1. Ramai

1.8K 90 0
                                    

Suara di salah satu kelas sebelas siang ini sangat ramai. Bagaimana tidak? Guru kimia yang terkenal killer mendadak tidak masuk.

Sebagian ada yang saling bergosip, ada yang asik dengan ponsel, ada yang membaca novel dan yang paling menyita perhatian ialah ada yang pacaran.

"kamu mau?" tanya Shilla menyodorkan bekalnya pada Ray yang sangaja duduk di sampingnya. Mereka adalah satu dari tiga couple di kelas itu.

Ray hanya menggeleng kemudian melanjutkan bermain game di ponselnya. "main apa sih?" tanya Shilla.

"mainan cowok, udah kamu lanjutin makannya aja sayang," ucap Ray tersenyum.

"woy cewek cantik lewat anjer!" teriak Bagas, cowok berkulit hitam dengan rambut lurus yang mengkilap karena diolesi minyak.

Semua cowok jomblo menatap keluar jendela, bahkan ada yang terang-terangan keluar kelas hanya untuk sekedar menyuarakan siulannya.

Sebagian cewek ada yang ikutan melihat ada yang acuh tak acuh.

"siapa sih, Gas?" tanya Dewi yang duduk di depan Shilla. "norak banget sampe segitunya."

Shilla mengangguk mengiyakan, untung saja pacarnya tidak ikut melirik keluar.

"ada anak baru, kelas sebelah." jawab Bagas dengan posisinya masih tetap berada di tengah pintu.

Karena teriakan teman-temannya yang tak terkontrol, cowok yang sebelumnya tidur di bangku pojok kelas itu terbangun dan menggaruk lengannya.

"ih jorok!" protes Lika saat melihat Cakka yang baru saja terbangun dari tidur itu menguap.

"bacot deh say," ucapnya kemudian berlalu hendak keluar kelas untuk melihat alasan temannya mendadak alay.

Sebelum sampai pintu ia sempat melontarkan sindiran, "kelas hampir sepi, jangan pacaran mulu. Ketiganya setan."

Shilla dan Ray sama-sama mendongak, "lo setannya." celetuk Shilla. Meresa geram karena kerjaan cowok itu selalu saja merecokinya.

"udah biarin aja," ucap Ray seraya mengelus punggung tangan Shilla menenangkan. "Ray ke toilet bentar ya,"

Shilla mengangguk dan ikut keluar kelas bersama temen-temannya yang lain. Dilihatnya Cakka sedang menggoda anak baru itu membuatnya mendengus.

"cih, jones." ia pun sudah tidak mood lagi kemudian kembali masuk ke kelas. Daripada melihat kelakuan teman sekaligus musuhnya sejak jaman kanak-kanak itu.

***

Whohohoho tbc :*

Bagian apa yang paling kalian suka?

Ngenes [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang