18

1.8K 82 1
                                        

***

Tok tok tok.

Pintu kamar Tyas tidak dikunci, lelaki itupun mendapati seseorang gadis idamannya yamg sedang tertidur lelap.

Laki laki itu duduk di sofa yang berada di samping kasur gadis itu.

Tak lama, gadis itu membuka matanya dan mendapati seorang pria tampan yang pernah mengisi hatinya.

"Tama?", panggil gadis itu. Ya, lelaki itu adalah Tama, Ia mantan kekasih Tyas.

"Tyas? Kamu udah bangun?", ucap Tama.

Tyas hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu.

"Kamu kok bisa kayak gini? Mesti kamu kecapean ya?", tanya Tama khawatir.

Tyas mengangguk.

"Yas, kamu bisa kan ngrasain detak jantungku? Itu semua karna aku masih sayang sama kamu Yas", ucap Tama sambil meletakkan tangan Tyas di dada bidangnya.

"E eh ap an sih Tam! Aku udah punya Ersa! Jadi kamu ga usah ngusik hubungam aku sama dia", tegas Tyas sambil menarik tangannya dari dada bidang milik Tama.

"Aku pengen sendiri dulu. Lebih baik kamu pulang", timpal Tyas.

"Yaudh aku pulang. Tapi kamu tetap istirahat yang cukup ya", ujar Tama lalu beranjak dari sofa yang diduduki.

Liat aja lo Ersa! Gue ga akan biarin lo bahagia sama Tyas! Gue akan bikin perhitungan sama lo! - batin Tama sambil berjalan keluar dari kamar Tyas.

***

Pagi hari yang cerah seorang gadis dan seorang pria sudah berangkat menuju ke sekolah. Mereka asalah sepasang kekasih, yaitu Ersa dan Tyas.

Selama 20 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah. Ersa langsung memarkirkan motornya dan melepas helmnya. Mereka berjalan beriringan dengan bergandengan tangan. Mereka sudah menjadi salah satu couple goals di sekolah ini.

Sesampainya di depan kelas Tyas, Ersa langsung balik ke kelasnya sendiri.

"Oii yang pagi pagi udah pacaran aja", kata seseorang dari belakang Tyas sambil memegang bahu Tyas.

"Eh,, Ma lo tu ngagetin aja deh", kata Tyas kepada Fatma.

"Eh kok tumben kalian berangkatnya bisa bareng bareng gini?", tanya Tyas menimpali.

"Ya jelas dong. Kita gutu lohh", jaqab mereka serempak.

"Widiww,, cewe cantik pagi pagi udah kompak aja nihh", ucap seorang cowo dari balik pintu. Serempak, mereka langsung menoleh ke arah sumber suara itu.

"Kak Justin?", ucap mereka kompak.

"Hehehe,, iya. Kenapa? Aku ganteng ya?", ujarnya dengan kepedean.

"Ihh, pd bgt sih lo. Jomblo aja ngaku ngaku ganteng", ujar Wulan sambil vekikikan. Teman temannya yang mendengar perkataan 'jomblo' itu pun langsumg tertawa terbahak bahak.

"Biar jomblo tapi banyak yang naksirr", ujar Justin lagi.

"Ihh yang ada pada kabur pas liat lo", Wulan berkata sambil menarik tangan teman temannya dan berkata lagi "Udah yuk masuk aja. Ga oenting ngurusin orang gila."

Tyas dkk pun masuk kelas dan Justin yang ditinggal sendirian langsung balik ke kelasnya.

Bel pelajaran berbunyi, semua siswa menjani kegiatan pembelajaran di kelasnya masing masing.

•••

"Yor, Kan? Lo ga mau ikut kita ke kantin?", tanya Tika kepada Yora dan Kanza.

"Gue ga laper", jawab Yora. Ia terpaksa berbohong karena ia sedang tidak mood untuk kemana kemana padahal perutnya sudah sedari tadi terasa lapar.

"Gue juga", sahut Kanza.

"Oh, yaudah. Kita tinggal dulu ya", ucap Putri.

Tyas dkk berjalan keluar kelas untuk menuju ke kantin, kecuali Yora dan Kanza.

Yora dan Kanza sedang duduk di kursi dengan meletakkan kepalanya di atas meja.

Tiba tiba saja ada yang memanggil.

"Yor?", panggil seseorang itu.

Yora menoleh ke arah sumber suara. Ternyata pemilik suara itu adalah Bilal.

Yora hanya memajukan dagunya sebagai tanta bertanya ada apa.

"Lo gak ke kantin?", tanya Bilal.

"Gak", jawabnya singkat.

"Kenapa?"

"Gue ga laper"

Tiba tiba ada suara bunyi 'kreihkk kreihkk'. Itu bunyi suara perut Yora.

"Lah katanya ga laper? Kok perutnya bunyi sih?", tanya Bilal sambil tertawa kecil.

Yora diam karena malu, mengapa perutnya harus bunyi disaat seperti ini.

"Yaudah. Ikut gue ke kantin yuk", ajak Bilal sambil menarik tangan Yora. Yora hanya menuruti dan mengikuti kata Bilal.

Sesampainya di kantin,

"Lo duduk di kursi itu, gur mau pesen makanan dulu", ucap Bilal sambil menunjuk sebuah meja yang masi kosong.

Yora hanya mengangguk.

5 menit berlalu, Bilal kembali dengan membawa 2 mangkok bakso dan 2 es jeruk yang diletakkan di nampan.

"Nih makan", ucap Bilal sambil menyodorkan 1 mangkok bakso dan 1 gelas es jeruk.

"Makasih."

"Yor ntar pulang bareng gue ya. Gue mau ngajak lo ke suatu tempat"

--------

Vote and comen

Bilal*Yora

Kira kira Bilal mau ngajak Yora kemana ya?? Kepo gak?:v
Tunggu next part nya ok?

Perfect Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang