1.3

915 209 60
                                    

Rabu,
17 Juni 2009.

Hari ini Carlyn datang lebih lambat dari biasanya dikarenakan tadi pagi ia sibuk membuatkan sandwich untuknya dan untuk Calum.

"Hai!" sapa Calum yang sudah stand by di bangkunya.

Carlyn hanya melihatnnya malas lalu menaruh kotak bekal di meja Calum.

Carlyn memang sudah niat untuk membuatkan bekal untuk Calum malah ia rela bangun jam 5 pagi hanya untuk membuat sandwich. Bukan apa-apa Carlyn hanya tidak enak pada Calum karena sudah membuatnya sakit, jadi apa salahnya ia membuatkan Calum sandwich?

"Buat aku nih?" celetuk Calum.

"Gamau? Yaudah sini!" Carlyn merebut kotak bekal untuk Calum.

Calum menahan Carlyn, "Eh jangan!!Makasih ya!!" Calum pun langsung membuka kotak bekal bergambar hello kitty itu.

Calum tersenyum samar saat melihat isi kotak bekal hello kitty itu, ia tak menyangka bahwa Carlyn bisa perhatian padanya. Aduh Calum jadi baper.

"Wah, sandwich nih!!" ucap Calum lalu mengambil satu sandwich dan melahapnya, "Ih enakkk, bikinan Mama kamu ya, Car?"

"Bikinan aku tau!!"

"Bikinan kamu? Uwek! Aku jadi pengen muntah."

Melihat Calum yang berpura-pura muntah, Carlyn langsung mengambil lagi kotak bekal hello kittynya.

"Sini-sini kalau gaenak, mending aku kasih Michael!"

"Eh jangan dong! Nanti dia kira kamu suka ama dia padahal kan kamu suka sama aku."

"Ih, aku kan ga suka sama kamu Calum!"

"Ah masa?" goda Calum, "Yaudah kalo kamu ga suka sama aku gapapa, masih banyak yang suka sama aku kok!"

"Biarin!"

"Ih kamu mah ngambek." Calum mengarahkan sandwichnya ke mulut Carlyn, "Sini-sini aku suapin hehe."

"A ... apaan sih, Lum?!"

"Ih Carlyn pipi kamu me—"

"Hey, Calum, Carlyn!" ucapan Calum terpotong oleh sapaan Cherin yang baru saja datang.

Carlyn hanya membalas dengan senyuman yang sedikit dipaksakan, ia jadi kesal dengan Cherin karena telah menganggunya dan Calum. Huh!

Cherin menyodorkan totebag biru kepada Calum, "Nih dari Mami aku, kata Mami kamu sakit."

"Oh iya, sekarang udah enakan kok!" Calum mengambil totebag itu, "Makasih ya!"

Cherin duduk di bangkunya yang berada di hadapan Calum, "Iya sama-sama, oiya nanti aku pulangnya ikut jemputan kamu ya? Soalnya Mami aku bakal ke rumah kamu dan aku di suruh ikut kamu."

Calum pun tersenyum lebar saat Cherin selesai berbicara, "Okey! Nanti kita main sepeda ya!"

'Tetttt'

Bel tanda masuk berbunyi. Dan untuk pertama kalinya Carlyn merasa senang karena bel masuk berbunyi. Huh, akhirnya bunyi juga, cape deh aku dengerin pembicaraannya Calum dan Cherin batin Carlyn.

Tak lama dari bel berbunyi, Pak Tami, guru IPA kelas 8A datang dengan setumpuk kertas di tangannya.

"Pagi ini kita akan mengadakan ulangan harian bab 5 ya!"

Anak-anak yang lain pun bercoloteh karena Pa Tami mengadakan ulangan harian secara tiba-tiba, apalagi ini pelajaran IPA.

Lain dengan teman-temannya, Carlyn malah tersenyum lega pasalnya semalam ia telah mempelajari materi bab 5.

"Car!" Calum menoel-noel lengan Carlyn. Carlyn tidak merespon Calum, Carlyn masih sebal dengan Calum.

"Kamu marah sama aku ya, Car?"

"Iya!"

"Marah kenapa?"

"Au."

"Oh aku tau, kamu cemburu ya! gara-gara Cherin mau ke rumah aku? Ya kan?" aduh kok Calum bisa tau sih! "Kalau gitu kamu ikut aja ke rumah aku! kita main sepeda bareng!"

"Udah dong marahnya? di lanjut nanti aja ya? Aku mau nyontek IPA dulu," sambung Calum dengan wajah tanpa dosanya itu.

• • •
hoii!!! gilaa 'jail' udah 1k readers huhu terharry aku:"

oiya tadinya gue mau apdet jam 7an tp tiba-tiba gue mau nginep di rmh uwa dan di rumah uwa gua tuh sinyalnya jelek hiks:" jd drpd gue ga apdet mending gue apdet sekarang hehe.

Jahil | cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang