BAB 9.A (MERAH JAMBU)

4.4K 268 19
                                    

CUAPS CUAPS AUTHOR
dibaca aja walopun kepaksa oke? Dikit kok 👌 😁

🔊🔊 mulai

Gengs!!!!! Maapin thor ya!!!! 😭😭😂😂😂
Thor tau ini lamanya kebangetan sampek tumbuh jamur di pojok kelasnya Alyassa! 😲😲

bukan apa-apa nih gengs... diriku sedang menghadapi yang namanya.... emh, apa ya? Semacam TUGAS AKHIR 😲😲 ngerti?? Enggg? Skrip** apa deh??

SKRIPSI!!! 🙊🙊

OK Calm down!!!! Itu nggak semengerikan mamanya Vino kan yah (?) 😂😂 (tolong jangan cap gue sebagai korban sinet, gue cuma denger dari tetangga)

SO, MAAPKEUN JIKALAU updatenya makin hari makin lamaaaakkkkk... 😷😷😷

TADINYA MAU bikin STAY WITH ALYSSA SEASON DUA... EH GAK JADI ah takut kalian semua pada bete 😆😆😆 entar pAda kabur lagiii.... 

OHIYAHHHHH.... Terharu deh? Alyssa tetep survive walopun gak di update-update!!! Yang baru-baru bergabung semoga sayang Alyssa ya... yang dah jadi emaknya Alyssa semoga selalu cintah sama thornya! Eh!! Sama ceritanya 😊😊

UDAH AHH. hentikan cuap cuap aneh ini!!! Kita langsung saja ke TKP!!!
🍓
🍓
🍓
🍓

Langit akan lebam bila tanpa bintang. Bumi akan kelam tanpa rembulan. Di malam yang gulita tidak banyak bisa dilakukan oleh manusia. Normalnya mereka menggunakan malam untuk beristirahat. Mengistirahatkan raga yang lelah karena siang yang menyibukkan.

Siang dan malam adalah salah satu tanda bahwa ada dzat yang maha luar biasa telah mengatur bumi ini. Tertulis dalam ayat-Nya. Dan Dialah yang menjadikan untuk kamu malam sebagai pakaian dan tidur sebagai istirahat dan dia menjadikan siang untuk bangun dan istirahat. Surat Al-Furqon ayat 27.

Di kamar berukuran sedang. Kipas angin berputar-putar dengan kencang, laptop dibiarkan menyala dengan lagu jenis pop mengalun memenuhi ruangan. Poster pebasket legendaries dunia Michael Jordan dan Larry Bird terpampang di dinding yang  menghadap langsung ke kasur.

Pemilik kamar ini sedang berdiri di depan lemari berukuran sedang yang memiliki cermin panjang. Laki-laki ini mengelus pipi yang terasa nyeri. Bekas pukulan Riki sore tadi belum hilang, ditambah lagi siku kanan yang tergores paving memberi bekas luka dan sensasi nyeri tersendiri.

“Bego sih ngelawan Riki yang jelas-jelas jago ribut!” gumam Debo sambil mengoleskan obat merah pada sikunya lalu menempelkan hansaplas.

Debo berbaring di kasurnya memikirkan sesuatu yang aneh dan saling berhubungan. Antara Via, Riki, dan kini Alyssa yang menjadi sorotan Riki. Debo tidak memperpanjang pemikirannya, dia mulai terlelap berselimut gulita penuh ketenangan.

Di sepertiga malam yang tenang. Tetes air wudhu bergemericik membuat nada-nada tak terartikan. Air itu bertasbih pada Tuhannya, hanya saja tak terdengar oleh telinga manusia. Gadis ini menggelar sajadah, memakai mukena putih menghadap kiblat.

Dia mulai solat tahajjut untuk dua kali salam. Kemudian dia mengangkat tangan menundukkan kepala kemudian memanjatkan doa dengan suara lirih. Baris doanya meminta ampun atas apa yang dia lakukan dalam satu hari yang telah berlalu dan meminta petunjuk untuk hari berikutnya agar lebih baik dari yang kemarin.

Dalam lirihnya doa meneteslah airmata penyesalan, airmata doa yang terpanjat. Alyssa kembali ingat kejadian kemarin sore yang melibatkan dirinya, Debo dan Riki. Dia menyesali hari itu mengapa harus bertemu dengan Riki. Dan dengan terang-terangan Alyssa meminta untuk dijauhkan dengan orang-orang yang mengancam ketenangannya.

CAHAYA DARI ALYSSA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang