kunjungan dan pemakaman

306 30 19
                                    


Karna bos Dion meliburkan kami jadi aku punya waktu lebih untuk pergi bersama dengan Reina.

Hari menunjukkan jam 9 pagi, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah ku. Ini tidak biasanya ada yang berkunjung ke rumah ku, kalaupun ada mungkin hanya Lyon, Nomiya atau bagus. Hanya mereka yang pernah berkunjung.

Aku membukakan pintu dan terkejut melihat siapa yang datang. Ternyata itu Reina walau sudah janjian tapi janjinya jam 10 pagi.

"Eh Reina, kenapa kau di sini" tanya ku " bukannya jam sepuluh kita janjian di depan rumah mu"

"Ya sih, tapi aku ingin melihat rumah mu Andra-kun"jawab Reina" sudah lama kita kenal tapi masa aku belum pernah ke rumah mu kan aneh"

"Iya baiklah silahkan masuk ke rumah ku yang sederhana ini" aku mempersilahkan Reina masuk.

"Kau tinggal sendiri di sini Andra-kun"

"Ah iya, kenapa emangnya Reina-chan" tanya ku sambil berjalan ke arah dapur.

"Ngak apa-apa cuma apa kamu ngak kesepian, tinggal sendirian"

"Hmm gimana ya, kadang perasaan itu muncul kadang ngak, tapi jarang sih terasa" jawab ku sambil memberikan segelas kopi kesukaan Reina jika ia berkunjung ke kafe.

"Eh kok bisa, kamu nyediain ini di rumah atau gimana"

"Aku juga sering minum ini di rumah kok, apa lagi kalo lagi belajar"

"Hmm begitu ya"

"Iya silahkan di minum" dan aku berjalan menuju kamarku.

---------------

Kami berangkat tapi entah kenapa aku seperti melupakan sesuatu.

"Maaf Reina-chan aku kembali ke rumah sebentar" aku berlari kembali ke rumah dan melihat kalender. Dan ternyata hampir aku melupakan hari ini adalah harinya.

"Kenapa Andra-kun, ada yang ketinggalan"

"Ngak kok. Anu Reina-chan apa kita pergi ke suatu tempat dulu"

"Kemana Andra-kun?"

"Ngak kemana-mana, tapi mungkin kau akan tau ketika kau ikut denganku"

"Baiklah Andra-kun"

"Tidak apa-apa kan, padahal kau yang ingin pergi jalan-jalan"

"Ngak apa-apa tapi kenapa kita ke toko bunga"

"Aku ingin membeli beberapa bunga"

"Bunga??"

Sepertinya Reina bingung dengan apa yang aku lakukan aku membeli satu bunga khusus buat Reina.

"Reina ini untuk mu" aku memberikan bunga itu kepada Reina itu bunga mawar yang sedang mekar belakangan ini.

"Eh kenapa tiba-tiba"

"Ya ngak enak aja jika hanya dia yang aku kasi bunga, sedangkan kamu tidak Reina-chan"

"Dia?? Dia siapa Andra-kun"

"Eh kok kamu gitu, cemburu ya" goda ku pada Reina.

"Eh cemburu, siapa?? Ngak kok biasa aja" Reina coba mengelak

"Aduh Reina-chan ku yang kawaii cemburu. Tambah kawaii lagi" kata ku sambil melihat Reina yang wajahnya memerah.

"Ih Andra-kun kau ini ada-ada aja"

I'm OTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang