*Vote n komenmu sangat berarti bagiku 💖
"Hentikan Han!" Sentak Disa.
"Sudah kuperingatkan kau untuk menjauhi tunanganku! Masih banyak wanita lain yang bisa kau goda, jangan ganggu Disa! Disa itu milikku."
"Heh, milikmu! Tentu saja, milikmu agar bisa menguasai perusahaan keluargamu. Yang jelas kau hanya ingin memperoleh status agar keluargamu mampu mempercayaimu maka kau lebih memilih Disa daripada Lona, iya kan!" Sony mengungkap semuanya.
"Apa yang sedang kau bicarakan Son?" sahut Hanan. "Kau mengarang ya!" Hanan mulai geram.
"Baiklah kalau kau tidak mau mengaku. Biar aku membongkar semua sampai ke akar-akarnya!"
"Tu tunggu! Baik aku mengakui, aku selama ini berbohong Dis."
Hanan akhirnya menceritakan semua tentang pertunangan palsu itu. Karena ia tak mau mengambil resiko Sony membongkar semua kejahatan yang sempat di dengar oleh Sony.
"Maksudmu apa Han?!" Disa mulai penasaran.
Hanan segera beranjak dari tempatnya ke arah Sony seraya berbisik. "Kau ingin Disa? Ambil sana, asal kau tidak akam membongkar semua aibku."
Sony tersenyum sinis. "Baik, asal kau jangan sekali lagi melibatkan Disa, semua ini bukan salahnya. Kau urus saja ambisimu dengan caramu sendiri. Kalau sampai kau mendekatinya aku tak akan segan menghancurkan topeng wajahmu itu." Gertak Soni.
Seketika Hanan pergi, namun Disa mencegat tangan itu karena belum menemukan jawaban yang jelas.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Disa lagi.
"Baik ini yang terakhir kalinya kita berbicara, aku...." Disa masih menunggu kalimat selanjutnya. "Tidak pernah mencintaimu!"
Kalimat itu sudah benar-benar jelas di telinga Disa tanpa ia harus meralat itu salah. Gadis itu melihat dengan kedua matanya bahwa wajah kedua Hanan telah terbongkar. Ia bisa menilai dari sorot matanya bahwa Hanan berkata benar.
Badan Disa melemas. Ia menjatuhkan diri di sofa empuk berbentuk kotak.
"Kau baik-baik saja?" Sesosok laki-laki muncul di depan kebingungan yang masih dipertanyakan oleh dirinya sendiri.
"Jadi aku telah dibohongi?" Ia bertanya pada dirinya sendiri.
"Sudahlah, biar ku antar kau pu..."
"Aku ingin sendiri."
"Baikah, tetapi jika kau butuh bantuan, kau cukup meneleponku.ya?" Sony memastikan. "Satu lagi, kuharap kau jangan pernah mengharapkan cintanya karena semuanya palsu."
Disa tak menghiraukan cerita Sony. Dan tak mengharapkan bantuan dari masa lalu yang baginya seperti neraka. Namun ia belum berani mengungkapkan hal tersebut. Ia lebih memilih menyimpan dalam benak pribadinya.
****
Disa masih kecewa atas Hanan. Seorang laki-laki yang begitu ia idam-idamkan dengan berjuta profilnya yang penuh kebaikan ternyata menyimpan kebohongan. Tapi entah mengapa ia tidak meneteskan air setitikpun. Atau begitupun Disa, hanya membohongi dirinya sendiri yang mulai membayangkan orang lain.
Ya, kini ia mulai memikirkan Sony. Sebenarnya Disa malas untuk membuka kenangan lama yang hampir ia simpan tak mau meneruskannya lagi. Tetapi kini ia mulai ingat, ia juga harus memperbaiki kata-katanya secara benar.
Suara hapenya berdering, menandangan suara notification
Disa Pone
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Semanis Vanila
RomanceHighest ranking : #Ranking 3 - Novel Romance 24 Mei 2018 Disa termasuk orang yang sensitif akan kehidupan kedewasaan. Ia menginginkan sebuah pernikahan yang indah bersama pilihan hatinya. Namun masa lalu mengubah rencananya ketika hatinya telah yaki...