11

4.1K 391 2
                                    


Nayeon mendengus, memeriksa jam tangannya dan tahu-tahu meneguk habis jus mangganya hingga tak bersisa. "Astaga!" pekiknya panik. "Aku harus ke rumah sakit sekarang untuk mengambil sampel darah tugas proyekku." gadis itu sontak berdiri, dan menyambar tasnya serampangan. "Aku pergi dulu ya, Jim!" pamitnya pada Jimin yang masih melongo di tempatnya.

"Mau ditemani tidak?" ucapnya setelah menyadari situasi yang terjadi.

"Tidak perlu. Nanti aku langsung pulang, ya?"

"Ya sudah, hati-hati. Telepon aku jika sudah sampai rumah."

"Oke."

***

Nayeon merangsekkan buku-bukunya ke dalam tas dan bergegas pergi dari rumah sakit begitu urusannya selesai. Hari mulai gelap ketika Nayeon keluar dari sana. Ia menarik ponselnya dan berencana untuk menghubungi Jimin. Tapi, gadis itu menggeleng seraya melesakkan benda pipih itu kembali ke dalam tas bagian depan. Ia tidak mungkin menghubungi Jimin setelah menjalani aktivitas melelahkan yang mereka lakukan belakangan. Meski jika Nayeon memintanya datang, Jimin akan segera meluncur ke tempat tujuan, kali ini ia tidak tega juga. Nayeon harus membiarkan pemuda itu beristirahat barang sejenak.

Gadis Kim itu akhirnya berjalan santai—tapi tetap menaruh waspada—menuju halte untuk pulang ke rumahnya. Dalam beberapa saat, bus yang akan membawanya sampai di halte berikutnya menepi. Ia berjalan menaiki undakan bus dan menempelkan sebuah kartu pada mesin khusus di sebelah pengemudi. Nayeon akhirnya memilih tempat duduk di deretan tengah, dekat dengan jendela.

Seraya menikmati embusan angin yang menerpa wajahnya melalui jendela yang dibiarkan terbuka, Nayeon mulai memikirkan sesuatu yang mengganjal hatinya belakangan. Perihal Min Yoongi dan apa hubungannya lelaki itu dengan semua kasus ini.

Nayeon sudah yakin betul, Yoongi tidak ada sangkutpautnya dengan seluruh kejadian ini. Tapi, keterangan yang dipaparkan Jimin membuktikan sebaliknya. Ia percaya, tapi ia juga mulai ragu. Dan perasaan yang paling mengganjal hatinya adalah rasa takut yang teramat dalam. Bagaimana jika Min Yoongi sungguh-sungguh otak dari seluruh kejadian ini?

DNA ;k.idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang