I'm OTAKU

Waktu yang sepuluh detik

Ada seseorang yang bilang, jika seorang laki-laki dan perempuan saling menatap selama sepuluh detik maka mereka akan saling jatuh cinta.

Tatapan kami bertemu setelah berkata itu kepada Reina. Aku mulai berpikir mungkin yang di katakan oleh orang itu benar. Aku benar-benar merasa sesuatu yang aneh, apakah itu benar. Aku tidak memungkirinya tapi aku emang suka dengan Reina.

==========
Sudut Reina
==========

"Entah perasaan apa ini kenapa jantungku berdegup kencang setelah Andra-kun berkata seperti itu. Aku tidak mengerti waktu itu juga, waktu dia kerumah dan aku lari ke kamar. Apakah Andra-kun benar-benar seperti itu. Tapi aku tidak boleh asal tentang hal ini, karna masalah tentang perasaan tidak semudah itu"

===========
Kembali normal
===========

"Ah maaf Reina-chan, aku bicara hal yang aneh ya" alih ku untuk menghilangkan ketegangan di hati Ku.

"Gak apa-apa Andra-kun, mungkin karna kau lapar??"

"Hahaha kau ada-ada aja Reina-chan, atau apa kau yang lapar. Oh ya Kita belum makan siang ya. Apa kau mau makan siang setelah turun dari sini"

"Boleh, kita mau makan apa Andra-kun"

"Kau mau makan apa Reina-chan"

"Lah kok balik nanya Andra-kun"

"Oh ya maaf ya, kita cari aja nanti ya, tapi sebelum itu, Reina-chan kemarilah" aku mengajak Reina ke pagar yang banyak dipasangi gembok itu. Aku sudah memasang punya ku sekarang tinggal Reina.

"Ada apa Andra-kun"

" karna gembok punyaku sudah ku pasang, sekarang giliran kamu Reina-chan"

"Hee kenapa gembok ku"

"Karna aku ingin kita selalu bersama"

"Haa?"

Sepertinya Reina kaget lagi dengan apa yang aku bilang.

"Eh... bu...bukan seperti itu, ta.. tapi sebagai sahabat, atau mungkin lebih" kata-kata ku mengecil di akhir.

"Andra-kun kau ini lucu ya, baiklah akan aku pasang gembok punyaku Andra-kun" dan Reina memasang gemboknya.

-------------

Setelah kami turun dari menara kami pergi mencari makanan. Jujur aku belum tau apa yang Reina suka, jadi aku mencoba bertanya.

"Etoo.. kamu suka makan apa Reina-chan?"

"Hmm.. emangnya kenapa Andra-kun?"

"Hmm begini biar kita mudah mencari yang kamu mau"

"Hmm terserah kau saja Andra-kun aku ngikut saja. Aku suka apa saja kok"

"Ya baiklah kalo gitu kita ke kafe aja ya"

"Ya baik lah"

Kami pun berjalan menuju kafe yang dekat dari menara. Kami mengobrol banyak hal saat perjalanan kami ke kafe tersebut. Aku tidak tau apa ini akan terus terjadi dan tidak akhir, aku berharap tidak ada satu pun dari kami yang pergi.