21

2K 234 19
                                    

Sunhi pov
Jam mulai menunjukkan pukul sepuluh malam sedangkan semua orang sudah lebih dulu pulang sejak dua jam yang lalu,ia baru saja selesai membersihkan peralatan masak setelah tadi ia sempat belajar membuat kue dengan paman Kim, akhir-akhir ini ia semakin bersemangat mengasah kemampuannya ditambah dukungan dari paman Kim membuatnya semakin giat untuk terus berlatih.

Setelah memastikan seluruh pintu terkunci ia keluar sambil mengeratkan mantelnya, cuaca semakin dingin saat malam dan sayangnya ia tidak memakai mantel yang tebal. Langkahnya berhenti saat melihat seorang pria berdiri bersandar di pintu mobil, kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku mantelnya.

"Oh sudah keluar?" sapa pria itu sambil memamerkan senyumnya.ia berjalan mendekati Sunhi dan mengambil satu tangannya.
"Kenapa tanganmu dingin sekali?" ringis Taehyung lalu menggenggam tangannya dan memasukkannya ke dalam saku mantelnya dengan tangan masih saling menggenggam.
"Merasa lebih baik?" tanya pria itu dan dijawab dengan anggukan senang.

"Kenapa kau belum pulang?" tanya Sunhi penasaran

"Menunggu gadisku pulang" jawab Taehyung sukses membuat pipi gadis itu merona karena malu.

"Kita pulang bersama hitung-hitung sambil kencan" Taehyung membawa gadis itu ke arah mobilnya yang terparkir di depan restoran, ia bahkan membukakan pintu untuknya, memasangkan sabuk pengaman bahkan memastikan gadis itu nyaman sebelum benar-benar menjalankan mobilnya.

"Akhir-akhir ini kulihat kau sering pulang paling akhir" ucap pria itu memulai pembicaraan. Matanya fokus ke arah depan tapi sesekali ia melirik ke arah gadis disampingnya.

"Aku sedang belajar dengan paman Kim, beliau sangat baik mau menjadi guruku bahkan beliau memberiku saran-saran" celoteh Sunhi memamerkan kedekatannya dengan pria yang notabenenya adalah paman dari pria disampingnya.

"Kau ingin jadi koki juga?" tanya Taehyung mulai tertarik dengan ambisi gadis itu.

"Eum, lebih tepatnya pastry chef" jawab Sunhi dengan mata berbinar

"Pastry?kenapa justru pastry?"

"Karena sejak kecil aku suka kue-kue bahkan eomma pernah berencana membuat toko kue untuk kami berdua, seperti usaha yang dijalankan ibu dan anak" ia tersenyum saat teringat pembicaraannya dengan eomma saat mereka masih bersama.

"Benarkah?apa sekarang belum terwujud?" awalnya ia juga ikut tersenyum saat mendengar ocehan gadis itu tapi saat ia menengok ke arahnya raut Sunhi berubah sendu dan tiba-tiba terdiam seperti ada sesuatu yang membuatnya sedih. Ia berfikir apa karena ucapannya yang salah dan justru membuat gadis itu tersinggung.

"Sunhi" beberapa kali ia memanggil namanya tapi Sunhi seperti tidak mendengarnya

"Im Sunhi" Taehyung sedikit menaikkan suaranya dan itu berhasil membuat Sunhi tersadar dari lamunannya, ia menengok ke arah pria itu dengan wajah bingung.Taehyung ingin tertawa karena ekspresinya tapi urung ia lakukan

"Kau kenapa diam?apa perkataanku salah?" tanya Taehyung khawatir.

"Ah tidak, aku hanya teringat sesuatu" ia kembali tersenyum kecil agar pria itu tidak lagi mengungkitnya.

"Oh ya kau tidak ada rencana kan hari minggu nanti?" tanya Taehyung

"Tidak ada, memangnya kenapa?"

"Aku ingin mengajakkmu ke suatu tempat"

"Kemana?" tanya Sunhi penasaran pikirannya langsung teralih pada tawaran Taehyung tentang pergi ke suatu tempat, yah karena memang ini pertama kalinya ia merasakan kencan.

I Will Stay✖Kim Taehyung ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang