Pengakuan bos Dion.

419 34 11
                                    


"Hey semuanya apa kalian sudah selesai"

Perkataan itu memecah suasana kami yang tadi tegang. Dia datang di saat yang tepat.

"Oh nak hadiah mu masih sisa satu"kata pemilik stand.

"Oh iya, kak Nilam kau bisa memilihnya"

"Untuk ku?"

"Iya anggap saja sebagai hadiah dan terima kasih ku"

"Ah baiklah" dan Kak Nilam pun mengambil aksesoris berupa mainan tas.

Setelah itu kami pun berjalan menuju wahana bianglala.

"Ada yang ingin naik" tanya bos Dion.

"Aku ingin" kata kak Nilam.

"Aku juga"kata Reina.

"Bagaimana denganmu Andra"

"Ah ya baiklah"

Kami pun memesan 4 tiket untuk naik. Aku menarik lengan baju bos Dion.

"Kau harus melalukan sekarang"

"Melakukan apa?"

"Tentang perasaan mu"

"Perasaan ku?"

"Ya saat di atas bianglala nanti"

"Itu tidak mungkin"

"Mengapa tidak?"

"Ya karna........."

"Ya lakukan saja sebelum dia pergi lagi dan meninggalkan mu sekali lagi"

"Ya baiklah"

--------

"Oh ya kak Nilam, apa kau dan kak Dion juga kencan?" Tanya Reina kepada Kak Nilam yang jalan duluan dari kami.

"Eh kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Ya aku ingat saja yang kakak lihatkan tadi kepada kami"

"........?"

"Ya karna yang dekat dan pergi bersama bisa di bilang kencan, ya karna aku lihat kalian berdua cukup dekat jadi aku berpikiran seperti itu"

"Biar ku beritahu sebuah cerita yang lama"

"Hmm, cerita lama?"

"Ya sebenarnya aku dulu pernah dekat dengan Dion, dan aku suka dengannya"

"Hmm, jadi"

"Aku buat kesalahan dengan pergi ke amerika tanpa memberi tahu nya. Sebenarnya alasan ku pulang adalah untuk menyampaikan sesuatu"

"Apa kau masih menyukainya?"

"Ya aku masih menyukainya, dan kau bagaimana apa kau menyukai Andra?"

"Ah gimana ya, tapi aku masih ingin berteman dulu"

"Ya tak apa-apa, tapi jangan menyimpan terlalu lama atau tidak kau akan sama seperti ku"

"Ah baiklah"

Dan mereka pun sampai di tempat naik biang lala dan di ikuti dengan kami yang baru sampai.

"Reina-chan kesini sebentar"

"Ada apa Andra-kun?"

"Ada yang ingin ku bicarakan" aku membuat alasan agar Bos Dion bisa naik bianglala bersama Kak Nilam, sambil melihat ke arah bos aku mengisyaratkan agar bos Dion mulai naik bersama kak Nilam.

"Ayo kita naik" ajak bos Dion kepada Kak Nilam.

"Kita?, bagaimana dengan mereka berdua?"

"Mereka akan naik yang selanjutnya. Lagi pula ini hanya untuk dua orang"

"Tapi......"

"Mereka ada urusan sedikit" setelah mengatakan itu akhirnya kak Nilam pun mau naik bersama bos Dion.

Bos Dion melihat ke belakang tepat ke arah saya dan mengangkat tangan dengan simbol mengisyaratkan OK.

"Ayo kita juga naik" ajak ku kepada Reina.

"Eh kenapa tidak bersama mereka saja?"

"Ya kau tahu kan" sambil melihat wajah Reina dengan sedikit mengangkat alis.

Kami pun juga naik ke bianglala dan aku menceritakan kenapa aku melakukan hal itu dan Reina pun mengerti.

----------

Setelah hari gelap kami pun pulang tapi entah kenapa bos Dion dam kak Nilam sudah duluan dan mengirimi kami sms bahwa mereka sudah pulang duluan, jadi aku mengantar pulang Reina.

"Sampai besok di sekolah Reina-chan"

"Um, sampai jumpa besok juga Andra-kun" dan aku pun berjalan menuju pertigaan gang dan melihat bos Dion keluar dari simpang gang dengan wajah yang agak tidak enak di pandang dan aku menghampirinya.

"Bos, bagaimana?" Tanya ku kepada bos Dion saat sampai di dekatnya.

"Oh Andra"

"Kenapa kau Bos"

"Yes aku berhasil, aku di terimanya" sambil melompat kemudian memeluk ku dengan erat bos Dion mengatakannya dengan keras.

"Bos, bos" aku memanggilnya tapi tidak di hiraukannya " bos ini sudah malam" teriak ku dengan keras dan akhirnya dia berhenti.

"Hm ada apa Andra"

"Ah tidak, tapi selamat ya bos"

"Ya kau mau pulang?"

"Iya bos sendiri mengapa di sini?"

"Aku baru saja mengantarkannya pulang dan memberitahu nya"

"Jadi kak Nilam juga di sini tinggal"

"Iya"

"Ya bos aku pulang dulu besok aku harus ke sekolah cepat-cepat ada yang harus di kerjakan, sampai jumpa d kafe besok"

"Ah ya ,aku juga pulang"

Kami pun berpisah dan saat aku melihat ke belakang bos dengan girang berjalan pulang.

-----------

Maaf karna update nya terlambat karna sudah sekolah jadi agak lama proses bikinya
Makasih buat yang udah baca dan vote sampai saat ini.

Ya saya minta maaf untuk chapter kali ini gak ada biodata lagi

See you next chapter : Gadis yang tersesat

I'm OTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang