17

1.6K 86 0
                                        

***

"Sayang kamu udah sadar?", tanya lelaki itu.

"Ersa? Kok kamu bisa ada disini?", tamya Tyas kepada kekasihnya yang sedang berada di kamarnya.

Ersa menceritakan semua kejadian yang menimpa kekasihnya saat tadi. Tiba tiba saja 'cekrekk' ada seseorang yang membuka pintu kamar Tyas. Ternyata itu adalah kawan kawan Tyas dan Ersa.

"Tyaaaassssss,,,,,,, lo ga papa kan? Ga sakit kan?", tanya seorang cewe kepada Tyas dengan suara nya yang menggelegar.

"Brisik bego!", tegur seorang cowo yang terkenal humor itu

"Bodo!", cetus Wulan.

"Udah udah, kalian tu kalo ketemu kaya tom and jerry wes toh. Gak bisa akur!", tegur Tyas yang bising dengan keributan yang berasal dari Wulan dan Justin.

"Wlee biar! Orang dia dulu yang mulai!", jawab Wulan dan Justin serempak. Mereka kaget akan hal yang mereka lakukan.

"Ihh lo kok ngikutin gue sih?", celetuk mereka berdua dengan serempak lagi.

Keheningan tiba..

1...

2...

3...

Dann

Teman teman yang ada di situ pun tertawa terbahak bahak melihat aksi konyol mereka berdua.

"Eh btw kalian cocok lho:v", ujar Farry.

"Gak!", jawab mereka serempak untuk yang ketiga kalinya.

"Nah tuh kan. Gue bilang juga apa,, kalian jodoh", timpal Farry.

"Udahlah ga usah debat lagi. Gue pusing dengernya", tegas Ersa dengan nada tinggi.

Mereka takut kalau Ersa sudah bersikap begitu.

"Nih kamu makan dulu. Aku tadi buatin kamu bubur", ucap Ersa kepada Tyas agar memakan bubur buatannya sendiri.

"Buka mulutnya,, aaaa", ucap Ersa sambil menyuapkan sesendok bubur ke mulut Tyas. Tyas pun melahapnya dan mengunyahnya dengan perlahan.

"Ih kok banyak nyamuk ya?", ucap Angga sambil menepuk kan kedua tanggannya ke udara seoalah ada nyamuk padahal tidak ada sama sekali. Ia hanya iri melihat kemearaan Tyas dan Ersa.

"Bilang aja kali kali lo tuh iri liat mereka romantis. Sedangkan lo? Wkwkwk", celetuk Devta.

"Iri? Eh nggak kalii! Gue juga bisa romantis kaya mereka", jawab Angga dan sambil mengecup pipi kekasihnya yaitu Elisa yang ada di sebelahnya.

"Tuh kan gue juga bisa", ujar Angga menyombongkan diri. Sedangkan Elisa hanya diam karena pipinya sudah memerah ibarat kepiting rebus.

"Ah dasar modus lu kak!", sahut Tyas tiba tiba setelah melihat saat Angga mengecup Elisa.

"Biar,, Wleee", ucap Angga sambil menjulurkan lidahnya.

Setelah sekitar 1 jam an akhirnya teman teman Tyas dan Ersa berpamitan untuk pulang dan hanya tersisa Ersa dan Tyas di kamar itu.

10 menut berlalu..

15 menit berlalu..

20 menit berlalu..

"Yas, aku pulang ya. Bsok pagi aku jemput kamu", ucap Ersa berpamitan.

"Iyaa, makasih ya sayang kamu udah mau ngejagain aku", ujar Tyas.

"Tyas, didalam hubungan itu ga ada ucapan terima kasih. Lagian itu juga udah kewajibanku karna jadi kekasihmu", jawab Ersa sambil mengelus kepala Tyas.

Tyas pun tersenyum melihat respon kekasihnya itu. Ia sangat beruntung karena mendapatkan seseorang yang sangat peduli padanya.

"Yaudah aku pulang ya. Kamu istirahat, ga usah kebanyakan gerak", ucap Ersa lalu mengecup kening Tyas.

Tyas hanya mengangguk. Ersa pun keluar dari kamar kekasihnya itu dan mulai menuruni tangga untuk pulang kerumahnya.

Setelah Ersa menjauh dari Rumah Tyas, ada sebuah mobil yang memasuki pekarangan rumah Tyas.

Seorang laki laki yang keluar dari mobil dan kelihatan kece pun mulai mengetuk pintu rumah Tyas dan bi Inem membuka kan pintu untuk mempersilakannya masuk.

-

Vote and coment

#lanjut gak?

Jangan lupa follow yak.
Ig: @adhinlamika

Perfect Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang