Terpana

55 10 1
                                    

Disa menjinjing sebuah paperbag berisi barang belanjaan Soni. Salah satu tangannya terus melihat arah alamat yang ada pada layar handpone nya. Setelah GPS tertuju di titik temu, ia langsung mencari disekitar tempat itu. Terhampar luas kolam renang yang jernih, tampak Soni merebahkan badannya pada bangku panjang berpayung.

Disa perlahan mendekatinya sambil melihat pemandangan sekitar. Ia tampak cemas jika ada Hanan disekitar tempat itu. Seketika jarak dua langkah terhenti oleh sesutu.

" Kau ini takut lagi ya ? Tenang saja, Hanan tak mungkin berada disini "

" Hey sebenarnya matamu ada berapa sih, mengagetkan saja " melihat kearah Soni yang mulai membuka matanya.

" Kau ini, sebenarnya pacarmu itu galak ya ? Sampai-sampai takut memergoki kau sedang mendekati pria lain " menyiyir dengan mata inocentnya.

" Kamu sok tahu deh, memangnya kamu cenayang apa "

Soni berdiri mendekati Disa.

" Apa mau marah ? "

" Berikan paadaku " sambil meminta paperbag yang Disa bawa.

" Ohh... ini "

"Makasih ya " sambil tersenyum Soni kembali melanjutkan berjemurnya.

" Ok " sedikit kaku Disa segera berbalik melangkah menjauh. Namun perasaannya sedikit mengganjal ketika ia melangkah jauh. Karena ia sedikit canggung baru sadar ia kembali lagi ke arah Soni yang sedang bersantai.

" Iihhh lelaki macam apa kau " memercikkan air dari kolam renang.

" Apaan sih ?!! Ada yang salah ya " mengangkat badannya dari posisi berbaring.

" Aku datang kesini kan pakai ongkos, lalu kamu seenaknya saja hanya bilang terima kasih, WTF ! "

" Oo... tunggu-tunggu kau marah nona, baik akan ku ganti "

" Bu bu kan begitu ! " sambil menghentakkan kaki dengan kekesalannya.

" Baik, sini kamu duduk dulu aku pesankan minum dan makan " menarik perlahan pergelangan tangannya.

" Iya iya tinggal bilang saja " sambil melepas pegangannya.

Disa menyeruput minuman orangejusnya. Matanya masih melirik-lirik pemandangan sekitar. Kemudian Soni datang dengan pakaian renang yang sebelumnya Disa bawakan.

" Hemmm kau akan lomba ya ? "

" Ya, jadi tolong temani aku ya sebentar lagi teman-temanku datang "

" Memangnya aku siapa "

Belum sempat melanjutkan, beberapa teman-teman Soni datang. Suasana kolam sebelumnya tak terlalu ramai namun setelah beberapa teman Soni datang begitu riuh.

" Hey bro, lama tak bertemu " salah satu teman Soni datang memeluk.

" Hay Dra kau tambah sixpack saja "

" Akkkh kau juga coba buka hahhaha "

" Jangan nanti ada yang malu " sambil melirik ke arah Disa.

Disa tertegun sejenak setelah akhirnya tersenyum simpul.

" Hmmm pacarmu ya bro... "

" Hhah sayangnya bukan, dia pacar temanku yang baru saja mengantar tasku "

" Oohh, hayy salam kenal "

" Hayyy Sonson " seorang gadis berlari kearah Soni kemudian memeluknya.

" Ihhh Lira kau tak berubah ya ? "

" Akh tentunya aku lebih canti dong "

" Udah udah ayo kita pesan dulu baru kita mulai lombanya "

Cinta Semanis VanilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang