TIGA BELAS

6.2K 196 0
                                    

---------

Zia terbangun saat mendengar alarm berbunyi pukul 03:15. Zia melepaskan jilbab dan mengantungkannya, zia ingin membahagiakan suaminya. Karna zia merasa selama ini ia belum bisa membahagiakannya.

Zia pun beranjak ke kamar mandi untuk mengambil air wudhuk...
Ia melaksanakan sholat tahajud, lalu membaca ayat suci Al-Qur'an walaupun hanya beberapa ayat, usai sudah membacanya. Zia melihat ke arah ali yang masih tertidur pulas,
'Betapa lugunya wajah suamiku ini saat tidur' batin zia sambil tersenyum

Setelah sholat zia menyibukan dirinya membuat sarapan untuk mereka berdua tanpa menggunakan jilbab rambutnya dibiarkan terurai. Dengan telitihnya zia memasak makanan itu..

ZIa melihat jam yang tergantung di dinding ruang tamu. Sudah hampir pukul 05 pagi, ia belum membangun kan ali. Zia pun keatas kamarnya untuk membangunkan ali.

"Mas,, mass, bangun udah hampir adzan subhu tuh... Mass bangun dong mass" pinta zia agar ali segera bangun sembari menggoyangkan tubuh ali.

"Hmm..., iya zia mas bangun ko". Ali membuka matanya sedikit demi sedikit, dan ali pun terkejut dengan memperlihatkan bola matanya yang membesar, sempurna melihat zia membiarkan rambutnya terurai di depannya.

'Maa syaa Allah,,, sungguh indahnya ternyata tubuh istriku dengan rambut yang teruari panjang, yang sangat amat terawat' Batin ali dengan tersenyum pada zia.

"Kamu tidak lupa kan dengan jilbab mu zia" tanya ali heran.

"Hmm. Tidak mas, zia memang sengaja melepaskan jilbabnya. Lagi pula kan mas udah mahram ku, kenapa aku harus menutup-nutupinya dari mas, bila akhirnya mas juga akan tau kan mas" ucap zia jelas.

"Hmm kenapa jadi ngombrol sih mas. Udah cepet sana ambil wudhuk terus siap-siap sholat subhu abis itu mandi,, nanti biar zia yang menyiapkan perlengkapan sholat mas, dan sarapan mas. Zia lagi tak sholat mas, jadi mas sholat di masjid saja ya mas" pintanya agar sang suami nurut.

"Baiklah baiklah" ucap ali. Zia pun hanya terkekeh melihat tingkah laku suaminya ini.

Disekolah saat waktu istirahat, alya berniat untuk ke rumah zia.
"Zi, nanti malem aku mau kerumah kamu ya... Aku kan sudah lama tak kerumah kamu" ucap alya yang membuat mata zia membulat.

"Hmm.. Jangan sekarang deh, lain kali saja ya" jawabnya.

"Gak mau zia, hari ini hari luangku untuk bisa kerumah sahabatku ini.. Ya ya,, plissss!!!" mohon alya.
Zia pun hanya menganggukan kepalanya seolah mengatakan iya.

"Terimakasih" senang alya.

Zia pun ingin menemui ali dan membicarakan tentang alya yang ingin ke rumahnya nanti malem... Dengan nekat zia memasuki ruang guru dan mencari keberadaan ali. Tetapi nihil, orang yang dicarinya kini tak terlihat. Zia pun mulai beranikan diri untuk bertanya kepada seorang guru, " Assalamualaikum bu," sapa zia
"Wa'alaikumussalam... Ada apa nak?" ucap sang guru.
"Saya sedang mencari pak ali bu, apakah ibu tau dimana ruangan pak ali?" tanya zia.
"Pak ali,,, oh ini nak ruangannya. Kamu masuk saja kebetulan pak ali ada di ruangannya ko" ucap guru itu sembari menunjukkan ke ruang kepala sekolah.

Blushh!!!...
Zia shokk saat ibu guru itu menunjukan ke ruangan kepala sekolah. 'Apakah suamiku itu kepala sekolah ini dan mengajarkan murid-murid disekolah ini dan apa mungkin sekolahan ini juga milik suamiku' batin zia mengerutkan keningnya merasa bingung.

"Terimakasih ya bu, Assalamualaikum" ujar zia.
"Wa'alaikumussalam".

Zia mulai menuju keruangan itu.
Dan mengetuk pintu perlahan
'Tok - tok -tok....'

Terdengar suara dari dalam "Masuk" zia mengenali suara ini. 'Suara ini kan suara ali' Batin zia dalam hati. Pelan-pelan zia memasuki ruangan tersebut, ali pun bingung kenapa zia menemuinya di ruangan ini, sembari mengerutkan keningnya.

"Zia. Ada apa kamj kesini, kalau ada orang yang tau bagaimana" ucap ali.

"Utsss!!!, tenang mas kondisi aman. Zia hanya ingin beritahu mas saja bahwa nanti malam sahabat zia yang bernama alya akan datang kerumah. Bagaimana ini mas, sedangkan alya saja belum tau kalau zia tidak tinggal di rumah umi lagi" ucap zia dengan suara berbisik-bisik

"Kamu bilang saja dengan sahabat kamu, kalau kamu sudah pindah rumah. Kamu kasih alamat rumah kita,, setelah sampai dirumah, nanti kita jelasin semuanya ke sahabatmu itu" jawab ali

"Mas ngapain ada di ruang kepala sekolah. Apakah mas kepala sekolah ini dan apa sekolah ini juga milik mas?" tanya zia jelas.

"Hmm... Maafin mas ya belum kasih tau kamu, sebenarnya sekolah ini adalah milik mas, dan kepala sekolah disini adalah mas" jawab ali

"Oh.. Ya sudah mas.. Zia gak marah ko. Zia pamit dulu ya. Assalamualaikum" pamit zia dan mencium tangan ali

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab ali sembari terkekeh melihat kelakuan zia.

-------

My,,

'Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, malam alya...
Alya aku lupa kasih tau kamu kalau aku tidak tinggal di rumah umiku, aku tinggal dirumah baruku. Ini aku kasih alamatnya nanti kamu langsung ke sana saja ya...

Alamat : Jl. Sukarno Hatta. Rumah nomor 22.

Itu alamat rumahku...

Alya,,

'Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Ih kamu ya zia pindah gak bilang-bilang sama aku. Yasudah nanti aku langsung kerumah baru kamu saja..

My,,

'Maaf alya... Yasudah, nanti kalau kamu sudah sampai di rumah aku, aku bakal jelasin semuanya ke kamu. Oke...
Sudah dulu ya, aku masih banyak kerjaan dirumah.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.'

Alya,,

'Baiklah kamu tunggu aku, aku mau denger semua penjelasan kamu. Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.'

Zia pun yang membaca pesan akhir sahabtanya hanya menggelengkan kepalanya saja...

.
.
.
.
.
.
.

Hay sobb.. Jangan lupa tinggalin vote and coment kalian. Aku mau kalian coment cerita "GIM" ini .... Biar aku tau apa saja kekurangan ku dalam membuat cerita ini.

Terimakasih😊

Bandar lampung
Panjang utara
02 Januari

Putri lusiana💕
~Skr~

GURUKU IS MAHRAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang