Setelah Perkelahian itu aku pergi ke tempat kerja walau ada sedikit lebam di wajah."Yo, kenapa dengan wajah mu Ndra" tanya Lyon saat aku ganti pakaian.
"Ah Ada sedikit kecelakaan di rumah dan aku tertimpa benda yang cukup berat" alasan ku agar tidak panjang tanya Lyon.
"Andra kesini" panggil Nomiya
"Iya ada Nomiya?"
"Kenapa dengan wajahmu?"
"Ah tidak apa-apa, cuma kecelakaan kecil"
"Tidak mungkin kecelakaan kecil. Dari posisi dan luasnya juga itu tidak mungkin tertimpa sesuatu"
"Ah baiklah, kalau dengan Nomiya juga tidak bisa bohong. Lagian kalau bohong akan ketahuan juga" kataku sambil sedikit senyum.
Aku menceritakan semua kejadian kemarin sore saat pulang dari mengantarkan Reina.
"Kenapa sampai adu pukul begitu?"
"Yah, kau tahu aku tidak terima jika di bilang seperti itu"
"Kau ini, ya sudah ikut aku ke belakang"
"Mau apa?"
"Cepat biar ku obati lukamu"
"Ah baiklah"
--------------
"Dimana Reina? Apa dia tidak tau bahwa kau babak belur demi melindungi dia?"
"Yah bagaimana mungkin aku memberi tahunya soal ini"
"Tapi dia tetap juga akan tau besok di sekolah"
"Yah begitulah"
"Yah Baiklah sudah selesai" kata Nomiya sambil sedikit menekan lebam itu.
"Ah, sakit Nomiya" kata ku
"Nggak apa-apa, biar cepat sembuh"
"Mana mungkin, malah tambah parah nanti"
Dan Kami pun kembali bekerja.
"Ciee yang baru di obati" ejek Lyon "Aku heran dengan mu, apa sih yang menarik dari mu?"
"Haa" kata ku mendengar pertanyaan aneh Lyon. "Kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Ya kau itu kalo di lihat dari segi apa ya yang membuat mu terkenal dikalangan wanita cantik"
"Haa.. wanita cantik" entah aku mau tertawa atau yang lain mendengar pernyataan iitu "wanita cantik bagaimana kau maksud?"
"Ya begitulah, pertama Nomiya, trus Reina, kak Nilam, dan sekarang ada gadis imut lagi yang mencari mu"
"Apa maksudmu?"
"Itu yang di sana" sambil menunjuk ke arah seorang gadis yang mungkin lebih muda dari kami.
"Siapa dia?" Tanya ku.
"Nggak tau, tapi dia bersikeras ingin bertemu dengan mu, walau aku sudah bilang bahwa kau sangat sibuk"
"Ya baiklah aku akan melayaninya"
"Baiklah, jangan kau goda nanti Reina marah"
"Nggak akan, aku ini setia lo orangnya" kataku sambil ketawa.
"Kampret lu mentang gue jomblo lu ngomong gitu" kata Lyon.
Dan aku pun berjalan ke arah gadis itu dan melakukan seperti melayani pelanggan.
"Ada yang bisa saya bantu"
"Sudah aku bilang aku ingin di layani oleh An......." katanya yang tinggi menghilang seketika berbalik dan menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm OTAKU
Romance[Sebenarnya ini gk cuma romance tapi campuran] Aku seorang Otaku di sekolah dan orang-orang mengenal ku begitu. Tapi hari-hari ku yang menjadi Otaku sekarang sudah agak berkurang karna seorang anak gadis pindahan dari jepang,yaitu Reina. Ya itu mung...