Rabu,
1 Juli 2009.Calum saat ini sedang sebal karena Carlyn lagi-lagi tidak duduk dengannya melainkan duduk dengan Vanya dan sekarang ia malah duduk dengan si Michael.
"Mike, ih kamu ngapain sih mau-mau aja di suruh Carlyn duduk di sini!" ucap Calum kepada Michael yang sibuk menggambar asal.
"Eh bacot kamu, Calum."
"Bacot itu apa lagi? Aku taunya bekicot, nah kamu tuh kayak bekicot," balas Calum malah nyolot.
Calum pun kembali memerhatikan Carlyn yang sedang mencatat tulisan dari papan tulis. Dan tiba-tiba saja Calum mendapatkan ide untuk meminta maaf lagi kepada Carlyn.
Ia lalu merobek kertas dari bukunya lalu menuliskan sesuatu kemudian ia pun membentuknya menjadi pesawat terbang, setelah selesai ia pun tersenyum puas lalu menerbangkan surat pesawatnya itu ke arah depan—bangku Carlyn .
"Siapa ini yang main pesawat-pesawatan?!!" ucap pak Yanto, guru yang sedang mengajar kelas 8A.
Calum yang merasa ternotice itu langsung menundukkan kepalanya, agar tidak terlihat.
"Calum, pak!"
Calum pun menoleh ke arah Michael yang sudah cepu itu dengan pandangan marahnya.
"Ayok sini Calum maju ke depan!"
Calum dengan perasaan malunya itu maju ke depan lalu melirik Carlyn saat ia melawati meja Carlyn.
Pak Yanto pun membongkar kertas pesawat itu menjadi kertas biasa lagi lalu membaca tulisan yang dibuat Calum untuk Carlyn.
"Wah, apa ini Calum?" ucap Pak Yanto dengan nada menggodanya itu, "Baca yang keras biar si itu nya denger tuh." Pak Yanto pun memberi kembali kertas ke sang pemiliknya.
"Tap—"
Ucapan Calum terpotong karena teman-teman sekelasnya berteriak meminta Calum untuk membacanya, "Baca, baca, baca!"
Calum pun menghembuskan nafasnya, lalu melirik Carlyn sebelum membaca tulisannya itu, "Uhm. Car ... carlyn kamu kenapa sih ga duduk sama aku, terus diemin aku mulu kan aku udah minta maaf tau. Carlyn maafin aku dong, pliss!! Nanti aku traktir es krim deh beneran!"
"CIEEEEE!!" ucap teman sekelas yang lain kecuali Carlyn dan seorang perempuan yang duduk bersama Luke setelah Calum selesai membaca.
Bukannya memarahi Calum, Pak Yanto malah senyam-senyum sendiri, "Wah bapak mau dong di traktir es krim. Oiya, mana yang namanya Carlyn? Sini maju ke depan nemenin yayang-nya."
Carlyn yang tadi sudah malu bertambah malu saat Pak Yanto memintanya untuk maju ke depan menemani Calum.
"Maju, maju, maju!" ucap anak lain yang membuat Carlyn mau tak mau bangkit dari bangkunya lalu berjalan dengan menunduk.
"Coba Calum minta maaf lagi sama Carlyn nya," ucap Pak Yanto yang daritadi mengompori.
Calum melirik Carlyn yang berada di samping Pak Yanto, "Maafin aku ya, Car."
"Di maafin ga nih bebeb nya?" ucap Pak Yanto dengan menggoda Carlyn dengan sebutan 'bebeb'.
"Iya," jawab Carlyn yang mau tak mau memaafkan Calum kalau tidak bisa tambah masalah lagi.
• • •
jdi hari sabtu kl gasalah, dia nanya gitu gua punya doi ga trs gue kirim poto calum aja waahahha dan dia percaya, ada faedahnya juga ya muka calum kek orng indo ngahahahah.
gua receh bgt bhaii.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jahil | cth
Fanfiction❝Kisah masa SMP Calum Hood yang memiliki hobi menjahili Carlyn Irwin.❞ • • • "Kamu mau tau ga hobi aku apa?" "Apa emang?" "Jaihilin kamu hehe."