37

1.8K 209 18
                                    

Sunhi pov

Sunhi terus memandangi jalanan di luar dengan perasaan gelisah, beberapa kali ia mengecek ponselnya berharap akan ada pesan masuk tapi lagi-lagi ia arud menelan kekecewaan ketika semua pesan dan panggilannya tidak dibalas.

Ia baru saja meninggalkan restauran saat tidak menemukan pria itu di sana, Yeri bilang Taehyung tidak datang semenjak beberapa hari belakangan,bahkan restauran terlihat kacau karena bso mereka tidak pernah muncul terutama Sejung, ia tidak lagi mendengarkan cerita mantan teman kerjanya dan segera berlari pergi.

Sekarang ia tidak tau harus pergi kemana, ia merasa sangat bodoh karena tidak tau alamat pria itu atau paman Kim, setelah berfikir sejenak entah kenapa fikirannya justru tertuju pada satu tempat.

Gadis itu segera membuka pintu taxi setelah memberikan beberapa lembar uang won pada supir taxi yang sudah mengantarnya sejak di rumah sakit tadi. Janfungnya berdegup kencang setiap kali langkah kakinya menapaki satu persatu anak tangga. Sunhi sedikit berlari menyusuri bangunan yang lnggang karena tidak banyal orang yang berkunjung.

Ia menghentikan langkah kakinya saat melihat sosok pria yang ia cari sejak tadi, entah kenapa ia sedikit senang saat ia berhasil menemukannya, firasatnya benar, pria itu ada disini mengunjungi ibunya.

Sunhi sedikit mengumpulkan keberaniannya untuk menghampiri Taehyung, ia merasa takut, malu dan bersalah di saat yang bersamaan tapi ia tetap harus menemuinya.

Taehyung yang seperti sudah hafal suara langkah kaki gadis itu segera berbalik yang otomatis membuat Sunhi menghentikan langkahnya, keduanya saling menatap dengan ekspresi yang berbeda. Taehyung tanpa beban langsung melemparkan senyum teduhnya saat melihat gadis itu sedangkan Sunhi masih termangu, rasanya semua kata-kata yang sudah ia susun di kepalanya langsung hilang seketika saat melihat tatapan pria itu.

"Kau mencariku?" tanya Taehyung tepat sasaran menuat Sunhi semakin gugup, gadis itu hanya bisa menggigit bibirnya dan menunduk dalam.

"Ada yang  ingin aku katakan padamu" ucap Sunhi saat ia berhasil mengumpulkan keberaniannya, ia mengangkat kepalanya dan berhasil menatap pria itu langsung.

Taehyung tidak bergeming sedikitpun, Sunhi bahkan tidak bisa menebak ekspresinya membuatnya kembali menggigit bibirnya karena takut jika ia salah berbicara. Untungnya hal itu tidak berlangsung lama ketika Taehyung kembali menatapnya dan membuka suara.

"Baiklah, kita bicara diluar" ucap pria itu dan berjalan mendekati Sunhi, ia menuntun gadis itu untuk mengikutinya.

---
Sunhi meremas tas selempangnya dengan kuat melampiaskan kegugupannya, sejak tadi tidak ada yang berani memulai pembicaraan bahkan Taehyung pun terlihat tenang dengan tatapn lurus kedepan, ia tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan pria itu.

"Tadi aku bertemu paman Kim" ucap Sunhi memulai, suaranya sedikit tercekat karena takut dan gugup, ia melirik pria disampingnya untuk melihat ekspresinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tadi aku bertemu paman Kim" ucap Sunhi memulai, suaranya sedikit tercekat karena takut dan gugup, ia melirik pria disampingnya untuk melihat ekspresinya. Sunhi merasa kesulitan menelan ludahnya saat pria itu tidak memberikan tanggapan apapun selain diam.

"Dia menceritakan kondisi ayahmu" sambungnya sekali lagi penasaran dengan reaksinya, namun lagi-lagi dia hanya diam engan menjawabnya, Sunhi mulai putus asa dia tidak perduli apa pria itu mendengarnya atau tidak maka dari itu ia kembali melanjutkan perkataannya.

"Tidakkah kau ingin menjenguknya?aku dengar kondisinya mulai menurun tapi dia ingin bertemu denganmu" ucapnya, kali ini usahanya berhasil, pria itu mulai mengalihkan pandangannya ke arahnya meski tatapannya terlihat kosong.

"Aku tau kau masih marah padanya dan aku tidak ingin memaksamu memaafkannya, ini pilihanmu" ucap Sunhi membalas tatapan pria itu.

"Aku hanya tidak ingin kau merasakan penyesalan nantinya, aku juga tidak ingin kau menyalahkan dirimu sendiri dan yang terpenting... "

"...aku tidak ingin melihatmu sedih karena merasa ditinggalkan" Sunhi terus bicara karena ia tau Taehyung masih mendengarkannya.

"Aku pernah merasakan sedihnya ditinggalkan dan sendirian, meski aku masih memiliki Sana tapi perasaan kehilangan itu lebih besar dan menyakitkan" meski Sunhi berusaha mati-matian menahan diri agar tidak menangis saat nengatakannya tapi tetap saja ia merasa sedih saat mengingatnya kembali.

Taehyung menundukkan wajahnya dan beralih mengalihkan pandangannya dari gadis itu. Ia menghela nafas panjang dengan pandangan menerawang.

"Apa kau tau?aku sudah terbiasa merasakan hal itu, ditinggalkan oleh orang-orang yang ku sayangi, entah seberapa keras aku menahannya mereka tetap pergi dariku" ucap Taehyung sambil tertawa miris dan kemudian kembali menatap gadis disampingnya.

"Katakan, apa aku memang pantas untuk itu?" tanyanya dengan suara yang lirih hampir tidak terdengar. Seketika Sunhi merasakan sesak di dadanya, ia juga salah satu orang yang pergi dari hidup pria itu.

"Jika kali ini aku melakukannya lagi, apakah aku akan tetap sendiri?" tanya pria itu pedih, Sunhi menggelengkan kepalanya kuat dengan mata memerah menahan air mata yang mulai memburamkan penglihatannya. Ia sudah berjanji setelah ini ia tidak akan lagi pergi dari kehidupan Kim Taehyung karean ia juga tidak ingin ditinggalkan oleh pria itu.

Tbc .

Revisinya nanti aja ya kalo udah ending :)

I Will Stay✖Kim Taehyung ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang