0.6

1.1K 237 124
                                    

oiya bagi yang belum paham, calum itu ceritanya punya adek dan adeknya itu namanya Gavin ok👌🏻

• • •

Sabtu,
13 Juni 2009.

Kemarin setelah kejadian Veyya yang masuk ke kelasnya dan Calum yang terus-terusan membicarakan dan memuja-muji Veyya, Carlyn jadi penasaran. Apakah Calum suka dengan Veyya?

"Hai Carlyn!!" sapa Calum lalu duduk di bangku samping Carlyn, "Ih kok ngelamun sih?" tanya Calum karena Carlyn tidak menengok ke arahnya sedikit pun.

"Kenapa?"

"Kamu kenapa? Kenapa ngelamun?" tanya Calum, "Oh aku tau! Kamu lagi mikirin aku ya? Udah jangan mikirin aku terus, kan sekarang aku udah di samping kamu hihihi!"

Setelah mendengar perkataan Calum barusan Carlyn merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Huh ada apa ini? Kok aku jadi deg deg an gini sih? Ah paling cuman deg-deg an biasa. batin Carlyn bingung.

"I .. ih geer kamu, Lum!" balas Carlyn lalu kembali melamun sampai bel tanda masuk berkumandang.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi, seperti biasa Bel berbunyi tiga kali pertanda istirahat dimulai.

Carlyn harus pergi ke kantin sendiri dikarenakan Vanya—teman akrabnya tidak masuk dan temannya yang lain sudah membawa bekal.

"Car, Tunggu!!" teriak Calum lalu mengejar Carlyn.

"Kenapa?"

"Kantin bareng yuk, aku traktir yupi deh!!" tawar Calum yang dibalas anggukan oleh Carlyn.

Akhirnya mereka ke kantin berdua. Sampai Calum melihat adeknya—yang ada di tengah lapangan.

"Eh, Carlyn aku ke adek aku dulu ya! Biasa mau malakin dia hehe," pamit Calum diiringi dengan cengirannya.

Calum pun berlari menuju sang adik sampai Bug, "Aduh, sakit!"

Carlyn langsung berlari menghampiri Calum yang baru saja jatuh, "Kamu gapapa lum?"

"Ih gapapa gimana! Sakit tau lutut aku," balas Calum lalu melihat lutunya yang malang itu, "Ih tuh kan sekarang berdarah."

"Hm ... kita ke uks deh yuk!" ucap Carlyn lalu langsung membantu Calum untuk berdiri dan menuntun Calum berjalan.

Calum dan Carlyn menjadi pusat perhatian selama di perjalanan menuju UKS, Carlyn sih ga suka diliatin kayak begini kalau Calum lain lagi dia malah tebar pesona dari tadi.

"Sini aku obatin lukanya!" ucap Carlyn seperti tidak ikhlas saat mereka sudah sampai di UKS, "Petugasnya gaada jadi terpaksa aku yang ngobatin kamu," lanjut Carlyn lagi dengan menekan kata terpaksa.

Setelah itu Carlyn pun mendekatkan tubuhnya ke Calum dan mulai mengobati lutut Calum yang berdarah.

"Car," panggil Calum yang dijawab dehaman dari Carlyn.

"Jangan deket-deket gitu."

Carlyn langsung memberhentikan kegiatannya, "Hah? kenapa?"

"Jantung aku deg-degannya jadi cepet banget!"

Hah? Calum deg-deg an? Ada apa sih ini sebenarnya tadi pagi aku deg-degan sekarang Calum. Oh atau jangan-jangan Aku dan Calum memiliki gangguan jantung? Omaigat! batin Carlyn semakin bingung.

• • •

gue mau dable apdet gaesss. k

gue mau minta pendapat kalian dong eaa.

menurut kalian mendingan gue apdet setiap

jumat-sabtu

atau

sabtu-minggu

jawab atuh ya hihi

Jahil | cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang