Aku berangkat ke sekolah pagi-pagi untuk melakukan sesuatu di sekolah sebelum semua datang. Saat aku sedang berjalan aku melihat seorang gadis yang sepertinya kebingungan dan menghampirinya."Ano apa kau baik-baik saja?" Aku bertanya dengan lembut agar tidak mengagetkan nya tapi dia malah menjauh 1 langkah ke belakang.
Saat melihat wajahnya aku agak terkejut, dia mungkin berumur lebih muda 1 tahun dari ku.
"Jangan takut aku di sini ingin membantu mu. Jadi ada apa?" Aku bertanya lagi padanya.
"Aku tersesat saat keluar dari toko, tapi aku tidak menemukan kakak ku" dia pun menjawab pertanyaan ku.
"Jadi di mana kau tinggal?"
Saat aku tanya itu dia menggelengkan kepala nya seakan dia tidak tahu.
"Kami baru ke sini untuk bertemu dengan tuan Kirito Kantoji"
"Apa kau tau rumahnya"
"Hm tidak"
Ah sial karna di daerah ini tempat yang sunyi di siang hari jadi aku tidak begitu kenal dengan orang disini.
"Tapi kakak menyuruh ku untuk berkumpul di pertigaan jalan yang ada di depan komplek golden"
'Komplek golden' aku berpikir itu bukannya komplek tempat aku dan Reina tinggal tapi jika aku kembali membutuhkan waktu limabelas menit kesana. Aku menaiki sepeda dan mengajaknya naik untuk di bonceng.
"Ayo naik di belakang, aku akan mengantarkanmu kesana" ajak ku
"Apa kau tahu tempatnya"
"Ya aku tahu, itu adalah komplek tempat tinggal ku"
"Ah baiklah, terima kasih" dan dia pun naik di belakang.
Karna sepedaku di gunakan untuk mengantar barang jadi ada tempat duduk di belakangnya. Aku mengantarkannya sampai ke gang dan aku pun melihat seorang wanita muda berdiri di sana. Umurnya sekitar 20-an dengan tinggi yang sama dengan kak Nilam.
"Ano apa kau kakaknya" tanya ku saat sampai di sana.
"Kakak" teriak gadis itu.
"Alisa" dan wanita itu pun juga berkata seperti itu sembari memeluk adiknya.
Syukurlah aku bisa dengan cepat menemukannya jadi aku bisa cepat pergi ke sekolah.
"Ah terima kasih karna sudah mengantarkan adik ku Alisa ke sini"
"Ah tidak apa-apa, oh ya aku harus cepat-cepat ke sekolah"
"Tapi ini masih setengah tujuh"
"Ada yang harus ku lakukan di sekolah, aku pergi dulu. Dadah Alisa" kata ku mengucapkan perpisahan dan aku pun mengayuh sepeda ku.
"Dadah kakak semoga kita bisa bertemu lagi" kata Alisa.
"Ya sampai jumpa lagi" dan aku pun meninggalkan mereka.
"Dia tampan dan baik ya one-chan" kata Alisa sembari melihat ku pergi.
"Ha kau kenapa?" Tanya kakak Alisa kepadanya. "Ya kau memang benar" kakak Alisa pun juga mengatakannya.
"Aku harap bisa bertemu dengannya lagi"
"Ya aku juga. Yah ayo kita ke rumah Reina-chan sebelum dia berangkat ke sekolah" dan mereka pun berjalan menuju Rumah Reina.
------------
"Baguslah belum banyak yang sampai ke sekolah" setelah mengatakan itu aku masuk ke gedung sekolah dan ternyata sudah ada yang berada di kelas.
"Hm kukira siapa yang datang ternyata si Andra" yang mengatakan itu adalah Bagus yang sedang menghapus papan tulis.
Bagus dia satu-satunya yang bicara dengan ku secara langsung di sekolah walaupun bukan hanya dia karna ada Reina dan beberapa anak lain yang memiliki hobi sama dengan ku kecuali Reina, tapi mereka tidak seperti ku yang sudah menjadi otaku. Bagus hanya tau update anime dari ku.
"Ha kau sudah datang duluan"
"Ya dan aku bertanya kenapa belum ada siapa-siapa, kenapa kau terlambat?"
"Yah aku menemui seorang yang tersesat tadi jadi aku membantu nya"
"Cewek apa cowok ?" Bagus bertanya dengan mendekat ke arah ku.
"Kenapa kau begitu semangat?" Dan menjauhkan wajahnya dan sudah sampai di depan wajah ku.
"Tentu saja kemungkinan dia adalah anak baru yang akan mengisi kelas kita lagi"
"Haa anak baru lagi?"
"Iya, apa kau tidak mengetahui nya?"
"Tidak, kau sendiri dari mana tau kalo ada anak baru?"
"Aku mengetahuinya kemarin saat aku lewat ruang guru"
"Oo begitu"
"Iya, jadi cewek atau cowok yang kau temui"
"Ya kau bisa menerka nya"
"Kalau kau mengantarkannya jadi dia adalah cewek?" Tebak Bagus.
"Ya kau benar"
"Yes yes yes" Bagus sangat senang entah apa alasannya
"Kau kenapa?"
"Tidak ada apa-apa, ayo kita selesaikan sebelum yang lain sampai"
Kami pun mulai membersihkan kelas dengan cepat karna hari sudah menunjukan pukul tujuh pagi. Saat semua sudah selesai Reina pun datang di iringi dengan yang lain.
"Ohayo Andra-kun, Bagus-san" sapa Reina.
Karna Bagus juga memiliki hobi yang sama dengan ku jadi dia tidak terkejut saat di pamggil -san.
"Eh sejak kapan Reina memanggilmu dengan -kun?"
"Ah iya juga ya aku tidak sadar dari kemaren dia sudah memanggil ku begitu"
"Ah kau ini gak peka sama sekali"
"Yah mungkin juga"
"Mungkin kau bilang, kau ini memang gak mengerti"
Saat aku akan menjawab guru pun masuk kelas dan kami semua duduk.
'Yah besok atau nanti siang akan ku tanyakan kepada Reina' pikir ku saat guru masuk. Tapi saat siang aku lupa menanyakannya dan kami pun akhirnya pulang.
--------------
Yah itu lah untuk chapter 11 mungkin rada gaje tapi gpp lah
Pliss rate and comment yaBiodata chapter kali ini tentang bagus
Nama : Bagus Irawan
Tinggi : 175
Tanggal lahir : 5 januari
Gol darah : B
Suka : Anime percintaan
Tidak suka : Diganggu saat sedang menonton anime kesukaannya.See you next chapter :Teman Reina
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm OTAKU
Romantiek[Sebenarnya ini gk cuma romance tapi campuran] Aku seorang Otaku di sekolah dan orang-orang mengenal ku begitu. Tapi hari-hari ku yang menjadi Otaku sekarang sudah agak berkurang karna seorang anak gadis pindahan dari jepang,yaitu Reina. Ya itu mung...