Perfect Love [Completed]

2

***

Di keesokan harinya, Tyas sudah menduduki bangkunya dengan membaca sebuah novel yang berjudul my senior. Di kelas hanya ada Tyas dan satu orang teman laki laki.

Tiba tiba Ersa datang dengan membawa handphone di genggaman tangannya. Dia memasuki kelas X IPA 2 dan menemui Tyas yang ada di dalam kelas tersebut.

"Hai Yas, ganggu gak?" tanyanya.

Tyas terkejut karena di sampingnya yang semula bangku kosong karena pemilik bangkunya belum datang, tiba tiba terlihat Ersa yang duduk disampingnya.

"Eh, kak Ersa? Bikin kaget aja" jawabnya.

"Hehehe,, maaf" kata Ersa sambil nyengir.

Tyas mengangguk dan bertanya "Ngapain kak pagi pagi udah nyamperin gue kesini?"

"Gapapa kok. Cuma mau minta No wa, pin bbm, sama nama instagram kamu Yas,, hehehe.. " katanya lagi.

"Aduh kak,, kirain mau ngapain. Ternyata mau minta tukeran sosmed" jawab Tyas sambil menggeleng gelengkan kepala.

"Boleh kan?" tanya Ersa lagi.

Tyas pun menganggukkan kepalanya.
Ia langsung mengeluarkan handphone dari laci mejanya. Akhirnya mereka saling bertukar sosmed dan asik berbincang bincang sampai tidak menyadari bahwa Fatma pemilik bangku yang diduduki oleh Ersa, sudah berdiri dari tadi di samping Tyas.

"Ehem,,ehem,, ada yang lagi sibuk ngobrol nih sampai yang di sini di anggurin gitu aja" sindir Fatma dengan nada agak kesal.

Spontan, mereka berdua langsung menatap Fatma sambil cengar cengir gak karuan.

"Maaf Ma, tadi pinjem bangkunya sebentar. Hehee, Ya udah Yas, Ma, gue balik ke kelas dulu" pamit Ersa sambil ngacir keluar dari kelas Tyas dan Fatma.

Fatma menggeleng gelengkan kepalanya, tidak mengira saat melihat kelakuan Ersa yang seperti itu. Fatma pun meletakkan tasnya di meja.

"Ngapain tadi kak Ersa kesini pagi pagi gini?" tanya Fatma kepada Tyas.

"Gapapa kok, tadi dia cuma minta tukeran sosmed aja sama gue. Mungkin dia ngefans sama gue" jawab Tyas sambil ketawa pd.

"Pede gila lo Yas" jawab Fatma sambil memalingkan wajah malasnya dari Tyas.

Tyas ketawa mendengar perkataan Fatma tadi. Kemudian tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan guru mapel jam pertama sudah memasuki kelas. Mapel fisika di jam pertama hari ini. Guru fisika itu sudah menduduki meja guru.

Saat pelajaran dimulai, Bu Dian mengadakan kuis dan melontarkan pertanyaan kepada siswa yang dapat menjawab. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kelas X IPA 2, hingga pintu itupun terbuka. Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah Ersa.

"Bu, ini buku yang tertinggal di kelas XI IPA 2", kata Ersa sambil memberikan beberapa buku kepada Bu Dian.

"Iya terima kasih nak" jawab Bu Dian sambil menerima beberapa buku yang di berikan oleh Ersa tadi.

Ersapun berjalan keluar kelas sambil sesekali melirik Tyas yang sedang sibuk berbicara dengan Fatma. Ternyata Ersa tidak sendirian, dia juga ditemani oleh Rifqi.

Rifqi? Rifqi adalah salah satu teman Ersa dan Farry. Dia memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi, putih, agak gendut, dan pinter.

"Eh Yas, itu siapa yang tadi sama Ersa?" tanya Fatma.

"Entah" jawab Tyas sambil mengangkat kedua bahunya.

Mereka pun lanjut memperhatikan Bu Dian yang sedang menjelaskan materi.