27

40 3 0
                                    

Sudi kah kau mengabulkan permintaan terahirku? 

Mau kah kau membuatku tersenyum untuk yang terahir kalinya?

 Kumohon.. buatlah air mata kesedihanku yang kemarin itu tidak sia-sia

 Kumohon.. buatlah penantian panjangku ini tidak sia-sia, sudikah kau? Membuat aku tersenyum untuk terahir kalinya? Sebelum aku benar-benar melangkah pergi dari hidupmu, sebelum aku benar-benar menenggelamkan diriku jauh dari hidupmu, sebelum benar-benar aku hapus kamu dari hatiku jikalau memang bisa.

Aku mohon, berilah aku satu memori terahir paling bahagia dihidupku, berilah aku satu kebahagiaan yang tak akan pernah ku lupakan, setidaknya untuk menguatkan hati setelah penantian kemarin

Memang aku yang menantimu, memang aku yang mencintaimu, memang aku yang merindukanmu, terlalu dalam, terlalu kuat, memang itulah salahku, aku yang terlalu memaksakan kehendak agar kau cinta padaku, aku yang terlalu memaksakan untuk berjuang lebih padahal kau menolak di perjuangkan, aku tahu kau menolak, aku tahu kau tak sudi, bukan hanya tuk aku cintai, juga tuk aku perjuangi, tak salah jika perjuanganku memang tak ada harganya, aku wajari itu semua, karena memang dari awal aku lah yang salah, aku terlalu 'pemaksa' aku selalu saja berpikir bahwa Tuhan dan Takdir baik padaku, mereka akan mengembalikan kau padaku, nyatanya aku salah, mereka sama kejamnya denganmu, sama teganga dengamu, kau, Tuhan dan takdir sama-sama membuat aku menangis karena harapan ku yang begitu besar, aku terlalu berharap kepadamu, padahal aku tahu, bukan denganmulah harapanku bisa terpenuhi. 

Seuntai Kata Untuk RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang