***Disatu hari weekend, Tyas sedang duduk di taman depan rumahnya. Ia sedang menikmati sejuknya udara pagi. Di meja yang ada di taman tersebut terdapat secangkir kopi dan beberapa buku bacaan(entah buku apa itu😂) dan sebuah handphone.
Saat Tyas sedang membaca salah satu buku tersebut, tiba tiba handphonenya berdering tanda ada panggilan masuk. Ternyata itu adalah telpon dari Ersa, Tyas pun mengangkatnya.
"Halo"
"Halo, lo lagi sibuk nggak?"
"Nggak tuh, emang kenapa kak?"
"Gue mau ngajak lo jalan jalan. Siap siap ya. Setengah jam lagi gue jemput."
"Eh eh kak"
Tutt,,, tutt,,, tutt,,,
Telponnya sudah ditutup oleh Ersa secara sepihak. Tyas yang akan diajak jalan jalan oleh Ersa pun segera bergegas memasuki rumah untuk mandi dan bersiap siap sebelum Ersa sampai di rumahnya.
***
Tyas menuruni tangga rumahnya untuk menemui Ersa yang sudah menunggunya di bawah.
"Tante, Ersa pinjem Tyas dulu ya buat diajakin jalan jalan"
"Iyaa nak, tante percayain Tyas sama kamu"
"Lah, mama sama Kak Ersa kok udah deket sih?" tanya Tyas heran.
"Iyaa sayang, tadi Ersa sudah cerita semua ke mama" jawab mama Tyas.
Tyas diam setelah mendapat jawaban dari mamanya. Mereka berdua pun berpamitan kepada mama Tyas untuk pergi jalan jalan.
•••
Dijalan, mereka berdua hanya saling diam. Tiba tiba saja dengan di sengaja si Ersa mempercepat kelajuannya yang membuat Tyas kaget dan langsung memeluk Ersa.
Degg,, degg,, degg,,
Jantung Tyas berdegup sangat kencang. Ia langsung mendorongkan tubuhnya menjauh dari Ersa.
"Makanya pegangan awas loh ntar jatuh" kata Ersa sambil memegang tangan Tyas dan melingkarkan di pinggangnya.
Lagi lagi jantung Tyas berdegup lebih kencang.
Aduhh, ni jantung ngapain lagi berdegup di waktu yang nggak pas. Kalo kedengeran suara detak jantung gue sama si Ersa, bisa malu banget nih - batin Tyas.
"Ngapain kok diem?"
"Apa sih,, nggak papa kok"
Tidak lama, mereka sampai di tempat tujuan mereka, yaitu ke taman kota. Mereka sudah duduk berdua di sebuah kursi yang ada di situ.
"Yas, lo mau es krim?" tawar Ersa kepada Tyas sambil menunjuk salah penjual es krim.
"Boleh juga"
Kemudian Ersa langsung bergegas berdiri untuk membelikan es krim.
"Ini Yas es krim buat lo", sambil menyodorkan sebuah es krim.
"Makasih"
Mereka berdua selesai makan es krim dan Tyas pun akan membuang bungkusnya ke tempat sampah. Saat Tyas membuat bungkus es krimnya, ia melihat temannya yaitu Fatma dan Farry sedang berduaan di taman tersebut.
"Eh kak, itu bukannya Kak Farry sama Fatma ya" kata Tyas sambil menunjuk sebuah bangku yang tidak jauh dari tempat mereka berada.
"Iya itu mereka, kita susulin yuk" jawab Ersa dan bergegas menarik tangan Tyas.
Setelah sampai,
"Lah, ngapain kalian di sini?" tanya Farry dengan kaget.
"Lah seharusnya kita yang tanya, ngapain kalian di sini? Berduaan lagi" sahut Tyas.
"E-e-enggak kok kita nggak ngapa ngapain disini, cuma cari angin aja. Iya kan ay? ,, eh" jawab Fatma dengan gugup dan langsung menutup mulutnya karena salah berbicara.
"Nah tuh kan ketawan kalo kalian itu pacaran" sahut Ersa.
"Wkwkwk, jangan lupa dong pajak nya yang habis jadian, ntar hubungannya ngga langgeng lho:v" Tyas menggoda.
Ersa dan Tyas pun langsung tertawa terbahak bahak karena melihat kelakuan Fatma dan Farry yang salting(salah tingkah).
"Iya deh iya kita ngaku kalo kita itu udah pacaran. Tapi kita belum lama kok, barusan kemarin pulang sekolah kami jadian. Gue akan traktir kalian deh sebagai pajak jadian gue sama Fatma" akunya Farry.
Setelah mendengar perkataan Farry, Tyas dan Ersa langsung ber tos ria. Wajahnya terlihat bergembira karena berhasil mengerjai Farry dan Fatma.
***
Setelah selesai makan, mereka berempat langsung pulang. Farry mengantarkan Fatma, sedangkan Ersa mengantarkan Tyas pulang ke rumahnya.
Setelah sampai, Ersa langsung berpamitan kepada Tyas untuk langsung pulang kerumahnya.
"Tyas, gue langsung pulang aja ya. Salamin sama tante ya"
"Iya kak siap. Btw, makasi ya kak udah di ajakin jalan jalan walaupun yang bayar makannya Kak Farry sama Fatma"
"Hahah, iya Yas. Yaudah. Bye,, bye,,"
Tyas pun memandang Ersa yang sudah berada di kejauhan. Ia langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya.
Tyas kaget saat melihat mamanya sedang berbincang dengan seorang lelaki yang masih muda dan tampak tampan tersebut di ruang tamu.
"Eh itu Tyas udah pulang" kata mamanya saat melihat Tyas berdiri di depan pintu.
Lelaki yang tadi berbincang bincang dengan mamanya Tyas langsung berbalik badan saat mendengar perkataan tersebut.
"Hei Tyas, lama gak ketemu lo" sapa cowok itu.
Tyas pun merasa kaget saat dia tau siapa cowok tersebut.
"Loh Tama? kok lo bisa tau alamat rumah gue?" tanya Tyas kaget.
"Iya, tadi gue pergi ke rumah Fatma dan dia yang ngasi tau alamat rumah lo"
Tyas dan Tama mengobrol di ruang tamu. Setelah lama berbincang bincang, Tama langsung berpamitan untuk pulang dan Tyas juga memasuki kamarnya setelah mengantarkan Tama keluar rumahnya.
Vote and comments
Kepo yaa? Kira kira Tama tuh siapa yaa????:v
![](https://img.wattpad.com/cover/134167520-288-k377284.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love [Completed]
Teen FictionStoriette by @adhinlamika [Jangan Jadi Pembaca Gelap] ••• Pengen tau? Langsung baca aja ya? Maafin kalo banyak typo bertebaran, karena manusia tak luput dari kesalahan:v