bu ani.

"Iya bu.. vira nya udah rapih belum bu?" Tanya haikal.

"Emangnya mau kemana? Dia aja masih molor dikasur! Udah tante bangunin. Malah tambah pules tidurnya.."sebal mama vira"yaudah gih sana kamu kekamarnya! Bangunin dia,triakin kek kupingnya tuh!"

"Oh yaudah tan..aku bangunin vira dulu ya!"

***
Haikal pun kini tengah dikamar vira,kamarnya tertata rapih. Ia pun memilih berteriak dikuping vira"BANGUNNNN VIRAAAAA!!!" Triaknya yang sontak membuat vira bangun.

"Eh haikal! Ngapain lo dikamar gue?!" Sewod nya.

"Gue kesini samper lo! Katanya kita mau nongkrong di Caffe idola! Ko lo malah tidur.?" Sebal haikal

"Eh iya ya. Udah gih sana lo keluar dari kamar gue! Gue mau siap-siap. "Usir vira dan menyempalkan haikal begitu sjaa.

20 menit kemudian vira datang dengan kemeja lengan pendek warna biru dan jeans hitam tak lupa rambutnya diikat dan beberapa gelang serta jam tangan melingkar ditangannya.
"Wih..kece juga lo ra kalo dandan gitu" kagum haikal. Vira tersenyum bangga.

Mereka pun pamit dan menuju caffe idola.

"Kita naik motor?" Tanya vira.

"Kenapa? Takut kalo rambut lo berantakan?" Sahut haikal.

"Bukan gitu. Mending gue aja yang bawa! Gimana??" Penawaran langka vira terjadi.

"Nggak! Sekarang naik atau lo gue tinggalin!" Ancam haikal. Vira pun akhirnya naik dengan tdak ikhlas.

"Ga asik lo!" Cibir vira saat dirinya sudah naik.

***
Di Caffe Idola

Seluruh pengunjung caffe hari ini rata rata adalah remaja yang seusia vira dan lainnya.
"Kemana aja lo lama banget?" Cibir rezi.

"Nih. Putri raja belom bangun! Jadi gue bangunin deh" sahut haikal enteng tanpa memikir efek sampingnya.

"Gila...berani banget lo kekamar cewe!" Heran rezi.

"Yahilah. Nyokapnya yang nyuruh,garagara dia kebo. Nyokapnya ga tega kalo harus triak dikuping vira. Yaudah..gue bangunin. Cuma  bangunin doang!" Jelas haikal.

"Tau. Heran amat lo! Nethink aja si!" Timpal vira yang mengembat burger rezi.

"Itukan punya gue! Balikin" pinta rezi.

"Ga! Gue HM. Laper gue,baru bangun belom sarapan. "Jawab vira sebisanya.

"Dasar kebo!" Cibir rezi. Vira menatap rezi tajam.

"Iya iya ratu!" Sebalnya.

"Ra. Lo di chat oliv ni" nad angkat bicara saat memegang ponsel vira.

"Oliv mana? "Heran vira.

"Itu doinya si rezi.." sahut nad

"Oh. Chat apa dia?" Kini vira mulai duduk.

"Katanya gini save back ya kak#olivia . Save back ga ni ra?" Tanya nad lagi memastikan. Karna vira tak suka save back orang sembarangan.

"Gausah ah. Males gue punya kontak dekel. Alay alay!" Tolak vira mentah mentah.

"Ko kayaknya lo sensi amat sama oliv!?? Cemburu ya..karna dia deket sama gue" rezi sungguh membuat vira gondok.