Double up! Voment please?
Chanyeol sedang mempersiapkan pernikahan mereka. Dia sembunyi-sembunyi untuk melakukan hal ini. Karena ini adalah kejutan untuk Seulgi dihari ulang tahun yang ke 21.
"Apa sudah membeli semua perlengkapan?"
"Iya letakkan itu disebelah sana!"
"Argh! Salah bukan yang itu!"
Chanyeol yang mengatur semua dekorasi. Dari warna, tempat duduk, makanan bahkan sang pastur dipilih langsung olehnya.
Chanyeol menghias itu sendiri dengan tangannya langsung. Dia benar-benar sangat antusias.
"Apa kau puas?"
"Tentu saja, ini adalah hari paling dihidupku. Aku tidak mau momen ini terhapus sia-sia."
"Ternyata kau bisa romantis juga ya? Aku heran siapa wanita yang bisa membuat kau jadi seperti ini?"
"Dia adalah wanita yang selalu ada disisiku, selalu ada disaat suka dan duka. Aku yakin dia tidak akan meninggalkanku begitu saja."
Pria bernama Suho itu berdecak kesal.
"Ayolah ini hanya pernikahan biasa, mengapa kau berlebihan?"
Suho masih tidak percaya, rekan didunia gelap ini berubah sangat drastis. Dia bertemu dengan Chanyeol terakhir kali saat dia berlumuran darah.
"Ck, aku akan kembali masih ada urusan yang perlu aku tangani."
"Baik! Semoga kau bisa melihatku berciuman dengannya!"
Suho meangkat satu tangan acuh.
"Dasar,"
Chanyeol masih melihat keadaan,semua sudah sempurna dan besok waktu yang tepat untuk mengajaknya kesini.
"Aku mohon untuk kalian semua! Pertahankan ini sampai besok karena aku akan mengajaknya besok."
"Hey, Tuan! Sepertinya tidak bisa. Semua bunga ini akan layu dan nampak tidak segar jika sampai besok. Lebih baik sekarang saja."
"Benarkah tidak bisa?"
"Iya kalau sampai besok anda tau apa yang terjadi."
"Baik baik aku akan melaksanakannya sekarang, dan pastur sudah disini?"
"Dia sudah ada disana."
Chanyeol menghampiri pastur itu dan tersenyum. Pastur itu menepuk kepala Chanyeol.
"Nak, kau selama ini diberkati oleh Tuhan. Kau dulu memiliki masa yang kelam kan? Dan sekarang kau memiliki masa yang indah sekarang. Jangan sesali apa yang telah terjadi, sekarang nikmati hidupmu sekarang."
"An-anda tau darimana? Tentang semua itu?"
"Mudah, saya tau karena matamu itu menunjukkan semua."
Chanyeol berpikir, hanya dari mata? Wah dia hebat.
"Semoga kau diberkati nak,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Love [Chanyeol Fanfiction]
Fanfiction[Privated on Some Chapter] [Completed] "Love Is Same Drug." Warning! Hardword!