Jahil | cth

1.6

Sabtu,
27 Juni 2009.

Hari ini hari sabtu dimana hari terakhir sekolah di minggu ini. Carlyn sedari tadi terus mengecek jam tangannya, ia tidak sabar untuk pulang dan menonton film finding nemo kesukaannya.

"Liatin jam mulu," celetuk Calum.

Carlyn menoleh pada sumber suara,
"Biarin!"

"Aku tau besok kamu cuman mau nonton film di kamar," Calum menjeda ucapannya, "Jadi mending kita main bareng yuk!"

"Kemana?"

"Ke Mall gimana? Bosen tau ke taman terus," balas Calum yang membuat Carlyn terbelalak.

Carlyn mencubit lengan Calum pelan, "Ih gila ya kamu, masa ke mall sih! Mana boleh aku!"

"Ih ampunn!!" ucap Calum lebay lalu mengusap-usap bekas cubitan yang Carlyn berikan, "Yaudah deh, kita joging di GOR aja gimana? Kan rame tuh, banyak yang jualan juga lagi hihi!"

Carlyn menimang-nimang ajakan Calum, setelah yakin ia pun mengangguk yang membuat Calum bersorak ria.

"Yey!!"

• • •

Minggu,
28 Juni 2009.

"Lari dong, Car!" ucap Calum pada Carlyn yang malah berjalanan dengan ngos-ngosan.

"Cape." Carlyn kemudian duduk di bangku terdekat, Bukannya menemani Carlyn duduk Calum malah terus joging di tengah keramain GOR.

Calum yang merasa Carlyn tidak mengikutinya berlari langsung memutar badannya dan benar saja Carlyn sedang duduk sambil ngos-ngosan.

Calum tidak langsung menghampiri Carlyn, melainkan pergi ke tempat orang-orang berjualan. Calum dilanda bingung, ia bingung mau beli apa dikarenakan banyak sekali pedagang di sini.

Mata Calum melihat gerobak cilok di sebrangnya, ia lalu menghampiri si abang cilok itu, "Hoy Bang! Beli dong!"

"Berapa, bro?" tanya abang cilok yang memakai snapback bertuliskan 'Anak mama, buatan papa.'

"3000 dua ya! Yang satu sedeng yang satu pedess banget oke?"

Calum memang memiliki ide yang sangat cemerlang untuk menjaili Carlyn, dengan memberikannya cilok yang sangat pedas. Pasti nanti Carlyn bakal teriak-teriak kepedesan hihi! batin Calum.

"Cewek!" ucap Calum lalu duduk di samping Carlyn yang tampak kehausan.

"Ih Calum apaan sih!!"

"Buat kamu nih!" Calum pun memberikan sebotol aqua terlebih dahulu.

Aduh ini tadi yang pedes banget yang mana ya? Yang kanan atau kiri ya? Yang kiri kali ya. batin Calum bingung.

Calum menyodorkan sebungkus cilok pada Carlyn, "Nih ciloknya, enak banget loh ciloknya! Kamu tau?" Calum menggantungkan ucapannya, "Ini tuh cilok terenak sebogor, tadi aja aku liat si rachel ama farrel yang di heart series itu ngeborong cilok ini loh!"

"Ah masa sih?"

"Iya! Gapercaya banget sih kamu!!"

Calum lalu mengambi handphonenya yang berada di saku celana trainingnya kemudian ia pun memberentikan ibu-ibu yang sedang lewat, "Bu-bu! Tolong fotoin dong!"

"Oh, boleh ade ganteng! Foto di mana dek?" tanya ibu itu dengan memuji Calum dengan sebutan 'ganteng'.

Calum pun kembali ke tempat dimana Carlyn istirahat, "Fotoin aku sama dia ya, Bu! Yang bagus loh!"

"Ada apa sih, Lum?"

"Foto! Senyum Car!"

'Cekrek'
'Cekrek'
'Cekrek'

"Nih dek!" Ibu itu mengembalikan handphone Calum, "Pipis belum
lurus aja udah pacaran!" nyinyir Ibu itu lalu pergi.

"Car!" sahut Calum.

"Hm?"

"Aku mau nanya dong!"

"Nanya aja."

"Kalau ada orang yang suka sam—" ucap Calum lalu melahap ciloknya, "Ahhh Mama pedes bangettt! Huaaa!!!"

• • •
calum mau ngomong apa tuh?

btw habis ini bakal ada drama-dramahh