ENAM BELAS

9.5K 271 55
                                    

Hari pun mulai berjalan dengan seiringnya waktu

Tak terasa kini zia dan ali sudah tinggal bersama satu rumah selama 2 setengah bulan tanpa menyentuh zia sama sekali. Dan kini zia lagi tengah sibuk  memikirkan hari terkahir ia Ujian Nasionalnya,,,  ali selalu menyemangati nya agar lulus dengan nilai yang memuaskan.  Ali memutuskan untuk tidak menggangu zia selama waktu zia ujiannya.

Zia kini usai dengan beban nya. Akhirnya ia bebas dari ujian ujian sekolahnya, dan kini zia hanya menunggu pengumuman acara perpisahan dan pengumuman kelulusannya saja.

Batin zia ingin berniat membahagiakan ali, tapi zia bingung harus dengan cara apa
'Sekarang bagaimana, apa yang akan aku berikan terhadap mas ali untuk ucapan terimakasih sudah mengajarkan dan menyemangatiku dikala waktu ujian,  dan ia juga sudah menempati janjinya selama aku masih sekolah dia tidak akan menyentuhku sama sekali, dan kini aku sudah mulai memasuki masa kelulusan,  lalu apa yang harus aku berikan terhadap mas ali....  Apa kau harus memberikan haknya sebagai seorang istri.  Tapiii...  Ahh tidak ada salahnya aku memberikannya,  dalam hitungan minggu lagi aku sudah tidak lagi menjadi status pelajar'.  Batin zia ingin memberikan haknya terhadap ali.

❄❄❄❄❄

Tidak membutuhkan waktu lama mereka menuju kerumah dan ali pun sangat bangga terhadap istri tercintanya setelah melaksanakan ujian terkahir disekolahnya.  Dan kini ali berniat untuk memberikan hadiah kepada sang istri tercintanya agar merasa bahagia, setelah berjuang melaksanakan ujian.

"Sayang..... " Ucap ali.
" Iya mas,  ada apa? " jawab zia
" Sini geh, sebentar saja" seru ali dengan lembut.

Zia pun mulai mengikuti kemauan ali.
Setelah itu zia berdiri dihadapan ali
" Ada apa mas? " Ucap zia

"Mas ada sesuatu buat kamu"

"Sesuatu??  Apa itu mas?? " tanya zia penasaran

"Sebelum itu kamu tutup dulu matamu" suruh ali agar zia menutup kedua matanya.

"Hmm yasudah deh" Zia mulai menutupi kedua matanya dengan kedua tangannya.

Dan ali mengambil sebuah kalung perak yang berbandul melambangkan Huruf A&S yang berada disaku jasnya. "Dah sekarang kamu buka mata kamu" . Intruksi ali agar zia membuka matanya.

Zia pun mulai membuka matanya dengan perlahan dan terkejut saat melihat sebuah kalung yang berada dihadapannya tersebut.

" Masyaa Allah mas,  ini kalung buat zia? " tanya zia.

" Iya, zia ini khusus buat kamu. Ini dirancang khusus untuk nama kita AS,  Ali & Shazia.....  Bagaimana bagus tidak?" tanya ali minta pendapat zia.

" Subhanallah mas,  zia suka banget sama kalung nya.  Makasih banyak yah mah" ucap zia dengan penuh bahagia.

"Sekarang biar mas yah yang pakaikan kalungnya" pinta ali.

"Hmm iya deh mas,  mas berhak ko untuk itu". Ucap zia menuruti pintaan ali.

' ya Allah kali ini dia memakaikan 2 simbol cinta. Yang pertama dikala waktu kami menikah ia memakaikan sebuah cincin dijari ku sebagai tanda bahwa kami sudah saling memiliki dan sekarang ia memakaikan sebuah kalung di leherku.  Ku harap semua ini tidak akan terjadi dihari ini saja, dan berkelanjutan di kelanjutan harinya (Aamiin) '
batin zia sambari berdoa agar tetap berjalan dengan harmonis kehidupan rumah tangganya.

...................................

Setelah seharian penuh berkativitas, kini semalaman mereka berada di kamar saja. Zia ingin mengatakan sesuatu kepada ali tentangnya bahwa dirinya sudah siap memberikan haknya kepada ali.  Tapi rasanya zia tidak bisa mengatakannya keadaan ini membuat nya benar benar canggung sekali.

Kini zia pun mulai memberanikan diri untuk mengatakannya sekarang, meskipun ada kecanggungan dia untuk berbicara.

"Mas... " panggil zia yang sedang duduk di atas kasur.

" Hmm, ada apa" ucap ali yang sedang sibuk dengan laptopnya sembari menoleh ke arah zia. 

"Ada yang ingin aku bicarakan sama mas, mas bisa mendengarkan nya sebentar saja". Pinta zia

Dengan segera ali pun bernjak dari tempat duduknya dan berpindah tempat di samping zia,  " Ada apa, cerita lah" seru ali.

'Bismillahirohmannirrahim'. Batin zia

"Mas, zia kan sekarang sudah tinggal menunggu kelulusan saja. Dan itu pun waktunya tidak lama lagi.  Aku berniat untuk memberikan hakku kepada kamu mas"  seru zia menundukan pandangannya.

" Apa yang kamu lakukan zia.  Tidak aku tidak mungkin menyentehmu sekarang,  aku tidak bisa" . Jawab ali

"Mengapa mas, bukan kah itu yang kamu tunggu-tunggu mas? Bukan kah itu juga hakmu.  Sekarang aku sudah siap memberikan hakku kepadamu mas" . Jelas zia

"Iya memang itu yang aku ingin kan,  tapi tidak sekarang ziaa. Kamu kan belum ada keputusan kelulusan sekolahnya" ucap ali

Belum sempat ali mengatakan semuanya zia pun momotong pembicaraan ali.
" Gak mas,  kelulusan kan tinggal menghitung 2 minggu lagi mas. Tidak salahnya aku memberikan hak ini mas,  sebagai ucapan terimakasih ku untuk mas yang selalu membantuku disetiap harinya mas... Jangan menolak ku mas". Pinta zia agar ali menuruti keinginannya.

Ali pun tidak percaya sang istri memintanya untuk bersetubuh dengannya.  'Tapi tidak ada salahnya juga bahwa kami melakukan hubungan itu, kami juga sudah sah menjadi hubungan suami istri' . Pikir ali.

"Baiklah kalau itu yang kamu mau,  tapi sebelum itu kita sholat sunnah dulu yah zia" seru ali.  "Baiklah mas" sambung zia.

Usai melaksanakan sholat mereka berdoa bersama - sama agar mereka dikaruniai seorang anak yang berkahlak seperti mereka berdua.  Tidak begitu pula dengan ali usai bersalaman dengan sang istri ia mulai membacakan doa di atas ubun - ubun zia kemudian mencium kening zia dengan lembut.

Kemudian ali memutuskan untuk membopong zia dan membawanya menuju tempat tidur yang berukuran kingsize untuk melakukan hubungan itu.

Malam itu lah mereka berdua menjalin hubungan cinta semalaman

❄❄❄❄

*****************************************

HARI INI AKU KHUSUSKAN MENGETIK 2PART UNTUK KALIAN...

SELAMAT MEMBACA..........
JANGAN LUPA VOTE AND COMENTNYA YAH 😊😅

CERITANYA LANJUT DI LAIN WAKTU YAH 😉

Putri lusiana
Bandar lampung 6 Oktober 2018

GURUKU IS MAHRAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang