Jumat,
5 Juni 2009."Anak-anak jadi ibu akan merubah tempat duduk kalian dan juga ibu akan memilihkan teman duduk kalian masing-masing!" ucap Bu Dina selaku wali kelas 8A.
"Yah bu, pilih sendiri aja dong!!" sahut anak yang lain.
"Enggak-enggak, ibu yang pilihin!" balas Bu Dina, "dengerin baik baik ya, Ibu mau sebutin nama-namanya."
Bu Dina pun mulai menyebutkan nama-nama dari mulai bangku pojok.
"Michael Clifford dan Avanya Wijaya." Michael pun dengan malas berpindah tempat duduk di pojok baris ke dua.
"Luke Hemmings dan Cherin Guston, bangku nya di belakang Michael dan Vanya ya!"
'CIE!!!' teriak anak kelas 8A, pasalnya Luke dan Cherin pernah dikabarkan pacaran saat kelas 7.
"Calum Hood dan hm...
semoga aku ga sebangku sama si kampret calum. aamiin. batin Carlyn memohon.
—Carlyn Irwin."
astaga!
• • •
Setelah pembagian tempat duduk dan teman duduk baru selesai, Bu Dina memberi mereka tugas yang dikerjakan berdua dengan teman sebangkunya.
Yang lain tampak serius mengerjakan tugas bersama teman sebangkunya, berbeda dengan seorang Calum Hood yang malah ngegangguin Carlyn dengan melemparkan remah-remah penghapus yang baru saja ia buat dengan cara memotong-motong penghapusnya.
"Ih Calum, ga bisa diem banget sih, kamu tuhh!! Kerjain kali malah lempar-lempar remah-remah penghapus." marah Carlyn yang baru saja dapat lemparan remah-remah penghapus dari Calum.
"Males ah, kan ada kamu, kamu aja yang ngerjain, kamu kan pinter, ranking satu terus. Nanti kalau aku yang ngerjain, salah semua lagi, hihihi."
"Ah ga adil banget sih!" balas Carlyn kemudian melempar remah-remah penghapus ke arah Calum.
Calum pun dengan sigap langsung melempar balik remah-remah penghapus ke arah Carlyn, "Ahahaha, kasian deh loh!"
"Calum! Carlyn! Kerjain tugas dari Ibu, bukannya malah pacaran!!" teriak Bu Dina.
"Ih siapa yang pacaran!" sahut Calum dan Carlyn berbarengan.
"CIE!!" teriak teman-teman sekelas.
Carlyn menolehkan pandangan marahnya kepada Calum, "Kamu sih, Lum, gara-gara kamu aku jadi di marahin Bu Dina terus di 'cie-ciein' sama temen-temen lagi!"
"Heh, bilang aja kamu seneng kan di cie-ciein, kan yang lain ngecie-ciein kamu sama aku hehe. Udah sono kerjain," balas Calum santai diiringi dengan cengengesannya.
"Idih jiji! mana ada aku seneng dicie-ciein!!" ucap Carlyn makin sebal, "Udah, mending kamu bantuin aku deh, Lum!"
"Iya, aku bantu," ucap Calum menjeda ucapannya, "Bantu doa hehe."
Carlyn tidak menghiraukan ucapan Calum barusan, ia sekarang fokus pada tugasnya—ralat tugasnya dan Calum.
"Ih Calum, apaan sih!"
Mendengar itu, dengan refleks Carlyn menolehkan pandangannya ke sumber suara—bangku depannya. Benar saja Calum sedang melakukan hal yang sama seperti tadi ia melemparkan remah-remah penghapus kepada Carlyn, tapi kali ini sasarannya adalah Cherin.
kok aku ga suka ya liat calum bercandain Cherin? duh aku ini apaan sih, Cherin itu kan temen aku sendiri, dan inget Calum itu musuh bebuyutan kamu, Car. batin Carlyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jahil | cth
Fanfiction❝Kisah masa SMP Calum Hood yang memiliki hobi menjahili Carlyn Irwin.❞ • • • "Kamu mau tau ga hobi aku apa?" "Apa emang?" "Jaihilin kamu hehe."