"Sekuat apapun memperjuangkan, setabah apapun untuk tetap disia-siakan, cepat atau lambat pilihan akan jatuh pada pergi meninggalkan."
•
Akan ada waktunya,
Mencintaimu, aku berhenti
Merindukanmu, aku sudahu
Kesabaranku, kuakhiri
Lukaku, akan kucoba sembuhkan sendiri
Setidaknya aku pernah berjuang, walau berkali-kali tumbang. Aku bukan hujan yang tetap kembali walaupun sudah jatuh berkali-kali
Aku pergi, bukan berarti perasaan ini telah mati. Hanya saja keberadaanku sepertinya tak pernah berarti.
Mulai detik ini, mungkin perjuanganku telah selesai.
Mulai detik ini, aku tidak akan berharap lagi.
Aku tidak akan marah lagi
Aku tidak akan menuntut lagi
Aku tidak akan mengeluh lagi
Bukan karena aku lelah dengan semua ini, bukan! Tapi aku sadar.. bahwa aku tidak pernah benar-benar ada dihatimu.
Dan mulai detik ini, kamu akan melihat orang yang benar-benar mencintaimu, menunggunu dengan sabar, akan melangkah pergi.
Kamu tidak akan pernah tahu, betapa sakitnya berusaha bernapas lega, dalam keadaan hati yang amat terluka. Tapi aku mencoba melepaskan sakit tersebut, aku akan mencoba melangkah untuk merasakan kelegaan dihati
Jangan sampai kau kehilangan seseorang yang selama ini diam karena bersabar hati, menjadi diam karena tak mau peduli lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata Untuk Rangga
PoesíaMenatap mu saja ku tak sanggup. Degup jantung tak mampu ku sembunyikan setiap kali ingin mengutarakan kata kepadamu. Maafkan kelemahanku dalam menyampaikan. Karena aku berpikir, cara ku memperlakukanmu mampu membuatmu sadar, bahwa aku teramat mencin...