Sekarang sedang istirahat, Carlyn tidak keluar kelas ia lebih memilih memakan bekalnya di kelas dibanding beli makan di kantin begitu juga Calum, ia sedang asik memakan bekalnya sambil menjahili teman sebangkunya itu.
"Car, mau cobain makanan aku gak?" tawar Calum.
Carlyn menoleh ke arah Calum dengan wajah sinisnya, "Apa hah?! Bilang aja kalau kamu mau minta makanan aku!"
Pasalnya daritadi Calum meminta nasi goreng milik Carlyn terus-menurus padahal Carlyn saja baru makan sedikit.
Calum pun menampilkan cengirannya, "Hehe maap keles, abisan enak sih nasi goreng kamu, oiya kapan-kapan kamu bikinin aku nasi goreng dong, Car!"
"Idihh, bayar ya tapi!"
"Iya, nanti aku bayar pake cinta aku hehehe," balas Calum mencoba menggombali Carlyn yang ia pelajari dari Michael, "Car, pinjem tangan kamu coba!" lanjut Calum.
"Buat apa?"
"Udah sini." Calum pun mengambil pulpennya lalu mengambil tangan Carlyn.
"Ih, geli tau, Lum!" Ucap Carlyn saat Calum menuliskan sesuatu di telapak tangan Carlyn.
Calum menghentikan kegiatannya lalu menoleh ke Carlyn, "Awalnya emang geli tapi akh—"
"Carlyn kamu dipanggil Cherin."
Saat ini Carlyn sudah berada di taman belakang untuk menemui Cherin. Carlyn pun duduk di bangku taman sambil melihat telapak tangannya lalu tersenyum saat melihat tulisan Calum yang terdapat di telapak tangannya.
"Hey, Car!" sapa Cherin yang baru datang dengan membawa kantung plastik di tangannya.
Carlyn pun menghentikkan kegiatannya yaitu senyam-senyum sendiri, "Hai! Ada apa, Cher?"
Cherin tidak menjawab pertanyaan Carlyn ia malah lanjut berjalan ke arah belakang Carlyn yang membuat Carlyn bingung setengah mati.
"Kenapa, Cher?"
Cherin pun mulai membuka sesuatu yang berada di kantung plastik yang ia bawa lalu dengan sengaja menaburinya pada kepala Carlyn, "Ini buat kamu yang udah buat Luke mutusin aku dulu."
Carlyn menoleh ke arah Cherin, "Aku ga lagi ulang tahun, Cher, dan aku gatau apa-apa ya soal Luke."
Cherin kemudian mengambil dua butir telur lalu memecahkannya tepat di kepala Carlyn, "Kalau ini karena kamu yang udah ngerebut Calum dari aku!"
• • •
Rabu, 19 Agustus 2009.
Semenjak hari itu Carlyn dilanda ketakutan yang amat dalam, bahkan sangking takutnya ia sampai pindah kelas ke kelas 8C.
"Eh temen-temen!!" teriak Tio sang ketua kelas 8C, "Ada yang nembak Cherin di depan kelas 8A!! Buruan keluar!!"
Lalu anak 8C pun berhamburan keluar kelas tak terkecuali Carlyn. Siapa yang nembak Cherin? Jangan-jangan dia? batin Carlyn lalu mempercepat langkahnya.
Koridor kelas 8 saat ini sangat amat ramai, saat ini saja Carlyn ada di paling belakang karena jengkel tidak melihat apa-apa melainkan hanya melihat kepala-kepala temannya Carlyn nekat menerobos, untung saja badannya tidak besar.
Carlyn tertahan di tengah-tengah, tapi tak apa setidaknya di sini lebih terlihat. Di sini Carlyn dapat melihat Cherin yang sedang berdiri di depan laki-laki yang membawa coklat. Sayangnya Carlyn tidak bisa melihat cowok itu karena cowok itu menghadap ke lawan arah.
"Hm ... Che ... Cherin," ucap si cowok yang membuat kumpulan siswa berhenti ribut, "Ka ... kamu mau eng ... ga jadi pa ... pacar aku?" sambung si cowok diikuti dengan sahutan 'terima' dari siswa lain.
Cherin memasang senyumnya, bukan, bukan senyum senang justru senyum sinisnya, "Maaf, tapi aku udah sama," Cherin menjeda ucapannya lalu menghampiri lelaki yang berada di dekat pintu 8A, "Aku udah sama Calum."
• • •
minal aidzin walfaidzin!
yha calumnya sama si cherin:(
bonchap ga nih¿? apa sequel¿
oIYA WOI TALK FAST ENAA BGTT MOVING ALONG JUGA TRS GHOST OF YOU, AH SEMUANYA ENAAAAA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
oiya (lagi) buat yg minta foto si Calum yg ini (gua lupa unamenya hehe) itu fotonya gua taro di sini ae yak ehehew.
