Epilog

7.2K 285 5
                                    


Nabila melihat pantulan dirinya di cermin. Gaun berwarna putih dengan riasan wajah yang sempurna membuatnya terlihat jauh lebih cantik.

Hari ini adalah hari yang paling di nanti-nanti oleh Nabila dan Dalvin. Hari dimana mereka akan berubah status dari sepasang kekasih menjadi sepasang suami istri.

Degub jantung Nabila berpacu dengan cepat. Tak bisa di pungkiri lagi dia sangat gerogi apakah Dalvin bisa mengucapkan ijab kabul dengan lancar atau tidak.

Bunyi suara pintu terbuka membuat Nabila menoleh ke sumber suara dan tersenyum. Mita berjalan dengan anggun menuju anaknya itu.

"Ayo kita turun sayang, Dalvin sudah mengucapkan ijab kabul nya dan kalian sudah resmi menjadi suami isteri"  ujar Mita lembut.

Nabila mengangguk dengan senyum legahnya. Kemudian mereka berjalan menuruni anak tangga. Banyak sekali pasang mata yang memperhatikan kecantikan Nabila hari ini.

Begitu sampai di dekat Dalvin mereka segera melaksanakan ritual memasang cincin. Dan berakhir pada Dalvin yang mengecup kening Nabila.

"Aku gak nyangka kita udah sah" bisik Dalvin di balas anggukan oleh Nabila.

Tak lama para sahabat mereka datang menghampiri untuk memberikan ucapab selamat.

"Wessh bro udah nikah aja lo. Udah rencanain bulan madu kemana nih ?" tanya Ribut.

"Bulan madu di kamar lah" ujar Dalvin asal.

"Sumpah ya gue gak nyangka. Doain gue ya biar cepet nyusul" ujar Fitra sambil melirik kearah Genta sedangkan yang di lirik hanya memasang ekspresi datar.

Nabila terkekeh geli mendengar ucapan Fitra.

"Amiin" ujar Nabila dan Dalvin bersamaan.

"Gaya lo pengen nyusul, udah ada calon belom ?" tanya Ribut.

"Udah dong. Tuuhh" tunjuk Fitra ke Genta.

"Heh kutil Dugong, emang Genta mau kawin ama lo ?" ejek Ido membuat Fitra cemberut.

"Mau dong secara gue kan cantik, bohay, sexy lagi" jawab Fitra angkuh.

"Ck. Body kaya papan triplek aja dibilang bohay" celetuk Ido.

"Au ah gelap" ujar Fitra pergi sambil menghentakkan kakinya membuat yang lain tergelak.

"Selamat ya, semoga jadi keluarga samawa" ujar Firda tulus.

"Makasih ya, oke silahkan kalian makan sepuasnya ya" ujar Dalvin.

"Pasti dong bro selagi makan gratis mah kita sikat sampe abis" ujar Ido.

"Siip" Dalvin mengacungkan jempolnya kepada kawannya itu.

***

Acara sudah selesai, kini Nabila duduk di depan meja rias untuk membersihkan wajahnya dari make-up. Dalvin terus memperhatikan Nabila yang sedang serius itu. Merasa di perhatikan Nabila menoleh ke arah Dalvin yang duduk di atas ranjang.

"Ngapain liat-liat gitu" ujar Nabila.

"Masih gak nyangka aja, aku punya isteri cantik kaya kamu" gombal Dalvin membuat Nabila merona.

"Receh banget si Vin" ujar Nabila membuat Dalvin terkekeh.

Dalvin bangkit dan berjalan mendekati Nabila untuk membantunya.

"Udah sana kamu mandi aja, aku bisa bersihin sendiri" ujar Nabila.

"Mandi bareng yuk" ajak Dalvin membuat Nabila membulatkan matanya.

"Ishh mesum, udah sana mandi sendiri-sendiri" usir Nabila sambil mendorong-dorong bahu Dalvin.

"Wajar lah mesum sama isteri mah gak masalah" ujar Dalvin kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Selesainya Dalvin barulah Nabila yang bergantian untuk mandi selanjutnya mereka memutuskan untuk beristirahat.

Semoga suka ya sama epilognya.
Ekstra part nyusul ya.

Salam manis dari Realzv
Follow juga ig : _Realzv.

DALVIN & NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang