BLTF || Bab 15

5.5K 238 9
                                    

Tinggalkan jejak berupa vote dan komen.
Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Terkadang keadaan bisa membuat orang yang lugu sekalipun, menjadi kejam layaknya iblis.


◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

Siang ini Valerie memiliki janji bertemu dengan Maxime. Sebenarnya Valerie enggan, namun tidak ada pilihan lain, Valerie harus menemuinya. Karena jika tidak, Maxime bisa saja curiga.

"Bagaimana kabarmu, sayang," tanya Maxime ketika Valerie telah duduk di tempatnya.

"Aku baik-baik saja."

Maxime menatap William serius, "Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu, sayang."

Valerie mengangkat salah satu alisnya. Baru kali ini ia melihat Maxime ingin berbicara serius, "Katakan."

"Apa kau mencintaiku?"

Valerie menatap Maxime curiga, Maxime memang selalu bertanya akan cinta Valerie, hanya saja ini pertama kalinya dengan nada yang sangat serius.

Entah firasat apa yang Valerie rasakan, dia merasa tidak enak. Lidahnya terasa berat. Dia merasa sangat berat mengatakan cinta sandiwaranya itu.

"Ohh yah tentu saja aku mencintaimu."

Maafkan aku William, batin Valerie.

Maxime tersenyum licik menatap Valerie, "Kalau begitu, apa kau bisa membantuku?"

Firasat Valerie semakin tidak enak saja. Entah kenapa hatinya merasa akan terjadi sesuatu, dia pun yakin ada maksud terselubung di sini, "Tolong? Apa yang harus aku lakukan?"

"Hancurkan William Maxwell Johnson."

Valerie terdiam sejenak, tubuhnya terasa kaku. Dia tentu saja sangat terkejut dengan pengakuan itu, Valerie merasa tercekat dengan permintaan Maxime. Dia tidak menyangka Maxime akan memintanya melakukan hal sekeji ini.

"Apa maksudmu, sayang?" tanya Valerie berusaha serileks mungkin.

Maxime menatap Valerie penuh cinta sekaligus licik, "Aku hanya memerlukan tanda tanganmu, baby."

Valerie yang masih bingung dengab tujuan pembicaraan ini hanya bisa mendengarkan, "Setelah itu semua aset William akan menjadi milikku dan kita akan hidup bahagia bersama selamanya," lanjutnya.

Valerie seperti kejatuhan benda berat tidak kasat mata dengan tiba-tiba, namun dia harus tetap bersandiwara seakan-akan dia membenci William.

Valerie menatap Maxime sinis, "Baiklah, kapan aku bisa menandatanganinya?"

"Secepatnya, sayang," kata Maxime tersenyum kemenangan.

◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

Sedangkan di lain tempat seorang lelaki tampan tersenyum sinis. Pria itu William Maxwell Johnson.

Well, berkat penyadap suara di handphone Valerie dia bisa mendengar semuanya. Semua yang Maxime dan Valerie bicarakan. Termasuk bagian mereka ingin menghancurkan William.

WILLIAM: Because Love Takes a Fight √ {#1 Johnson's Series} {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang