***
-
"Kanza", panggilan nama itu membuat 2 orang gadis yang sedang berjalan di karidor sekolah jadi menengok ke belakang.
"Eh ada Lana, gue duluan ya Za", ucap Putri.
Kanza hanya berpasrah diri karena ditinggal berdua oleh Lana.
"Apa an Lan?", tanya Kanza.
"Gapapa kok, gue cuma mau tanya aja. Semalem kan gue pergi ke cafe deket sekolah, lah kalo gak salah tuh gue liat lo. Itu beneran lo ngga sih?", jawab Lana menjelaskan.
"Owalah, iya itu gue. Gue, temen temen gue, sama kakak kelas pada kesana buat nemenin Kak Ersa sama Tyas"
"Kak Ersa sama Tyas kenapa? Mereka jadian?", tanya Lana bingung.
Kanza mengangguki pertanyaan Lana tersebut. Sebelum bel berbunyi, Lana mengantarkan Kanza kekelasnya sebelum kembali ke kelas Lana sendiri. Kebetulan sih kelas mereka ada di lantai 2, jadi mereka searah.
Setelah sampai di ambang pintu kelasnya Kanza, ia langsung memasuki kelas dan didapatinya seorang Yora sedang beradu mulut dengan seorang Bilal. Mereka memang gak pernah akur, tapi mereka cocok lohh.
"Eitt,, kalian ituh berantem mulu kerjaannya. Ga ada kerjaan lain apa?! Ati ati loh ntar jadi saling cinta", ucap seorang teman Kanza, namanya adalah Tika.
"Huwee apa lo bilang?? Cinta?? Najis gue cinta cinta an sama yang beginian. Mending gue sama abang nial ajahh", jawab Yora sambil memasang wajah senyum sinis.
"Mimpii lo! Bang Nial punya gue!", celetuk Azka tiba tiba saat mendengar kata Nial. Yupss bisa di tebak Yora, Elisa dan Azka dia suka sama one direction. Ya gitulah kalo lagi barangan mimpinya tinggi tinggi, gak mikir ntar kalo jatuh sakit apa gimanee?.
"Iya lo mimpinya ketinggian!", celetuk Bilal dari bangku tempat duduknya.
"Udah lah jadian aja kalian itu", teriak seseorang dari sudut ruangan.
Semua orang yang ada di kelas kebingungan, ada suara tapi ga ada orang. Wulan yamg juga ada di kelas beranjak dari tempat duduknya dan mencari sumber suara. Ternyata oh ternyata yang teriak adalah Tyas. Dia sengaja dari tadi diem di pojokan karena dia lagi video call sama Ersa.
"Lo dipojokan kenapa Yas? Mau berburu semut lo disitu?", ejek Wulan sambil menaikkan salah satu alisnya
"Enak aja lo! Gue itu lagi dengerin musik sambil nglanjutin wattpad gue", jawab Tyas sambil menjitak kepala Wulan.
Tak lama kemudian ketua kelas X IPA 2 masuk ke kelas dan memberi tahukan bahwa guru pada jam mapel tersebut sedang berjalan ke arah kelasnya. Setelah mendengar kabar dari ketua kelas, mereka langsung duduk dengan rapi di bangkunya masing masing.
"Oke anak anak sekarang kita mulai pelajarannya", ucap guru mapel saat itu.
Tett,,, tet,,, tet,,
Bel pulang sudah berbynyi, semua siswa berhamburan keluar kelas.
"Sekarang?"
"Ntar aja lah. Gue males desak-desakan", jawab seorang cewe kepada cowonya.
Cowo itu hanya menganggukkan kepalanya. Setelah lumayan lama menunggu, cewe itu pun mengajak pulang.
"Yaudah yuk pulang sekarang."
Cowo itu langsung bangkit dan menggenggam tangan Tyas.
•••
"Masuk, ganti baju, makan, istirahat. Gue pulang dulu", suruh Ersa kepada Tyas. Tyas mengangguk dan,,,
CUPP
sebuah bibir mendarat di kening Tyas sambil berkata "Dah sayang."
Kemudian Ersa langsung melajukan motornya menjauh dari rumah Tyas. Tyas yang mendapat perasaan seperti itu hanya diam tak bergeming. Dan kemudian dia masuk kedalam rumahnya sambil berjingkrak jingkrak karena perlakuan manis Ersa.
-
_________________
Vote and comments
Sebanyak banyaknya

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love [Completed]
Teen FictionStoriette by @adhinlamika [Jangan Jadi Pembaca Gelap] ••• Pengen tau? Langsung baca aja ya? Maafin kalo banyak typo bertebaran, karena manusia tak luput dari kesalahan:v