CHAPTER 26 -Child-

1.2K 82 3
                                    

5 tahun kemudian..

"Ayah! Lihat Ruo selalu membuat masalah!"

"Tidak! Riu yang duluan!"

"Mengapa mereka selalu bertengkar?" tanya Chanyeol pada Seulgi.

Chanyeol terkadang pusing melihat anak kembar itu selalu berkelahi. Mereka sudah menginjak usia 7 tahun. Rou hanya beda beberapa menit dari Riu, jadi diputuskan Rou menjadi kakak dari Riu.

Marga mereka adalah Park. Jadi Park Rou dan Park Riu. Rou dan Riu menjadi anak yang aktif. Seperti Ayahnya dulu. Seulgi berharap sifat Chanyeol tidak menurun pada mereka. Apalagi sifat mesumnya.

Rou sedang bermain robot dan Riu juga sama. Tapi Riu ingin robot yang dimainkan oleh Rou, jadi mereka memperebutkan mainan itu.

Setiap hari mereka bertemu, bahkan saat tidur, makan dan mandi. Selalu bersama. Chanyeol juga heran anak kembar ith selalu memperebutkan hal yang sama.

"Seulgi, Rou kemarin meminta sesuatu dariku. Apa kau mau menerima permintaan itu?"

"Permintaan apa?"

"Mereka meminta adik baru. Jangan menolak!"

"Apa yang kau pikirkan Chan! Besok aku harus mengatar anak-anak sekolah, menghadiri opening tokoku dan-"

Chanyeol mengecup sekilas bibir Seulgi.

"Yak! Apa yang kau-"

"Sudahlah aku mau-"

"Chanyeol-"

Chanyeol selalu mengecup bibirnya jika dia berbicara. Jangan lupa, Rou dan Riu sedang melihat mereka.

"Ayah? Ibu? Apa yang kalian lakukan? Menyatukan bibir kalian seperti itu?"

Skakmat!

"Hum, Ayah memberi Ibumu cinta saja. Apa kalian mau?"

"Ihh... Tidak-tidak! Itu menjijikan!"

"Ya! Itu seperti memakan satu sama lain. Seperti zombie.. Ihh.."

"Lihatlah, sifat anehmu menurun pada anak-anakmu."

"Heh?! Memang kenapa? Bagus. Karena itu mereka bisa memperlihatkan bagaimana Ibunya sewaktu muda."

"Kenapa sifatku tidak ada ya?"

"Kenapa kau tidak sadar huh?! Sifat mesummu turun pada mereka! Jika mereka melihat sesuatu yang aneh pada wanita diluar sana. Mata mereka langsung berbinar!"

"Benarkah?? Wahh.. Ternyata zigot yang kuhasilkan bermutu ya?? Sampai anak-anakku menurunkan sifat itu. Padahal, aku berharap mereka itu menurunkan sifatku yang berani."

"Sudahlah, aku malas berdebat denganmu. Lebih baik kau mengurus berkas anehmu. Aku akan mengurus Rou dan Riu! Dan jangan lupa bawa jalangmu kedalam kantor."

"Dia bukan jalang sayang, dia seketaris pribadiku."

"Seketaris pribadi?! Dari mana seketaris ada diatas pangkuanmu?! Mencium bibirmu? Huh?! Katakan?!"

"Maafkan aku, aku..."

"Aku mau mengurus Riu dan Rou. Aku pergi."

Chanyeol mengusak rambut kasar. Dia tahu dia salah, mengabaikan Seulgi selama beberapa minggu dia sering keluar kota untuk menghadiri rapat antar mafia.

Pekerjaan Chanyeol masih tetap, menjadi mafia. Melakukan black market, menjual organ dengan orang yang rela memberikannya. Selain itu ia juga mempunyai perusahaan sendiri. Yang membuat harus extra dalam mengatur waktu.

Danger Love [Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang