I Will Stay✖Kim Taehyung ✅

12

Sunhi pov

Pagi ini Sunhi datang lebih pagi ke restoran bahkan baru dirinya dan paman Kim yang datang, sebelum restoran dibuka ia membantu paman Kim membersihkan restoran dan menyiapkan bahan-bahan yang baru datang, sebenarnya alasan ia datang lebih awal agar ia bisa masuk ke dapur lebih leluasa karena kebetulan paman Kim menawarinya untuk melihat cara memasak menu pembuka, karena sejak dulu impiannya adalah menjadi koki tapi karena ia harus menjaga Sana ia terpaksa tidak melanjutkan kuliahnya.

Kini semua pegawai sudah datang dan Sunhi tinggal menyelesaikan sisanya,ia keluar sambil membawa dua kantong sampah. Saat hendak berbalik masuk ia tak sengaja melihat seorang pria tengah berdiri di sebrang restoran,tak ada yang dilakukannya selain berdiri diam disana dan melihat ke arah restoran. Awalnya ia curiga dan hampir menghubungi polisi jika saja ia tidak menyadari sesuatu, pria itu adalah orang yang sama dengan yang ditemuinya bersama Taehyung.

Saat pria itu mengalihkan pandangannya ia tak sengaja melihat dirinya membuatnya salah tingkah karena ketahuan memperhatikan pria itu, tapi tanpa ia duga pria itu justru membungkuk memberi salam dan hendak melangkah pergi. Sunhi yang masih penasaran mencoba memanggil pria itu
"Tuan tunggu sebentar!"

---

Dan disinlah mereka berdua sekarang duduk di kedai kopi kecil. Sunhi sendiri tidak tau kenapa dia bisa melakukan hal ini, mungkin setelah ini ia akan dianggap perempuan yang suka ikut campur atau semacamnya.

Ia mencoba mengurangi kegugupannya dengan menyesap tehnya.

"Kau pasti mengira aku orang jahat" ucap pria itu memulai pembicaraan.

Sunhi berhenti meminum tehnya dan meletakkan kembali gelasnya, ia menggelengkan kepalanya "ah bukan, bukan seperti itu maksud saya" sanggahnya.
"Sebenarnya aku ingin mengucapkan permintaan maaf kepada anda" imbuhnya.

"Maaf?"

"Ne, sikapku dan Taehyung kemarin sungguh sangat tidak sopan karena itulah saya ingin meminta maaf dan juga tolong maafkan Taehyung" ucap Sunhi menundukkan kepalanya.

Pria itu terkekeh ringan, "kau tidak seharusnya meminta maaf anak itu memang sulit didekati." Ia menghela nafas sejenak sebelum kemudian melanjutkan, "sejak aku meninggalkannya ia berubah menjadi anak yang dingin dan sulit memaafkan tapi itu semua juga karena kesalahanku",terlihat jelas guratan kesedihan dari mata tuan Kim ia juga tidak tahu kenapa Taehyung bisa bersikap demikian.

"Ngomong-ngomong apa kau ini kekasihnya?" tanya tuan Kim penasaran. Sunhi mengangkat kepalanya cepat begitu mendengar pertanyaan itu.
"Ah tidak..aku hanya pelayan disana" jawab Sunhi tertawa canggung dan menggaruk tengkuknya.
Tuan Kim balas tertawa melihat tingkahnya, "kalau begitu maaf jika aku sudah salah sangka"
"Tapi aku harap kau bisa menjaganya" imbuh tuan Kim serius.

---

Ia kembali ke rostaran sedikit terlambat membuat Yejung dan beberapa pelayan lainnya sibuk mencarinya.

"Eonni kau darimana saja kenapa lama sekali keluar?" gerutu Yejung saat melihatnya kembali dengan wajah lesu.
"Kau kenapa?apa Eonni sakit?" tanya Yejung khawatir.
Sunhi menggelengkan kepalanya dan melepas rangkulan gadis itu dari lengannya "aku baik-baik saja Yejung-ah".

Saat akan mengambil nampan tiba-tiba seseorang menahan lengannya membuatnya menengok ke belakang dan mendapati Taehyung disana, "kita harus bicara sebentar" ucap Taehyung dan menariknya ke samping tangga.

"Tentang kemarin,kau tidak mengatakannya pada siapapun kan?termasuk pamanku?" tanya pria itu dengan wajah seriusnya. Sunhi hanya menggelengkan kepalanya tanpa minat.

"Baguslah kalau begitu tetaplah diam dan jangan katakan pada siapapun" lagi-lagi gadis itu hanya menganggukan kepalanya tanpa mengeluarkan suara.
"Wae?kau sakit?" tanya Taehyung penasaran.

"Ani" jawabnya singkat.

"Kau yakin?" Taehyung masih penasaran.

"Nde"

"Tumben tidak cerewet" gumam Taehyung heran
"Ah aku hampir lupa, soal hutangku, bagaimana aku harus membayarnya?" tanya Taehyung.

"Bukankah sudah ku bilang tidak usah menggantinya" jawab Sunhi yang akhirnya mengatakan kata terpanjangnya.

"Tetap saja aku akan membayarnya suka atau tidak suka, mengerti?" ucap Taehyung yang lebih terdengar seperti titah membuat Sunhi hanya mampu mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ah bagaimana dengan makan malam?"
"Ah tidak bukankah aku sudah punya restoran" gumam Taehyung
"Bagaimana kalau nonton?" tawar Taehyung.

"Aku tidak bisa pulang terlalu malam" jawab Sunhi lelah.

Taehyung tampak berfikir sejenak sebelum memutuskan, "baiklah aku akan bayar dengan cara lain" putusnya dan tersenyum bangga dengan pemikirannya.

"Baiklah terserah anda saja" jawab Sunhi pasrah dan pergi meninggalkan Taehyung sendirian.

"Ya ya mau pergi kemana!" panggil Taehyung tak terima
"Waah benar-benar tidak sopan" gumam Taehyung kesal.

---
Flashback
"Aku harap kau bisa menjaganya" ucap tuan Kim serius.
"Ia mungkin terlihat baik-baik saja tapi hatinya menyimpan luka yang dalam, dan pemberi luka itu justru adalah aku..ayahnya sendiri" Sunhi hanya diam selagi tuan Kim menceritakan permasalahannya dengan putranya, awal mula ia meninggalkan Taehyung kecil bersama ibunya, saat ia tidak berada di sisi putranya saat istrinya meninggal.

Sunhi hanya bisa meremas roknya mendengar ceritanya ia tidak bisa membayangkan Taehyung yang mengalami pengalaman pahit sejak ia kecil hingga membuatnya menjadi pria dingin dan sulit menerima ayahnya kembali.

"Karena itulah aku mohon tetaplah berada disisinya bagaimanapun sifat anak itu, ia hanya seorang pria yang selalu sendirian" imbuh tuan Kim memohon.

Sunhi bahkan tidak sadar dirinya menangis mendengar permintaan tuan Kim.

Flashback end

Gadis itu bersandar pada dinding saat kembali mengingat perkataan tuan Kim tadi,ia tidak tahu apa yang membuat tuan Kim mempercayainya padahal ia tidak memiliki hubungan apapun dengan bosya bahkan mereka baru bertemu dua kali.

Tapi setelah mengetahui tentang seorang Kim Taehyung membuat hatinya ikut merasakan sakit, entah kenapa ia ingin melakukan apa yang tuan Kim katakan, ia ingin berada disisi pria itu setidaknya agar pria itu tak lagi merasa sendiri.

Tbc.
🌻🌻🌻

Mian lama update mian cuman 870 kata mian ceritanya ngelantur pokoknya miaaaan ya 😭😭