Genggaman Dalam Senja (revisi)

Part 010:Meet KETOS

Di pagi yang cerah ini,seorang pria memulai paginya dengan penuh senyum hangat. Setiap penjuru mata melihatnya,sikapnya yang tidak arrogant dan ramah jelas membuat para kaum hawa terbius akan pesonanya.

Ia memulai langkahnya di kelas 11 IPA 2. Meletakkan ranselnya di kursi tempat ia duduk. Satu sekolah tidak ada yang tidak mengenalnya,dia sungguh berarti bagi sekolah. Prestasi akademiknya membuat nama sekolah selalu harum dengan kemenangan-kemenangan di OLM yang ia juarai.

Dia adalah FAZA NURAZIZ. Ketua Osis di SMA yang sama dengan Vira .

Faza hari ini berniat mengumpulkan anak osis untuk mengadakan Rapat Osis.
Ia pun melangkahkan kakinya menyusuri koridor IPS. Senyumnya pun tak lepas

Langkahnya pun terhenti saat dirinya sudah sampai dikelas 11 IPS 2 . Ia berniat mencari Haikal,namun ia malah berpapasan dengan gadis yang ia suka. Bahkan sampai sekarang pun ia belum mengetahui namanya,gadis itu tidak ada name tag di sisi bajunya. Entah tidak ada atau faza yang tidak memperhatikan.

"Maaf!" Kata Faza yang tersenyum ke arah gadis yang berada tepat dihadapannya itu. Jantungnya terasa mau keluar,desiran darahnya pun tak karuan. Faza dibuat deg-degan oleh gadis itu,sampai-sampai keningnya berkeringat.

"Mau cari siapa?" Tanya gadis itu ramah pada faza,membuat faza membuyarkan lamunannya .

"Ca..car..cari!! Haikal!" Katanya gugup plus salting.

Gadis itu pun memanggil haikal.
"Haikal! Dicariin tuh!" Katanya yang berjalan kedalam kelas .

"Akhirnya udah lama idup baru kali ini lu dicariin..sama KETOS lagi!" Celutuk vira,membuat gadis itu kaget.

"Hah? Ga salah tuh ketos nyariin lo? Punya hutang kali lo sama dia!" Timpal gadis itu seraya tertawa. Haikal tak ambil pusing,ia langsung menghampiri Faza .

"Tadi itu KETOS ra?" Tanya gadis itu pada vira.

"Iya! Kenapa emang? Naksir lo nad?" Tanya balik vira pada nad.
Nad menggeleng kuat.

"Jangan-jangan lo lagi ra yang suka sama ketos kita!" Ledek nad pada vira. Vira memutar bola matanya,menandakan ketidak sukaan.

Sementara rezi sibuk mendekati cewek-cewek dikelas .
"Hei cantik! Lo ganti nomor ya?" Tanya rezi pada gadis cantik yang dimaksudnya adalah anggi.

"Ih apaansih lo? Kecentilan amat jadi cowo! Minggir ah..gue mau kekelas andre!" Kata anggi dingin yang tak menyukai sikap redjeh rezi.

Rezi terdiam ditempat. Malu dengan apa yang anggi katakan tadi. Walau biasanya dita diam,mendengar percakapan rezi dan anggi berhasil membuat ia tertawa cekikikan.
Rezi menatap dita tajam. Lalu memilih duduk ditempatnya.

Menurut rezi..vira tak menertawakannya,jadi ia memilih duduk bersama vira yang tengah asik mengobrol dengan nad dan azka.

"Kemana aja lu? Mantap yak kata-kata anggi!" Sindir azka seraya tertawa yang sejak tadi ia tahan.
Rezi duduk cemberut disebelah vira.

"Jangan gitu kamu azka! Dia sahabat kita lho!" Kata nad namun sama seperti azka,nad juga meledek.

Vira menoleh ke rezi.
"Apa lo? Pasti tujuan lo sama! Mau ngeledek gue juga kan??" Tebaknya,padahal vira nggak berniat meledek. Ia hanya sekedar melihat..

"Ga usah GR! Pengen banget gue ledek lo!" Kata vira membuat nad dan azka semakin tertawa terbahak-bahak.

Vira mengingat sesuatu..ia merasa ada yang hilang disakunya sejak pulang sekolah kemarin.
Namun ia lupa apa itu.

***
"Hei kal! Gue minta tolong ya..kan guru-guru lagi pada rapat nih. Lo tolong deh kumpulin anak osis! "kata faza yang meminta tolong pada haikal.