I'll search the universe
Neol dashi chajeul ttaekkaji
Nochi aneul kkeoya tikkeul gateun gieokdo
Gyejeore saegyeojin
Uriye chueogeun dashi
Myeot beonigo dorawa neol bureul tenikkaUniverse
EXOEnjoy chapter eleventh 😘
🔥🔥🔥
Melihat Mozza berjalan pergi, Rega berjalan cepat mengejar Mozza. Setelah dirinya berhasil mensejajarkan diri, Rega menyakukan tangan kirinya ke celana jeans pendeknya.
"Kemana?"
"Ke rumah Tera." Mozza tetap tidak menghentikan langkahnya. Tetap konsisten dengan pandangan lurus ke depan.
"Tera? Ngapain?" Rega jarang kepo anyway. Tapi urusan satu ini layak mendapatkan kekepoan bersama.
Mozza mencoba sabar pada orang yang mau ikut campur urusannya. "Lo tuh aneh Ga! Kadang nyebelin, kadang sok perhatian gini." Gertak Mozza membuat Rega mengatupkan bibir.
"Ya...semua orang kan punya other side."
Alasan!
"Tempat bikin kostum pindah kesana. Puas?" Mozza mendelik, tak ketinggalan juga dia menggembungkan pipinya. Ini mah malah membuat Rega ingin mengunyel-unyel Mozza. Bukannya serem, kadar keimutan cewek yang tingginya tak seberapa ini malah bertambah 1000 kali lipat.
Eh? Rega ngapain barusan?
Rega menggelengkan kepala, menetralkan pikiran ajaibnya hari ini. "Mau gue anter?" Menjadi orang baik akan membuat Rega mudah masuk surga. Hehehe.
Belum juga Rega mengeluarkan senyum mautnya, Mozza tegas menggeleng.
Sampai di depan gerbang, tangan mungil Mozza menggeledah sling bagnya. Tiba-tiba raut mukanya berubah.
"Liat uangku nggak?"
Lah? Mendadak jadi alus lagi gini.
Rega menggeleng. Mana dia tahu dimana duit Mozza. Dan disampingnya, cewek yang kelewat manis ini menggigiti kuku. Sepengetahuan Rega, ada dua kondisi saat Mozza menggigit kuku.
Pertama, saat dia gugup.
Kedua, saat dia takut.
Alasan pertama? Coret! Gugup mau ngapain?
Alasan kedua? Takut? Takut apa? Siang-siang begini!
Mozza menarik tangan Rega. Dia sudah lupa bahwa Rega adalah orang yang paling menyebalkan versi Mozza.
"Rega beneran nggak liat uangku?"
Rega mengangguk mantap. Kok Mozza jadi tambah manis gini ngomongnya? Jadi gemes!
Mozza duduk di trotoar. Raib sudah 200 ribu miliknya. Mana ponselnya lowbat lagi. Bagaimana dia mau pulang? Bagaimana dia mau ke rumah Tera?
"Duit lo ilang?" Tanya Rega hati-hati takut jiwa asli Mozza sudah kembali dan berakhir kena semprot Mozza. Ya, walaupun dia bisa menandingi pastinya!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLITUDE (Completed)
Teen Fiction"Kamu boleh pergi," Satu kalimat yang selalu teringat oleh Mozza. Satu kalimat yang akan selalu dia sesali. Boleh pinjam mesin waktu?